Cara menyusun sistem talent management sangat penting guna meningkatkan bakat seseorang dalam suatu perusahaan. Talent management sendiri merupakan suatu aksi yang bersifat proaktif dengan tujuan untuk mengetahui bahwa perusahaan tersebut mempunyai sumber daya manusia yang produktif dan tepat waktu dalam menyelesaikan pekerjaan.

Talent management merupakan proses yang perlu dijalankan secara berkesinambungan agar Anda mengetahui kapasitas atau kompetensi bakat yang dibutuhkan oleh perusahaan baik untuk kepentingan perusahaan saat ini maupun masa mendatang.

Sistem talent management ini pada dasarnya digunakan untuk melanjutkan sistem-sistem sebelumnya seperti sistem perekrutan, perencanaan tenaga kerja, retensi, metrik, branding kerja, pemindahan/ mutasi pegawai, dan orientasi pegawai.

Secara umum, sistem talent management merupakan praktik pengelolaan bakat yang dimiliki oleh setiap karyawan di suatu perusahaan. Kita semua tahu bahwa karyawan merupakan salah satu aset perusahaan yang sangat berharga.

Talent karyawan perlu dikembangkan guna meningkatkan kinerja mereka. Talent development.

Alhasil, perusahaan pun akan terkena imbas positifnya. Persaingan antar perusahaan yang semakin ketat menjadi latar belakang perlu adanya usaha pengembangan bakat terhadap semua sumber daya manusia yang ada.

Kualitas perusahaan dapat dinilai salah satunya dari kualitas sumber daya manusia yang dimiliki oleh perusahaan. Bakat yang telah berkembang nantinya akan berkontribusi besar dalam meningkatkan kinerja karyawan yang bersangkutan serta kelangsungan perusahaan yang menginginkan karyawan yang maksimal dalam bekerja.

Bahasan tentang sistem talent management ini umumnya dikaitkan dengan sektor sumber daya manusia, manajemen sumber daya manusia, dan kompetensi sumber daya manusia. Kompetensi-kompetensi merupakan bagian yang diusahakan oleh setiap karyawan. Kompetensi tersebut meliputi skill/ keterampilan, ilmu pengetahuan, karakter, pengalaman, dan kepribadian. Lantas, bagaimana cara menyusun sistem talent management?

Langkah menyusun dan mengaplikasikan Talent Management System

Terdapat beberapa langkah menyusun dan mengaplikasikan sistem talent management. Berikut langkah-langkahnya:

• Upaya penanaman talent mindset
Upaya penanaman talent mindset wajib dilakukan oleh perusahaan sebelum perusahaan mengaplikasikan program talent management. Talent management perlu disosialisasikan pada semua jabatan perusahaan mulai dari jabatan tertinggi hingga jabatan terendah.

Tiap perusahaan tentu saja memiliki talent mindset yang berbeda. Dalam pembuatan talent mindset, umumnya perusahaan akan mengaitkannya dengan visi dan misi utama perusahaan.

• Menyusun strategi talent management
Pasca penentuan dan sosialisasi talent mindset, langkah selanjutnya untuk mengimplementasikan sistem talent management yaitu membuat strategi talent management.

Tujuan dari penyusunan talent management strategy yaitu untuk menetapkan target program pengembangan bakat yang akan diselenggarakan oleh perusahaan. Beberapa hal yang dibuat dalam penyusunan strategi talent management antara lain core competency, key position, jenis talent yang dibutuhkan oleh perusahaan, dan kebutuhan bakat untuk perusahaan saat ini.

• Rekruitmen talent
Langkah lanjutan setelah menentukan talent management strategy yaitu perekrutan bakat-bakat yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Bagian yang satu ini sangatlah penting karena saat ini persaingan antar perusahaan sangat ketat.

Persaingan bukan hanya sebatas pada persaingans eksistensi perusahaaan saja, melainkan persaingan dalam memperebutkan talent dengan kualitas unggul.

Demi keberhasilan dalam mendapatkan talent yang unggul, banyak perusahaan yang kemudian mengadakan program akuisi talent yang sangat menarik. Realisasi dari akuisi talent oleh perusahaan biasanya berupa Management Development atau Management Trainee. Karyawan yang memenuhi syarat akan diminta untuk mengikuti program ini.

Program Management Trainee atau Management Development umumnya berupa program pelatihan yang diselenggarakan sebelum masa penempatan. Peserta pelatihan ini akan memiliki kesemptan future career yang besar. Program Management Development ini seringnya dimanfaatkan oleh perusahaan untuk merekrut talent yang baru lulus dari Universitas dan sederajat (fresh graduate). Perusahaan menggunakan banyak cara untuk mengimplementasikan program Management Trainee/ Management Development. Sebut saja melalui job fair, road show langsung ke universitas-universitas yang telah ditargetkan, company branding, iklan, dan media.

Khusus untuk merekrut talent yang sudah berpengalaman, perusahaan akan menggunakan cara lainnya seperti iklan, media, penggunaan jasa head hunter/ excecutive search, dan milist profesi. Khusus cara perekrutan ini umumnya dilakukan ketika perusahaan mengalami kekosongan talent/ jabatab di lingkungan internal perusahaan atau adanya persaingan yang terlalu ketat dengan perusahaan lainnya.

• Pengembangan talent
Pengembangan talent adalah inti dari implementasi talent management. Tahap awal dari pengembangan talent ini berupa kegiatan-kegiatan identifikasi talent pool untuk menempati jabatan-jabatan penting. Talent pool di sini merupakan daftar yang berisi talent yang tergolong unggul atau memiliki potensi untuk menjadi unggul.

Proses identifikasi dapat dilakukan dengan menggunakan metode penilaian kompetensi yang diberikan pada karyawan sesuai dengan jabatan atau posisinya. Proses penilaian ini adalah gap analisis antara standard kompetensi untuk tiap jabatan dan kompetensi karyawan.

Talent pool didapatkan dari kombinasi antara penilaian performa dan penilaian kompetensi. Dari penilaian ini, perusahaan dapat mengetahui talent mana yang memiliki performa yang baik dan talent yang mana yang memiliki kompetensi yang tinggi. Perusahaan juga dapat mengidentifikasi talent dengan kompetensi dan performa yang rendah.

Tahap selanjutnya setelah perusahaan mengidentifikasi kualitas kompetensi dan performa, yaitu tahap Talent Review. Pada tahap ini, perusahaan akan melibatkan pimpinan perusahaan untuk turut serta meriview hasil identifikasi terhadap talent.

Dan tahap selanjutnya yaitu perusahaan menyusun program talent developmet yang dirancang berdasarkan kelebihan dan kelemahan karyawan. Pada tahap pengembangan talent ini juga, tak sedikit perusahaan yang mempersiapkan program pengembangan yang lebih terstruktur guna menyaring calon-calon pemimpin perusahaan. Program pengembangan talent yang terstruktur ini juga sering ditambahkan dengan program dukungan lainnya seperti rotasi, job assignment, dan mentoring.

Baca juga artikel tentang Cara Membangun SDM Unggul dan Talenta Terbaik