Ini Dia 3 Upaya Nyata untuk Tingkatkan Manajemen SDM ASN

Sumber Daya Manusia (SDM) aparatur adalah bagian penting bagi instansi pemerintah untuk berperan sebagai penggerak utama dalam mewujudkan visi dan misi serta tujuan organisasi pemerintah. Alasan utamanya adalah Manajemen SDM ASN (Aparatur Sipil Negara) menjadi salah satu ujung tombak pemerintahan agar bisa mewujudkan pembangunan nasional yang lebih baik.

Namun tentunya untuk merealisasikan hal tersebut bukanlah hal yang mudah, perlu adanya evaluasi berkala dan komitmen untuk terus berorientasi pada kepatuhan dan pemenuhan tanggung jawab.

Meskipun kedengarannya merupakan hal yang sulit, apabila hal ini bisa terlaksana dengan baik maka ini bisa memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap kemajuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Tindakan Penting untuk Meningkatkan Manajemen SDM ASN

Kami menilai ada sejumlah tindakan yang bisa dilakukan untuk mengupayakan peningkatan Sumber Daya Manusia dalam ASN.

manajemen sdm aparaturBeberapa di antaranya sebagai berikut. Ini akan menjadi proses yang panjang, tapi jika tidak memulainya maka sampai kapanpun kualitas ASN di Indonesia tidak bisa berubah.

1. Memperbaiki Sistem Rekrutmen

Sistem rekrutmen ASN saat ini menggunakan metode CPNS, terbuka untuk semua masyarakat Indonesia tidak membeda-bedakan strata sosial maupun kondisi ekonomi.

Rekrutmen ini haruslah dijalankan dengan transparan dan objektif untuk memastikan mereka yang terpilih memang kompeten di bidangnya dan layak untuk menjadi bagian dari ASN.

Namun, dalam implementasinya ada banyak risiko yang bisa muncul menyebabkan hasil pengujian tidak objektif dan bahkan menyeleweng dari ketentuan yang ada.

Tindakan kecurangan seperti memanipulasi hasil tes, mengutamakan “Golongan sendiri”, serta beberapa tindakan tidak terpuji lainnya ternyata memang bisa terjadi dalam proses rekrutmen ASN.

Ini sama sekali bukan hal yang sepele, kecurangan berpotensi menjadi bibit dari masalah yang lebih buruk, contohnya seperti KKN (Korupsi, Kolusi, Nepotisme).

Jika tidak segera diberantas, maka lambat laun kualitas dari ASN akan memburuk dan kepercayaan masyarakat terus memudar.

Adapun upaya yang bisa dilakukan untuk memperbaiki sistem rekrutmen ASN antara lain seperti penegasan terhadap pentingnya kejujuran, menjatuhkan sanksi tegas kepada oknum yang terlibat, dan sebagainya.

2. Meningkatkan Motivasi ASN Tapi Tidak Memanjakannya

Dengan memikul tanggung jawab yang berat, tentu ada kemungkinan pegawai ASN mengalami demotivasi dalam menjalankan tugasnya.

Oleh karenanya, perlu dilakukan program khusus untuk meningkatkan motivasi mereka melalui pemberian bonus kinerja, pelatihan dan pengembangan, apresiasi terhadap kinerja, meningkatkan transparansi, dan sebagainya.

Namun, hal ini juga tidak boleh dilakukan berlebihan. Fenomena yang akhir-akhir ini kerap terjadi adalah ASN terkesan terlalu dimanjakan.

Kenaikan gaji dan tunjangan tentu harus sepadan dengan performa kerja yang diberikan oleh para ASN. Jangan sampai performa buruk bukannya mendapatkan evaluasi dan penegasan untuk perbaikan malah terus-terusan diberi bonus.

Untuk menyeimbangkan antara motivasi ASN dan mendisiplinkannya manajemennya harus bijak, jangan sampai terjadi pemborosan anggaran.

3. Mengatasi Kendala dan Hambatan

ASN di negara kita masih harus menghadapi berbagai risiko dan tantangan yang terbilang cukup serius. Kendala dan masalah ini bisa menyebabkan ambruknya kualitas dari aparatur negara.

Beberapa di antaranya sudah terlalu sering diulang dalam media massa. Pertama, soal korupsi sebagai musuh utama yang merusak moral sekaligus etika dari para ASN.

Mereka yang melakukan tindakan ini hanya mementingkan diri sendiri. Namun, secara tidak langsung ini juga menunjukkan adanya kegagalan dalam manajemen, kurangnya pengawasan, serta berbagai problem lainnya.

Tidak hanya itu, ASN juga cukup rawan terhadap kendala keberpihakan. Sudah ditegaskan berulang bahwa aparatur negara tidak boleh memihak dan harus selalu netral dalam pemilu.

Dalam penerapannya tidak begitu, masih banyak aparatur negara yang melakukan keberpihakan.

Ini merupakan masalah, padahal di dalam undang-undang sudah tertera bahwa setiap ASN wajib bersifat netral akan tetap mengutamakan kepentingan umum di atas subjektivitas pribadi.

Baca juga: Tujuan Pengembangan SDM, Seberapa Besar Pengaruhnya?

Apakah Dibutuhkan Pihak Ketiga Dalam Manajemen SDM ASN?

Bergantung pada kondisinya, apabila internal kesulitan untuk menemukan solusi dalam manajemen aparatur negara maka tidak ada salahnya untuk menggunakan layanan dari konsultan manajemen SDM ASN pihak ketiga.

Salah satunya seperti layanan yang disediakan oleh Pakar Kinerja yang disediakan oleh beliau bapak Yodhia Antariksa. Sebagai konsultan yang bergerak di bidang jasa pengembangan SDM, kami bisa memberikan solusi untuk memperbaiki sistem manajemen ASN.

Beliau pernah menjadi konsultan manajemen untuk Kementerian Keuangan RI serta dipercaya sebagai pakar manajemen untuk perusahaan BUMN seperti PLN Persero, Pertamina, Angkasa Pura, dan lain sebagainya.

Sebagai penyedia layanan konsultan manajemen, kami berupaya untuk memberikan layanan yang berkualitas. Terlebih lagi untuk memperbaiki sistem manajemen dari ASN, tentunya ini merupakan tugas yang cukup berat.

Meskipun begitu, kami justru merasa senang jika lembaga ASN memerlukan bantuan dari kami bisa menghubungi bapak Yodhia Antariksa melalui kontak yang tersedia. Mari perbaiki kualitas ASN untuk memajukan negara.

Tujuan Pengembangan SDM, Seberapa Besar Pengaruhnya?

Kondisi sumber daya manusia punya pengaruh yang besar untuk keberlangsungan bisnis. Tujuan pengembangan SDM adalah meningkatkan kualitas kinerja karyawan menjadi lebih baik, manajemen lebih tertata.

Dengan begitu mampu menciptakan efisiensi dan efektivitas dalam produksi/penyediaan layanan.

Secara umum semestinya ini sudah menjawab pertanyaan yang ada di judul utama tulisan ini, tapi tentu saja ini baru permulaan.

Anda bisa saja merupakan pemilik bisnis, orang yang ingin mendirikan usaha, atau bahkan tenaga kerja yang penasaran sebenarnya mengapa perusahaan  perlu repot-repot mengadakan memikirkan pengembangan SDM?

Tidak masalah, silahkan lanjutkan membacanya. Penulis akan berusaha untuk menjelaskan tujuan dari pengembangan SDM agar tetap relevan jika memahaminya dari berbagai sisi.

Ini Tujuan Pengembangan SDM, Bukan Sesuatu yang Sepele!

Sumber Daya Manusia menjadi salah satu faktor terpenting dalam keberhasilan usaha. Jika SDM-nya kompeten dan berpengalaman tentu akan cukup masuk akal jika kualitas kinerja mereka juga akan memuaskan.

Namun, profesionalisme dan kompetensi di bidang keahlian tertentu tidak bisa dikuasai dalam waktu yang singkat.

Mempelajarinya secara otodidak juga tidak selalunya berjalan mulus, tanpa bimbingan dari yang lebih ahli besar kemungkinan Anda akan kehilangan arah.

Berikut, ini beberapa tujuan yang dicapai dalam pengembangan dan pelatihan SDM.

1. Meningkatkan Produktivitas Karyawan ke Level yang Lebih Baik

“Produktivitas karyawan”, menjadi salah satu tujuan pengembangan SDM. Terkesan simpel, tapi nyatanya jutaan perusahaan baru di luar sana pusing dengan persoalan ini.

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan produktivitas tenaga kerja, salah satunya dengan mengadakan pelatihan tertentu.

Training atau pelatihan ini bisa biasanya membahas berbagai macam materi seperti melatih keterampilan teknis, mengembangkan soft skill mereka, mengajarkan soal kepemimpinan, pengembangan bekerja dengan tim, pelatihan kesehatan dan kesejahteraan, dan sebagainya.

Jadi, semestinya tidak perlu tanggung-tanggung untuk mengalokasikan budget lagipula ini semua juga bermanfaat untuk peningkatan kinerja karyawan.

2. Mengurangi Risiko Kerusakan Produk

Apabila perusahaan memproduksi barang atau produk, tentu kualitas dan kelayakan menjadi poin yang penting sebelum proses distribusi kepada pelanggan.

Untuk memastikan semuanya sesuai dengan standar kualitas terbaik, maka dari sisi SDM-nya harus kita perbaiki dan pastikan dulu.

Tidak ada pengecualian, karyawan lama atau baru perlu mengikuti pelatihan lanjutan dari waktu ke waktu. Tujuan pengembangan SDM diharapkan mampu mencegah risiko kerusakan dan hal yang mempengaruhi mutu produk.

3. Membangun Kepribadian dan Moral yang Lebih Baik

Jika Anda menganggap keterampilan teknis dan keahlian adalah satu-satunya yang perlu difokuskan, maka sepertinya Anda keliru.

Tujuan dari pengembangan SDM lebih dari sekadar membuat tenaga kerja menjadi seorang ahli di bidangnya, tapi upaya ini juga bertujuan untuk memperbaiki moral dan membangun kepribadian yang baik untuk semua tim internal.

Kenapa ini menjadi hal yang penting? Jangan salah, karyawan yang tidak diarahkan dengan baik bisa menjadi bumerang bagi perusahaan. Mereka bisa melakukan tindakan yang merugikan seperti menerima gratifikasi, melakukan korupsi, dan lain sebagainya.

Dengan mengikuti pelatihan diharapkan mereka bisa bersikap dengan lebih baik, memahami etika, sopan, santun, sekaligus memupuk loyalitas bagi tenaga kerja.

Baca juga: Mengenal Manajemen Karir Serta Manfaatnya Dalam Perusahaan

Apa Saja Upaya untuk Pengembangan SDM dalam Perusahaan?

Setelah memahami tujuan dari pengembangan SDM, maka langkah berikutnya adalah mengambil tindakan yang lebih nyata untuk melakukannya. Baiklah, berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengembangkan Sumber Daya Manusia:

Mengikuti Pelatihan atau Diklat

Pertama, Anda bisa mengikuti diklat sebuah upaya untuk meningkatkan kemampuan praktis dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dalam lingkup pekerjaan. Diklat mampu meningkatkan keterampilan dari tenaga kerja baik yang sudah lama atau mereka yang masih baru.

Melakukan Studi Banding

Metode kedua yang bisa dilakukan untuk pengembangan SDM yaitu dengan membandingkan sistem kerja antara satu perusahaan dengan tempat lain.

Teknis ini sedikit lebih sulit, karena karyawan atau perwakilan dari tenaga kerja setidaknya perlu melakukan evaluasi langsung dan mengamati gambaran sistem kerja yang ada di perusahaan tertentu.

Perusahaan yang menjadi acuan tentu haruslah mempunyai sistem yang lebih baik dan dinilai bisa menjadi contoh untuk perusahaan Anda.

Mendaftarkan Diri untuk Uji Kompetensi

Terakhir, metode ini mungkin tidak begitu disukai oleh karyawan. Namun tentu ini baik untuk perkembangan mereka ke depannya.

Asesmen kompetensi merupakan proses untuk menilai seberapa baik pemahaman mereka terhadap sesuatu, khususnya bidang kerja yang dimiliki. Mereka akan mengikuti serangkaian tes dengan tingkat kesulitan yang berbeda-beda, bisa dilakukan secara internal atau dari pihak ketiga.

Dalam beberapa tipe uji kompetensi, karyawan bisa saja memperoleh sertifikat yang nantinya bisa menjadi bukti kompetensi dan keahlian mereka secara valid.

Demikian tujuan pengembangan SDM beserta dengan cara untuk mencapainya. Apabila perusahaan Anda mempunyai kendala dengan persoalan sumber daya manusia jangan ragu untuk berkonsultasi dengan kami.

Tentunya Bapak Yodhia Antariksa selaku konsultan manajemen dengan senang hati akan membantu Anda memberikan arahan dan konsultasi.

Jasa Konsultan Bisnis Solusi Perbaiki Mutu SDM Mulai Hari Ini

Dari dulu mengembangkan suatu bisnis bukanlah hal yang mudah. Konsistensi, keinginan untuk terus tumbuh, bahkan anjuran dan nasihat dari orang yang bisa dipercaya dapat memberikan pengaruh yang cukup besar. Inilah kenapa, agaknya cukup penting untuk memiliki relasi dengan konsultan bisnis yang profesional.

Sebagai permulaan, konsultan bisnis adalah mereka yang menyediakan jasa konsultasi dalam kegiatan berbisnis atau mengelola suatu usaha.

Mereka mampu memberikan solusi dan penyelesaian ketika pemilik bisnis mengalami kendala di bagian tertentu. Misalnya seperti manajemen risiko, penilaian terhadap kualitas SDM, dan sebagainya.

Namun, di sini kami akan memfokuskan pada satu bagian yang bisa dilakukan oleh konsultan atau penasihat bisnis yaitu menyangkut SDM (Sumber Daya Manusia). Karena ini merupakan salah satu bagian terpenting yang mudah dilewatkan.

Sehebat apapun strategi bisnis dan promosi yang Anda lakukan, apabila SDM internal tidak mendukung rencana tersebut maka ini sangat disayangkan.

Pentingnya Nasihat dari Konsultan untuk Pengembangan Bisnis  

Nasihat dari konsultan jangan dijadikan sebagai beban, tapi lihat sisi baiknya. Dengan membicarakan kondisi bisnis dan manajemen Anda kepada ahlinya, maka jauh lebih mudah untuk membuat rencana perbaikan ke depannya.

Bagian yang terpenting hasil pengamatan dari konsultan bersifat objektif karena, konsultan pihak ketiga tentu mampu memposisikan di mereka secara independen.

Sebagai contoh, apabila di perusahaan Anda kesulitan untuk mengukur performa dari karyawan, belum mempunyai KPI (Key Performance Indicator) untuk menilai kinerja mereka, maka konsultan penyusunan KPI bisa membuatkan konsep yang sesuai dengan bidang usaha dan jabatan yang ada di perusahaan.

Selain indikator penilaian tenaga kerja, konsultan juga mampu memperbaiki sistem rekrutmen dan pengembangan dari SDM melalui rekomendasi diklat dan berbagai langkah lainnya.

Semua hal di atas bisa mempengaruhi kondisi bisnis secara tidak langsung, karena kualitas dan performa tenaga kerja akan mempengaruhi hasil kerja serta kepuasan dari customer untuk jangka panjang.

Apakah Konsultan SDM di Lingkup Bisnis Hanya untuk Perusahaan Besar?

Tentu saja tidak, konsultan bisnis dalam lingkup SDM dibutuhkan untuk setiap skala usaha baik itu kecil, sedang, maupun besar. Meskipun bukan sesuatu yang wajib, tetapi upaya ini sangat disarankan.

Membeda-bedakan antara bisnis kecil dan besar dalam konteks konsultasi agaknya tidak perlu. Tanpa diragukan lagi semua bisnis yang berada di level yang kecil sekalipun pasti menginginkan untuk terus tumbuh menjadi perusahaan besar dengan omzet yang terus meningkat setiap tahunnya.

Namun, alasan utama mengapa konsultan bisnis dan SDM seringkali dikaitkan dengan perusahaan besar karena skala usaha tersebut manajemennya memang sudah terhitung kompleks, risikonya tinggi, dan setiap tindakan dalam langkah bisnis mempunyai dampak yang besar.

Berbeda dengan bisnis skala kecil yang risikonya cenderung rendah, dalam kondisi umum semestinya keberadaan konsultan memang opsional menyesuaikan dengan keputusan dari pemilik usahanya.

Apakah ia akan meminta bantuan konsultan untuk menyelesaikan kendala yang ada atau berkomitmen untuk menyelesaikannya sendiri.

Jasa Konsultan Sumber Daya Manusia untuk Pengembangan Bisnis

Memerlukan solusi dan bantuan untuk memperbaiki kualitas sumber daya manusia di lingkup perusahaan?

Konsultasikan keperluan Anda bersama bapak Yodhia Antariksa, beliau merupakan penyedia jasa konsultan manajemen di berbagai sektor bisnis dan lembaga.

Berpengalaman cukup lama di bidangnya, beliau siap memberikan kemudahan dan jawaban untuk meningkatkan manajemen SDM dan memperbarui kualitas tenaga kerja melalui serangkaian tahapan.

Untuk menghemat biaya dan mempermudah komunikasi, konsultasi bisa dilakukan secara online. Anda bisa menyampaikan kendala yang sekiranya sedang dialami berkaitan dengan sumber daya manusia yang ada di perusahaan.

Metode ini agaknya lebih fleksibel, konsultasi bisa dilakukan dari mana saja. Namun bagi sebagian orang mungkin konsultasi secara online tidak selalunya cukup.

Oleh karena itu, tentu jika lokasi cukup dekat dan memungkinkan lebih baik bisa bertemu langsung dengan konsultan bisnis dan membicarakan secara lebih detail mengenai kondisi SDM di perusahaan.

Baca juga: Strategi Peningkatan Kinerja Karyawan Agar Perusahaan Survive

Mengapa Berkonsultasi dengan Kami?

Sebagai seorang konsultan, tentunya kami tidak hanya memberikan saran dan nasihat. Namun, ada ilmu dan juga tools pendukung yang bisa Anda gunakan. Dengan begitu, Anda dan tim bisa praktik langsung cara-cara yang sudah kami arahkan tidak hanya teori saja.

Sebagai contoh, jika perusahaan belum mempunyai indikator penilaian performa karyawan, kami menyediakan tools KPI lengkap untuk berbagai jabatan. Sistem pendukung ini bisa diterapkan untuk berbagai sektor bisnis, sehingga membuatnya lebih fleksibel.

Mengalami kendala dalam memahami teknik dan metode yang kami berikan?

Tidak perlu ragu untuk bertanya kembali, kami berkomitmen untuk memastikan setiap customer kami mampu menemukan solusi untuk mengatasi masalah dan memperoleh bantuan dari jasa pengembangan SDM untuk pertumbuhan bisnis.

Hubungi kami melalui email atau Whatsapp untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.