Pentingnya Memberikan Pelatihan Cara Menyusun KPI Bagi Karyawan dan Perusahaan

Bagaimana cara memberikan penilaian terhadap kinerja karyawan di posisi yang mereka tempati? Bagaimana cara untuk meningkatkan produktivitas karyawan agar perusahaan bisa meningkat? Jawaban untuk kedua pertanyaan di atas hanyalah Key Performance Indicators atau KPI.

Key Performance Indicators atau juga dikenal dengan KPI merupakan serangkaian indikator yang digunakan untuk mengukur atau mengetahui tingkat keberhasilan serta kinerja seorang karyawan dalam bekerja. Meski diklaim sangat efektif, namun harus diakui bahwa jumlah perusahaan di Indonesia yang menggunakan pendekatan Key Performance Indicators atau KPI dalam proses penilaian kinerja pegawainya terbilang masih sangat sedikit.

Sebagian besar perusahaan masih bergantung atau menggunakan system penilaian pada aspek kompetensi atau perilaku yang sejatinya sangat tidak efektif.

System penilaian kinerja karyawan berdasarkan atas aspek perilaku acapkali diperngaruhi oleh subjektivitas. Hal tersebut terjadi karena tata cara yang digunakan hanya berdasarkan atas pendapat atau pandangan atasan. Padahal, banyak sekali pimpinan perusahaan atau atasan yang belum mempunyai kecakapan untuk memberi penilaian kinerja karyawan secara objektif.

Agar masalah subjektivitas tersebut tidak muncul, maka ada baiknya perusahaan mengembangkan pendekatan Key Performance Indicators untuk melakukan penilaian terhadap kinerja para karyawan. Penggunaan atau pengaplikasian KPI akan mampu menghasilkan penilaian yang jauh lebih objektif dan tidak terpengaruh unsur subjektivitas.

Bukan hanya bermanfaat untuk perusahaan, pelatihan cara menyusun KPI secara khusus juga didesain untuk membantu para karyawan yang bekerja agar mampu mengidentifikasi serta menentukan sendiri daftar indikator kinerja yang jelas dan terukur untuk posisi yang mereka tempati. Pelatihan Key Performance Indicators pada umumnya memiliki beberapa agenda, yaitu:

• Menjelaskan pengertian Key Performance Indicators atau KPI.
Di tahap ini, akan diberikan pembahasan terkait apa definisi Key Performance Indicators sekaligus membahas tentang posisi KPI di dalam performance appraisal karyawan atau pegawai. Dalam tahapan ini, biasanya juga akan disampaikan apa saja manfaat yang akan didapat, baik oleh perusahaan maupun karyawan apabila mengaplikasikan KPI untuk memberikan penilaian terhadap kinerja karyawan.

• Mengidentifikasi serta belajar menyusun KPI yang tepat dan terukur.
Di dalam tahapan ini, akan disampaikan dan diulas beragam contoh katalog Key Performance Indicators untuk semua bagian yang ada di dalam perusahaan, baik itu bagian HRD, IT, marketing bahkan Audit dan Legal.

• Tata cara menentukan penilaian KPI
Tahapan ini akan lebih banyak mengulas tentang tata cara mengukur KPI yang telah dipilih untuk memastikan agar setiap KPI yang digunakan dapat dilacak data pencapaiannya.

• Tata cara menentukan target KPI
Tergantung dari jenis KPI yang digunakan, angka penulisan target KPI bisa bermacam – macam. Beberapa perusahaan memilih untuk menggunakan persentase, ada pula yang menggunakan waktu bahkan angka nominal. Di dalam tahapan ini, juga akan diulas tentang apa saja kriteria penetapan target serta berbagai faktor penting yang harus selalu diperhatikan saat menentukan target KPI.

• Tata cara menghitung skor KPI
Fase ini akan lebih banyak mengulas dan membahas tentang tata cara melakukan penghitungan skor KPI. Dalam tahapan ini pula, pentingnya serta fungsi skor KPI di dalam proses penilaian kinerja karyawan akan dibahas.

Pelatihan cara menyusun Key Performance Indicators akan memberi dampak positif bagi manajemen sebuah perusahaan. Itu terjadi karena perusahaan yang menggunakannya akan mampu memastikan serta mengukur kinerja karyawan secara lebih objektif.

Penetapan Key Performance Indicators akan dimulai dengan menganalisa tugas – tugas pokok sebuah posisi di dalam perusahaan serta mengkaji apa saja hasil yang diharapkan dari posisi tersebut. Hasil utama yang diharapkan muncul dari posisi tersebut akan diterjemahkan ke dalam serangkaian indikator yang jelas dan terukur.

Dengan demikian, setiap posisi di dalam perusahaan akan menghasilkan tolok ukur atau indikator yang berbeda. Dan dengan menggunakan indikator tersebut, maka akan dapat diketahui apakah karyawan yang memegang atau menempati posisi tersebut telah berhasil atau masih jauh dari harapan sehingga perlu untuk ditingkatkan.

Setiap bagian atau departemen di dalam perusahaan bisa mengaplikasika pendekatan KPI yang tentunya akan berbeda satu dengan yang lain, misalnya:

• Key Performance indicators untuk bagian marketing akan diukur dari besaran pertumbuhan angka penjualan, skor kepuasan konsumen, brand image index ataupun market share.
• Key performance Indicators untuk bagia HRD bisa diukur dari employee turnover, skor kepuasan karyawan, rasio biaya pegawai maupun skor rata – rata kompetensi yang dimiliki oleh setiap karyawan.
• Key Performance Indicators untuk bagian produksi diukur dari berate defect rate, frekuensi downtime mesin – mesin produksi, waste serta kapasitas produksi yang dicapai dalam jangka waktu tertentu.

Dengan menggunakan pelatihan cara menyusun Key Performance Indicators, diharapkan setiap pegawai atau karyawan yang bekerja dapat mengidentifikasi sekaligus menentukan KPI yang tepat untuk posisi atau departemen yang mereka tempati. Di samping itu, pelatihan Key Performance Indicators juga akan membekali setiap karyawan atau peserta pelatihan kemampuan untuk mengukur target yang telah ditetapkan sebelumnya.

Dalam hal ini, karyawan juga akan memiliki kemampuan atau menguasai cara untuk melakukan proses perhitungan skor KPI sehingga mereka akan mengetahui dengan pasti bagaimana sejatinya kinerja mereka selama bekerja.

Menggunakan jasa pelatihan Key Performance indicators juga akan membantu manajemen perusahaan, terutama untuk mengelola karyawan maupun kinerja mereka secara objektif tanpa adanya unsur subyektivitas. Hal tersebut akan membuat proses oengembangan produktivitas para karyawan dapat dilakukan secara lebih maksimal dan berkelanjutan yang tentunya akan berimbas kepada kemajuan perusahaan itu sendiri.

Baca juga : Contoh KPI Manajemen SDM Lengkap