Manfaat SOP Penerimaan Karyawan Baru

Sebuah perusahaan besar maupun skala menengah membutuhkan sistem untuk mengatur kebutuhan pegawai serta proses penerimaan karyawan baru.

SOP atau Standar Operasional Prosedur menjadi kebutuhan penting di setiap perusahaan untuk mematok kinerja karyawan serta membatasi hal-hal penting untuk selalu berjalan di dalam koridor perusahaan. Sudah banyak perusahaan menggunakan SOP penerimaan karyawan baru dimana sangat berguna ketika melakukan seleksi karyawan baru.

Sebenarnya dalam pembuatan SOP sendiri memiliki tujuan tertentu, fungsi sampai manfaat yang nantinya bisa diaplikasikan oleh setiap karyawan hingga bagian divisi atas. Kontrol kinerja hingga kebutuhan pegawai sudah bisa dilihat dari standar SOP di sebuah perusahaan, oleh karena itu saat ini penerapan SOP masih dipantau sangat ketat dalam skala perusahaan besar maupun kecil.

Ada banyak manfaat, tujuan dan fungsi dari SOP, oleh karena itu sebelum melangkah lebih jauh mari kita simak seperti apa manfaat, fungsi, dan tujuan SOP.

Manfaat Standar Operasional Prosedur (SOP)

Ada beberapa manfaat dari penerapan SOP di dalam perusahaan besar hingga kecil diantaranya:

Memberi Standarisasi
Setiap pegawai memiliki peran masing-masing dalam menyelesaikan job desknya. Maka dari itu dengan dibuatnya standar operasional prosedur maka setiap pegawai bisa menyelesaikan pekerjaan serta tugasnya lebih mudah.

Mengurangi Tingkat Kesalahan
Seperti sebuah peraturan yang dibuat untuk mengurangi tingkat kelalaian dan kesalahan yang bisa saja dilakukan oleh para pegawai dalam bekerja.

Memberi Efek Mandiri
Dari manfaat SOP penerimaan karyawan baru sudah jelas terlihat bahwa perusahaan memiliki harapan untuk mendapatkan calon-calon karyawan yang memiliki integritas tinggi serta mampu bekerja secara mandiri di setiap tugasnya nanti. Tidak hanya itu, dari manfaat penggunaan SOP dalam menerima karyawan baru juga sudah terlihat bahwa setiap karyawan nantinya tidak bergantung pada intervensi pihak manajemen sehingga keterlibatan pemimpin dalam melakukan proses kerja setiap hari semakin berkurang.

Mendapatkan Efisiensi
Setelah memberi efek mandiri ternyata dari penerapan SOP dalam proses penerimaan karyawan baru juga memberi manfaat terbaik yakni perusahaan akan mendapatkan efektivitas serta efisiensi dalam proses mendapatkan calon karyawan terbaik.

Memberi Gambaran Kinerja
Seorang karyawan baru sudah pasti belum mendapatkan informasi mengenai gambaran kinerja serta seperti apa peraturan di perusahaan yang ia lamar. Maka dari itu dari penggunaan SOP diharapkan mampu memberi gambaran kinerja karyawan terhadap calon-calon pegawai baru sehingga mereka bisa mempersiapkan semua hal untuk mendukung kinerja mereka.

Memberi Informasi Tentang Peningkatan Kompetensi Pegawai
Secara garis besar SOP penerimaan karyawan baru nantinya ditujukan untuk menambah kompetensi pegawai baru dimana saat ini sangat diperlukan untuk mendukung kinerja perusahaan. Kompetensi pegawai baru akan dipantau secara ketat untuk mendapatkan bibit karyawan terbaik sehingga nantinya mendapatkan promosi jabatan.

Mengenal Kualifikasi dan Kompetensi Karyawan Baru
Tahapan seleksi karyawan baru sudah pasti ditujukan untuk memperlihatkan kualifikasi serta kompetensi bagi karyawan baru. Maka dari itu, tujuan SOP dalam penerimaan karyawan baru sendiri bisa memberi satu proses klasifikasi setiap calon karyawan yang sudah memenuhi kriteria terbaik perusahaan.

Memberi Informasi Beban Tugas Pegawai
Meskipun masih dalam tahapan seleksi karyawan baru, ternyata penerapan SOP sendiri bisa memberi untung terhadap calon karyawan dimana mereka akan mengetahui seperti apa tugas-tugas pegawai yang harus dilaksanakan kemudian harus mengerti tentang metode ataupun aturan untuk mendapatkan kinerja terbaik.

Setelah melihat manfaat dari SOP penerimaan karyawan baru, mari kita simak seperti apa tujuan dari SOP tersebut.

Mengetahui Konsistensi Calon Karyawan Baru
Setelah melakukan proses seleksi karyawan, setiap calon akan dihadapkan pada praktek kerja yang selama ini diawasi ketat dalam SOP. Nantinya dalam organisasi ataupun unit kerja bisa terlihat tingkat konsistensi pegawai apakah sudah baik atau tidak.

Memperjelas Alur Tugas
Setiap calon pegawai baru bisa mendapatkan informasi seputar alur tugas lebih jelas sehingga dapat mengurangi kesalahan administrasi ataupun bentuk kesalahan lainnya.

Memperjelas Fungsi dan Wewenang
Tentu saja setiap karyawan baru akan menempati posisi tertentu dimana sudah disesuaikan dengan keahliannya. Sampai sekarang SOP dalam penerimaan karyawan baru telah menjelaskan tentang wewenang dan fungsi dari setiap karyawan sehingga dalam kinerjanya bisa berjalan maksimal.

Menghindari Keraguan dan Kesalahan
Sekali lagi perusahaan masih belum menerima kesalahan karyawan yang dilakukan secara berulang-ulang, maka dari itu dengan adanya SOP bisa mengurangi tingkat kesalahan sampai keraguan bahkan inefisiensi dalam tahapan kerja yang nantinya berdampak kurang baik terhadap perusahaan.

Adapun beberapa fungsi vital dari SOP penerimaan karyawan baru diantaranya:

Memberi Informasi Landasan Hukum
Bila seorang pegawai baru tidak mengetahui landasan hukum di dalam sebuah perusahaan tempat mereka bekerja maka bisa dipastikan dari sistem kerja tidak terlalu baik sehingga sangat mudah melakukan kesalahan. Oleh karena itu SOP diperlukan untuk mengetahui landasan hukum di sebuah perusahaan.

Sebagai Pedoman Bekerja
Meskipun masih dalam tahapan seleksi karyawan baru, setidaknya dari penerapan SOP bisa memberi gambaran mengenai pedoman untuk mengontrol kinerja seorang pegawai di sebuah perusahaan.

Mengarahkan Pemahaman Calon Pegawai
Tidak semua karyawan baru mengerti tentang memahami proses bekerja di sebuah perusahaan, oleh karena itu bagi calon pegawai nantinya akan diberi pemahaman mengenai semua bagian atau bidang tertentu saja yang menjadi fokus pelamar.

Dari informasi di atas mengenai SOP penerimaan karyawan baru sudah jelas terlihat bahwa dalam proses penerimaan pegawai baru harus dilakukan secara ketat atau lebih teliti untuk menghindari kesalahan bahkan salah merekrut pegawai. Dari potensi setiap karyawan baru harus diketahui kemudian diberi arahan kerja agar mereka bisa bekerja sesuai job desknya.