Ikuti Workshop Pengembangan SDM dan Dapatkan 3 Manfaat Ini!

Perusahaan Anda membutuhkan workshop pengembangan SDM? Keinginan untuk mengadakan workshop adalah hal yang bagus. Secara umum memang ada banyak metode yang bisa digunakan untuk berusaha meningkatkan kualitas SDM.

Metode dengan pengadaan workshop dinilai menjadi salah satu pilihan yang tepat karena instruktur dan peserta dapat berinteraksi secara aktif dalam format diskusi terbuka.

Penyaluran ilmu menjadi lebih mudah, khususnya jika perusahaan Anda memiliki banyak tenaga kerja. Perlu diingat kembali tujuan dari workshop adalah memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada peserta mengenai hal tertentu.

Dalam konteks ini pengembangan SDM berarti ada kaitannya dengan personal growth, meningkatkan motivasi dalam bekerja, mempelajari ilmu baru, mengatasi kendala bekerja, dan lain sebagainnya.

3 Manfaat Mengikuti Workshop Pengembangan SDM

Ada banyak manfaat yang bisa didapatkan apabila perusahaan mengadakan workshop pengembangan SDM, berikut ini beberapa poin pentingnya:

training manajemen risiko

1. Meningkatkan Motivasi dan Semangat Kerja

Manusia bukanlah robot yang bisa bekerja nonstop tanpa membutuhkan dukungan dan motivasi. Saat kinerja karyawan mulai menurun, pihak manajemen internal perlu bertindak untuk mengatasi kendala tersebut.

Mengadakan workshop bisa menjadi solusi, pembicara yang profesional bisa memberikan tips serta pengetahuan kepada karyawan untuk mengembalikan motivasi kerja karyawan agar lebih bersemangat lagi.

Ya, tentunya hal ini tidak instan tetap berproses. Namun, setidaknya dengan mengambil keputusan untuk pengadaan workshop dapat mencegah penurunan motivasi kerja yang lebih buruk.

2. Meningkatkan Keterampilan dan Keahlian

Selain memperbaiki motivasi kerja, workshop pengembangan SDM juga bisa menambah keahlian dan memberikan keterampilan baru kepada peserta. Pembicara seringkali mengajarkan skill baru yang dapat diaplikasikan untuk mendukung produktivitas.

Kemampuan untuk mengelola waktu dengan baik (time management), pengendalian stres berlebih, peningkatan kerja tim, dan lain sebagainnya. Ada banyak contoh keterampilan baru yang bisa dikuasai oleh peserta.

Harapannya setelah mengikuti workshop, ilmu baru ini bisa terus dikembangkan dan diterapkan untuk jangka panjang.

3. Meningkatkan Kemampuan Beradaptasi

Saat perusahaan mengadakan rekrutmen skala besar, seringkali karyawan baru membutuhkan pembiasaan dan adaptasi dengan lingkungan kerja, culture kerja, dan lain sebagainnya.

Keberadaan workshop bisa menjadi pengenalan yang bagus. Mereka yang masih dalam tahap pemula bisa beradaptasi dengan lebih cepat, memahami keterampilan apa yang harus mereka kuasai untuk menunjang produktivitas kerja ke depannya.

Lambat dalam beradaptasi bisa memberikan dampak yang cukup serius untuk kondisi perusahaan. Jadi, untuk mencegah hal yang tidak diinginkan lebih baik mulailah dengan mengadakan workshop pengembangan SDM untuk tim Anda.

Baca juga: Cara Merumuskan Rencana Pelatihan atau Training Plan dengan Optimal

Bagaimana Memilih Workshop yang Tepat untuk Perusahaan?

Untuk memastikan bahwa Anda mengadakan workshop yang tepat, berikut ini kami berikan sejumlah tips yang bisa dicoba:

  1. Pertama, pastikan bahwa Anda sudah menentukan tujuan dan kebutuhan. Sebagai contoh jika kendalanya ada di motivasi karyawan menurun, minimnya pengembangan, maka workshop yang Anda butuhkan berkaitan dengan topik SDM (Sumber Daya Manusia).
  2. Kemudian, pertimbangkan reputasi terpercaya atau tidaknya penyedia workshop. Sebagai contoh, jika yang Anda cari adalah workshop SDM maka pastikan instruktur tersebut mempunyai latar belakang di bidang manajemen SDM, profesional, pernah mengisi workshop di perusahaan-perusahaan
  3. Terakhir, cek berapa biaya yang dibutuhkan untuk mengadakan workshop dan jadwalnya. Jika semuanya sudah siap, Anda bisa menyepakati pengadaan workshop sesuai dengan rencana yang disiapkan.

Workshop Pengembangan SDM Bersama Yodhia Antariksa

Kabar baik untuk Anda yang sedang mencari penyedia workshop perusahaan. Beliau Bapak Yodhia Antariksa adalah pakar SDM yang sudah berpengalaman di bidangnya.

Kami siap mengadakan workshop SDM ke lokasi kantor, pabrik, atau tempat kerja perusahaan bapak/ibu.  Materi dan pembahasan dapat dikoordinasikan terlebih dahulu supaya sesuai dengan kebutuhan.

Tidak perlu mengkhawatirkan soal jadwal dan biaya, kami berusaha untuk memberikan estimasi biaya yang terjangkau. Sebagai bahan pertimbangan, instruktur kami telah mengisi workshop dan pelatihan SDM untuk perusahaan BUMN dan BUMS di Indonesia.

Workshop dapat diadakan untuk perusahaan skala kecil, menengah, atau besar kami tidak membeda-bedakan skala usaha. Secara umum setiap perusahaan mempunyai hak yang sama untuk terus tumbuh dan berkembang menjadi lebih baik.

Hubungi konsultan SDM untuk mendapatkan informasi lebih lanjut seputar jadwal pengadaan workshop. Untuk saat ini lokasi yang kami utamakan wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Namun jika ada wilayah lainnya bisa disampaikan saja, sekian dan terima kasih.

Pelatihan Manajemen Waktu dan Manfaatnya untuk Produktivitas

Efisiensi menjadi hal yang penting untuk memastikan Anda bisa menyelesaikan suatu pekerjaan dengan tepat dengan pemanfaatan waktu yang optimal. Salah satu cara untuk meningkatkan efisiensi yaitu dengan memahami pelatihan manajemen waktu.

Jika kita pahami, semua orang membutuhkan kemampuan ini. Baik itu pegawai, tim manajemen, pimpinan divisi, bahkan tingkatan direktur sekalipun.

Namun, pada kesempatan kali ini kami ingin fokus mengulas time management pada karyawan atau pegawai.

Dengan asumsi Anda adalah pemilik bisnis atau usaha, maka ini menjadi pembahasan yang cukup relevan untuk disimak sampai selesai.

Namun sebelum menjelaskan lebih lanjut mengenai training manajemen waktu, mari kita pahami dulu hal-hal yang mendasar.

Apa Itu Manajemen Waktu (Time Management)?

Manajemen waktu adalah upaya mengatur atau mengelola waktu dengan baik dalam kehidupan sehari-hari.

Ya, konteks dari time management memang cukup luas tidak hanya berfokus terhadap aspek efisiensi pekerjaan, melainkan hal ini membahas mengenai kemampuan individu dalam memanfaatkan waktunya.

Tujuan utama dari manajemen waktu adalah menghindari aktivitas atau tindakan yang sia-sia, mengubahnya menjadi sesuatu yang produktif dan bermanfaat baik untuk jangka pendek atau panjang.

Dalam lingkup pekerjaan, manajemen waktu punya peran yang penting mempengaruhi kinerja atau performa tenaga kerja dalam menjalankan tugasnya.

Pelatihan Manajemen Waktu dan Apa yang Harus Dilakukan

Meskipun terlihat mudah dan sepele, nyatanya menerapkan manajemen waktu yang baik itu sulit dan butuh pembiasaan. Oleh karena itu, saat ini banyak beredar penyedia kelas training time management untuk membuat semuanya lebih terarah.

Tentunya setiap penyedia training punya rahasia sendiri-sendiri bagaimana mereka bisa memaksimalkan upaya time management yang lebih baik. Berikut kami jelaskan beberapa poin umumnya:

1. Membuat Data Aktivitas Pekerjaan Atau Kegiatan Harian

Cara yang bisa dilakukan untuk menerapkan manajemen waktu yang efektif adalah paham apa yang harus Anda lakukan.

Salah satunya dengan membuat data aktivitas atau kegiatan harian. Ini akan membuat waktu-waktu yang Anda habiskan tetap terpantau dan mudah untuk diatur.

Misalnya dengan menggunakan fitur pengingat pada ponsel, mencatat to do list, dan lain sebagainnya. Misalnya saat berada di kantor Anda bisa menganalisis kondisi, mana kegiatan yang memang penting dan harus diutamakan.

2. Memahami Konsep Skala Prioritas Pada Setiap Kegiatan

Pelatihan manajemen waktu juga berkaitan erat dengan kemampuan individu untuk memiliki skala prioritas. Dengan begini, mereka tidak akan meremehkan waktu dan bisa memanfaatkannya dengan baik.

Pekerjaan dengan prioritas tinggi harus dikerjakan lebih dahulu, hal ini bisa dilatih dengan metode yang lebih kurang sama membuat catatan. Seiring berjalannya waktu, Anda akan terbiasa untuk menentukan skala prioritas tanpa harus mencatatnya lagi.

3. Mengurangi Kegiatan yang Tidak Perlu (Penghambat Kinerja)

Tenaga kerja dengan manajemen waktu yang baik pastinya paham apa saja kegiatan dengan skala prioritas rendah. Kegiatan ini biasanya menghabiskan waktu, tapi sedikit manfaat yang bisa diperoleh dengan melakukannya apalagi di tempat kerja.

Dalam kondisi tertentu bahkan bisa menimbulkan konflik misalnya seperti kebiasaan gosip, perundungan, dan bermain-main di waktu yang tidak tepat.

Kegiatan seperti ini perlu ditangani dengan baik, sebisa mungkin diminimalisir untuk mengurangi masalah yang bisa mengacaukan efisiensi kerja.

Baca juga: Masalah Pengembangan SDM di Era Global, Seberapa Sulit Menghadapinya?

Procrastination Musuh Utama Time Management

Salah satu hal yang sering terjadi pada kegagalan time management adalah kebiasaan menunda pekerjaan alias procrastination. Rencana yang sudah dibuat sedemikian rupa seketika berantakan apabila Anda belum mampu menyingkirkan masalah ini.

Kebanyakan orang menganggap mereka punya banyak waktu, sehingga muncul istilah “Kalau bisa besok, kenapa harus sekarang?”

Meskipun kita paham teorinya, terkadang mengatasi kebiasaan menunda-nunda seperti ini sulit teratasi jika tidak ada kemauan dari individu tersebut. Beberapa langkah yang bisa diambil untuk menguranginya yaitu:

  • Buatlah target, santai memang perlu untuk membuat pikiran rileks. Namun, terlalu santai akan memunculkan bibit procrastination yang perlahan bisa mengurangi nilai produktivitas Anda
  • Singkirkan pemicu, ada banyak hal yang bisa mengganggu produktivitas mulai dari HP yang tidak berhenti berdering, notifikasi dari sosmed, dan lain sebagainya. Hindari semua hal itu fokuslah pada apa yang sedang Anda kerjakan

Demikian penjelasan mengenai pelatihan manajemen waktu. Apabila Anda punya pertanyaan atau kendala untuk menerapkannya silahkan berkonsultasi dengan tenaga profesional yang sudah berpengalaman dan paham dengan aspek ini.

Misalnya seperti konsultan SDM, mereka bisa membantu tenaga kerja untuk meningkatkan produktivitas dengan berbagai tahapan pengembangan SDM salah satunya memperbaiki kualitas manajemen waktu.

Masalah dalam Pengembangan SDM di Era Global, Seberapa Sulit Menghadapinya?

Pengembangan SDM di era global ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Setiap perusahaan perlu mempersiapkan tim internal mereka untuk bersaing dengan kompetitor dari berbagai negara di dunia.

Penjualan produk atau penyediaan jasa pada kedua jenis bisnis tersebut menghadapi tantangan yang sama untuk menghadapi ketatnya pasar global.

Sebelum membahas lebih jauh mengenai bagaimana cara mengatasinya, mari pahami terlebih dahulu beberapa masalah major yang berdampak besar terhadap operasional usaha.

4 Kendala dalam Pengembangan SDM di Era Global, Bisa Berpengaruh Terhadap Bisnis!

Meskipun tidak selalunya sama, berikut ini sejumlah poin penting yang patut digarisbawahi dalam upaya pengembangan SDM di era global.

1. Multikulturalisme

Multikulturalisme adalah konsep keberagaman budaya. Dalam suatu perusahaan terutama jenis multinasional, tidak semua pekerja berasal dari negara, ras, atau agama yang sama.

Secara standar perusahaan menyeleksi berdasarkan kompetensi dan keahlian mereka, tidak membeda-bedakan perkara budayanya.

Ada tantangan yang besar bagi manajemen pengembangan SDM untuk mengatasi berbagai macam perbedaan guna mewujudkan lingkungan kerja yang inklusif serta produktif. Jika persoalan multi kultural seperti ini tidak teratasi dengan baik, maka bisa memicu hambatan yang akhirnya berpengaruh juga terhadap kinerja karyawan.

2. Kompetensi Bidang Teknologi Tingkat Lanjut

Di era global memaksimalkan produktivitas hanya dapat terwujud apabila perusahaan mampu mengupayakan upgrade dari sarana dan prasarana teknologi.

Tidak berhenti di situ, bagian manajemen SDM juga punya tugas penting untuk mempersiapkan rencana pelatihan dan pengembangan karyawan mengenai kebutuhan skill yang berkaitan dengan teknologi.

Sebagai contoh bidang tersebut antara lain seperti data security, pengoperasian mesin tertentu, machine learning, dan sebagainya.

Baca juga: 5 Hal Utama yang Penting untuk Pengembangan SDM Industri 4.0

3. Kolaborasi Jarak Jauh dan Komunikasinya

Era globalisasi memungkinkan kolaborasi berbagai pihak tanpa mengenal alasan jarak. Prosesnya sendiri dilakukan dengan cara online melalui sarana teknologi yang disediakan oleh perusahaan.

Tidak semua tenaga kerja siap menghadapi hal seperti ini. Oleh karena itu, diperlukan adanya upaya pelatihan dan juga pengembangan SDM secara bertahap.

Salah satunya dengan pembekalan keahlian berbahasa asing supaya tenaga kerja dapat lebih mudah untuk berkomunikasi ke depannya.

4. Pembaruan Peraturan dan Kebijakan

Perusahaan multinasional yang sedang mengupayakan pengembangan SDM global juga harus memikirkan penyesuaian regulasi dan kebijakan.

Hal ini dikarenakan setiap negara tentunya mempunyai peraturan yang berbeda, mereka perlu beradaptasi dengan standar kebijakan ketenagakerjaan internasional.

Solusi untuk Mengatasi Pengembangan SDM di Era Global

Tidak ada jalan pintas untuk menghadapi setiap kendala dalam pengembangan SDM di era global. Setiap persoalan tersebut perlu diatasi satu persatu. Sebagai contoh, dalam kasus multikulturalisme perusahaan sebaiknya dapat mengarahkan tim untuk memiliki sikap toleransi.

Hal ini juga yang nantinya bertujuan untuk mengurangi konflik, diskriminasi, dan lain sebagainya berkaitan dengan kultur dan latar belakang.

Selain itu, dari sisi peningkatan kompetensi teknologi juga perlu diadakan pelatihan atau training. Hal tersebut tentunya disesuaikan kembali dengan kebutuhan dari tenaga kerja dengan pekerjaan mereka.

Selain itu, perusahaan mungkin juga perlu menerapkan manajemen SDM berbasis kompetensi untuk meningkatkan kualitasnya.

Kemudian, menghadapi kemungkinan kolaborasi jarak jauh perusahaan juga perlu mengupayakan pelatihan bahasa asing guna meningkatkan kemudahan berkomunikasi dengan berbagai pihak.

Bahasa yang dikuasai oleh tenaga kerja mungkin berbeda-beda sesuai dengan lawan bicaranya. Contohnya seperti pelatihan bahasa Inggris, Mandarin, Jerman, dan sebagainya.

Perlukah Konsultan Pihak Ketiga untuk Rencana Pengembangan SDM di Era Global?

Pertanyaan ini punya jawaban yang subjektif bergantung pada kondisi dan kesiapan dari perusahaan itu sendiri untuk menghadapi persaingan global dan aspek lainnya.

Namun, meskipun begitu keberadaan konsultan pihak ketiga bisa sangat membantu perusahaan untuk mengatasi kendala dan tantangan manajemen SDM dengan lebih terarah.

Jadi, kami rasa ini cukup perlu terutama untuk perusahaan multinasional yang relevan dengan pembahasan di atas. Jika perusahaan Anda memerlukan bantuan konsultan berpengalaman untuk menyiapkan SDM yang lebih baik lagi.

Tidak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan jasa konsultan SDM pakar kinerja, yaitu Bapak Yodhia Antariksa.

Konsultasikan kendala dan tantangan mengenai pengembangan SDM perusahaan, hubungi kami melalui informasi kontak yang tersedia. Sekian dan terima kasih atas perhatiannya.