7 Pelatihan SDM Online Gratis untuk Mengembangkan Skill

Pelatihan SDM online berbasis kompetensi merupakan salah satu solusi efektif untuk mengembangkan sumber daya manusia (SDM) dalam sebuah organisasi atau perusahaan. Tidak hanya mudah diakses, pelatihan ini juga membantu perusahaan meningkatkan performa karyawan tanpa memakan banyak biaya. Faktanya, pengembangan SDM di perusahaan adalah investasi terbaik untuk masa depan.

Seperti yang pernah disampaikan oleh Peter Drucker, bapak manajemen modern, “Pengembangan sumber daya manusia adalah investasi paling berharga untuk masa depan.” Dengan mengikuti pelatihan SDM online, karyawan dapat mengasah keterampilan yang relevan, mulai dari komunikasi efektif hingga manajemen kepemimpinan, yang dapat berkontribusi signifikan pada kemajuan bisnis.

Dalam artikel ini, kami akan membahas beberapa platform yang menyediakan jasa pelatihan SDM berbasis kompetensi secara online. Selain itu, Anda akan menemukan alasan mengapa pelatihan ini sangat penting dan bagaimana platform-platform ini dapat membantu Anda mencapai tujuan pengembangan SDM di perusahaan Anda.

Apa Itu Pelatihan SDM Online?

Pelatihan SDM online adalah bentuk pembelajaran jarak jauh yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan dan kompetensi karyawan di berbagai bidang. Dengan metode pelatihan sdm yang fleksibel, pelatihan ini memungkinkan peserta untuk belajar kapan saja dan di mana saja. Hal ini sangat membantu perusahaan dalam mengurangi biaya pelatihan konvensional yang biasanya memerlukan tempat fisik, instruktur, dan waktu tertentu.

Manfaat Pelatihan SDM di Perusahaan:

  • Meningkatkan keterampilan dan kompetensi karyawan.
  • Memastikan tenaga kerja siap menghadapi tantangan baru di industri.
  • Mempercepat adaptasi terhadap perubahan teknologi dan tren bisnis.
  • Memberikan dampak langsung pada efisiensi kerja dan produktivitas tim.

Jika Anda tertarik untuk mulai meningkatkan keterampilan SDM perusahaan Anda, berikut adalah daftar 7 platform pelatihan SDM online gratis yang bisa menjadi pilihan Anda.

1. Udemy: Solusi Pelatihan SDM Berbasis Kompetensi

Udemy adalah platform pembelajaran online yang menyediakan ribuan kursus, termasuk yang berfokus pada pelatihan SDM yang fleksibel. Dengan lebih dari 55.000 kursus, Udemy menawarkan pelatihan yang mencakup komunikasi efektif, manajemen kinerja, hingga kepemimpinan.

Kelebihan Udemy:

  • Kursus bersertifikat yang dapat menambah nilai pada resume karyawan.
  • Materi dapat diakses kapan saja dan sesuai kebutuhan.
  • Interaksi melalui forum pengguna untuk memperluas wawasan.

Mengapa Memilih Udemy? Dengan sistem pembelajaran fleksibel berbasis Massive Open Online Course (MOOC), Udemy cocok untuk perusahaan yang ingin memberikan kebebasan bagi karyawan untuk belajar secara mandiri.

2. Skill Academy: Pelatihan Praktis dengan Harga Terjangkau

Skill Academy menyediakan jasa pelatihan SDM online yang berfokus pada pengembangan keterampilan praktis. Dengan kursus yang dapat diakses melalui smartphone maupun komputer, platform ini menjadi salah satu pilihan utama bagi perusahaan yang ingin meningkatkan kompetensi SDM mereka.

Fitur Utama Skill Academy:

  • Kursus dengan harga terjangkau.
  • Sertifikat kelulusan yang dapat digunakan untuk kebutuhan profesional.
  • Materi pelatihan yang dirancang untuk berbagai bidang, seperti digital marketing, presentasi, hingga manajemen waktu.

Skill Academy adalah pilihan ideal bagi perusahaan kecil dan menengah yang ingin meningkatkan keterampilan karyawannya tanpa menguras anggaran.

3. STUDiLMU: Belajar Kapan Saja, di Mana Saja

STUDiLMU adalah startup lokal yang menyediakan pelatihan SDM online berbasis kompetensi. Dengan ribuan materi dalam bentuk video, platform ini sangat membantu karyawan yang ingin belajar secara mandiri.

Apa yang Ditawarkan STUDiLMU?

  • Materi pelatihan sdm seperti leadership, business English, dan customer service.
  • Akses mudah melalui perangkat mobile.
  • Biaya terjangkau dengan sertifikat kelulusan.

STUDiLMU memungkinkan karyawan untuk meningkatkan keterampilan mereka tanpa meninggalkan pekerjaan utama, menjadikannya pilihan yang praktis bagi perusahaan modern.

4. Pijarmahir.id: Pelatihan Bersertifikat untuk Profesi Tertentu

Pijarmahir.id adalah platform e-learning yang didukung oleh PT Telkom Indonesia. Fokus utama dari platform ini adalah menyediakan pelatihan bersertifikasi untuk berbagai profesi, seperti teknologi informasi, digital marketing, dan lainnya.

Keunggulan Pijarmahir.id:

  • Dirancang untuk menghubungkan pencari kerja dengan industri.
  • Kursus gratis maupun berbayar dengan kualitas tinggi.
  • Menyediakan pelatihan sesuai kebutuhan pasar kerja.

Dengan fokus pada kompetensi praktis, Pijarmahir.id cocok untuk perusahaan yang ingin mempersiapkan karyawannya menghadapi persaingan di dunia kerja.

5. Skillhub (Kemnaker): Pelatihan Gratis dari Pemerintah

Skillhub adalah inisiatif dari Kementerian Ketenagakerjaan Indonesia untuk memberikan pelatihan gratis kepada tenaga kerja. Platform ini menyediakan berbagai kursus yang dirancang untuk meningkatkan kompetensi di dunia kerja.

Fitur Skillhub:

  • Kursus online maupun offline.
  • Pengajar bersertifikat.
  • Beragam materi pelatihan, termasuk manajemen SDM dan keterampilan teknis.

Skillhub adalah pilihan tepat bagi perusahaan yang ingin memanfaatkan pelatihan gratis untuk meningkatkan kompetensi karyawan mereka.

6. Alison: Pelatihan SDM Internasional

Alison adalah platform global yang menawarkan kursus gratis dalam berbagai bidang, termasuk manajemen SDM. Platform ini menyediakan kursus yang dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang pengelolaan tenaga kerja internasional.

Mengapa Alison?

  • Sertifikat kelulusan yang diakui secara internasional.
  • Kursus dengan topik yang relevan untuk kebutuhan global.
  • Materi yang mudah diakses oleh siapa saja.

Dengan Alison, perusahaan dapat mempersiapkan karyawannya untuk bekerja di lingkungan bisnis yang lebih luas.

7. Pakarkinerja.com: Materi Pelatihan SDM Gratis

Pakarkinerja.com adalah platform lokal yang menyediakan berbagai materi pelatihan SDM berbasis kompetensi secara gratis. Materi yang ditawarkan mencakup berbagai topik, seperti kepemimpinan, komunikasi efektif, dan penilaian kinerja.

Apa yang Ditawarkan Pakarkinerja.com?

  • Materi dalam bentuk PPT yang mudah diunduh dan disesuaikan.
  • Contoh KPI untuk mempermudah manajemen HR pemula.
  • Metode self-learning yang fleksibel.

Dengan akses gratis, Pakarkinerja.com adalah sumber daya yang berharga bagi perusahaan yang ingin meningkatkan kompetensi karyawannya secara mandiri.

Mengapa Pelatihan SDM Online Sangat Penting?

Pelatihan SDM online berbasis kompetensi menawarkan solusi yang efektif, fleksibel, dan hemat biaya untuk mengembangkan keterampilan karyawan. Dengan memanfaatkan jasa pelatihan SDM yang tersedia, perusahaan dapat menciptakan tim kerja yang kompeten, produktif, dan siap menghadapi tantangan masa depan.

Dari platform global seperti Udemy dan Alison hingga layanan lokal seperti Pijarmahir.id dan Pakarkinerja.com, pilihan pelatihan SDM online sangat beragam. Dengan mengikuti pelatihan ini, Anda tidak hanya meningkatkan keterampilan individu, tetapi juga mendorong kemajuan bisnis secara keseluruhan.

Apakah Anda siap membawa SDM perusahaan Anda ke level berikutnya? Pilih platform pelatihan SDM online yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda dan mulai perjalanan pengembangan kompetensi tim Anda hari ini!

Mengenal Pengembangan SDM dalam Organisasi Serta Pentingnya, Tujuan, dan Strateginya

Pengembangan SDM dalam organisasi adalah elemen krusial yang menentukan keberhasilan suatu entitas, baik itu organisasi non-profit maupun bisnis. Fokus utama dari pengembangan SDM adalah meningkatkan keterampilan, pengetahuan, dan kompetensi sumber daya manusia sehingga mampu mendukung pencapaian tujuan organisasi.

Dalam konteks ini, tujuan pengembangan SDM, materi pelatihan, dan keterlibatan konsultan pengembangan SDM memainkan peran penting untuk memastikan program yang efektif dan efisien.

Pengertian Pengembangan SDM Menurut Para Ahli

Pengembangan SDM atau Sumber Daya Manusia adalah proses yang terencana dan sistematis untuk meningkatkan kapasitas, kompetensi, dan produktivitas individu dalam sebuah organisasi. Para ahli memiliki berbagai definisi yang dapat membantu untuk memahami konsep ini secara lebih mendalam:

1. Garry Dessler

Menurut Garry Dessler dalam bukunya “Human Resource Management”, pengembangan SDM adalah bagian dari manajemen strategis yang melibatkan pelatihan dan pendidikan karyawan. Dessler menegaskan bahwa organisasi yang berinvestasi pada pengembangan karyawan akan memperoleh peningkatan produktivitas dan loyalitas, yang berkontribusi pada keberhasilan organisasi secara keseluruhan.

2. Kirkpatrick

Kirkpatrick, terkenal dengan Model Evaluasi Pelatihannya, memandang pengembangan SDM tidak hanya sebatas pelatihan, tetapi juga evaluasi efektivitas pelatihan tersebut. Model ini mencakup empat tingkat: reaksi, pembelajaran, perilaku, dan hasil. Pendekatan ini membantu organisasi memastikan bahwa investasi pelatihan memberikan dampak nyata terhadap kinerja karyawan.

3. Peter Drucker

Sebagai “Bapak Manajemen Modern,” Peter Drucker menekankan bahwa SDM adalah aset berharga dalam organisasi. Drucker percaya bahwa pengembangan SDM harus menciptakan lingkungan yang mendukung inovasi, tanggung jawab, dan pertumbuhan individu. Dengan demikian, organisasi dapat mendorong karyawan untuk berkontribusi lebih besar.

Tujuan Pengembangan SDM dalam Organisasi

Tujuan pengembangan SDM dapat berbeda tergantung pada jenis organisasi, namun secara umum, ada beberapa sasaran utama yang ingin dicapai:

1. Meningkatkan Kompetensi Karyawan

Program pengembangan SDM dirancang untuk meningkatkan keterampilan teknis, manajerial, dan interpersonal karyawan agar lebih siap menghadapi tantangan kerja.

2. Mendukung Tujuan Organisasi

Dalam organisasi bisnis, pengembangan SDM bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing. Sementara itu, di organisasi non-profit, tujuannya lebih berorientasi pada misi sosial.

pengembangan sdm organisasi

3. Meningkatkan Loyalitas dan Kepuasan Karyawan

Investasi dalam pengembangan karyawan tidak hanya meningkatkan kompetensi, tetapi juga membangun rasa memiliki dan loyalitas terhadap organisasi.

Dengan mencapai tujuan ini, organisasi dapat lebih mudah beradaptasi dengan perubahan lingkungan kerja yang dinamis dan tetap kompetitif di pasar.

Materi Pelatihan dan Pengembangan SDM yang Relevan

Materi pelatihan merupakan inti dari pengembangan SDM. Berikut adalah beberapa contoh materi pelatihan dan pengembangan SDM yang dapat digunakan oleh organisasi:

1. Pelatihan Soft Skills

Materi ini mencakup komunikasi, kerja sama tim, kepemimpinan, dan manajemen waktu. Pelatihan soft skills sangat penting untuk meningkatkan efisiensi kerja dan hubungan antar karyawan.

2. Pengembangan Teknis dan Manajerial

Pelatihan ini meliputi penguasaan teknologi terbaru, manajemen proyek, analisis data, dan keterampilan manajerial lainnya yang mendukung peningkatan produktivitas.

3. Pelatihan Khusus Industri

Untuk organisasi dengan kebutuhan khusus, seperti bidang manufaktur atau teknologi, materi pelatihan dapat difokuskan pada keahlian teknis spesifik, seperti penggunaan perangkat lunak tertentu atau teknik produksi modern.

Untuk mempermudah implementasi, organisasi dapat menggunakan sumber daya seperti materi pelatihan dalam format PPT yang dirancang oleh konsultan pengembangan SDM profesional.

Peran Konsultan Pengembangan SDM dalam Organisasi

Konsultan pengembangan SDM adalah mitra strategis yang membantu organisasi merancang, mengimplementasikan, dan mengevaluasi program pengembangan SDM. Berikut adalah manfaat yang dapat diperoleh dengan melibatkan konsultan profesional:

1. Analisis Kebutuhan Pelatihan

Konsultan membantu organisasi mengidentifikasi kebutuhan spesifik pelatihan berdasarkan analisis pekerjaan dan keterampilan yang diperlukan.

2. Rancangan Program yang Efektif

Dengan pengalaman dan keahlian yang mendalam, konsultan dapat merancang program pelatihan yang sesuai dengan tujuan organisasi dan kebutuhan karyawan.

3. Evaluasi dan Penyempurnaan Program

Konsultan juga bertanggung jawab untuk mengevaluasi keberhasilan program dan memberikan rekomendasi perbaikan untuk pelatihan berikutnya.

Melibatkan konsultan pengembangan SDM memungkinkan organisasi untuk mendapatkan hasil yang lebih optimal dari investasi pelatihan.

Pengembangan SDM dalam Organisasi Non-Profit vs Bisnis

Pengembangan SDM dalam organisasi non-profit dan bisnis memiliki perbedaan mendasar yang dipengaruhi oleh tujuan, sumber daya, dan pendekatan masing-masing. Memahami perbedaan ini penting untuk merancang strategi pengembangan SDM yang efektif sesuai kebutuhan organisasi.  Berikut adalah perbedaannya :

1.Tujuan yang Berbeda

Di organisasi non-profit, pengembangan SDM berfokus pada misi sosial, seperti meningkatkan keterampilan layanan publik dan komunikasi. Sebaliknya, di organisasi bisnis, fokusnya adalah meningkatkan efisiensi dan keuntungan.

2. Sumber Pendanaan

Organisasi non-profit sering mengandalkan donasi dan hibah, sehingga program pelatihannya lebih terbatas. Sementara itu, organisasi bisnis memiliki anggaran yang lebih besar untuk mengadakan pelatihan formal dan profesional.

3. Pengukuran Efektivitas

Organisasi non-profit lebih menekankan pada dampak sosial, sementara organisasi bisnis menggunakan indikator kinerja kuantitatif, seperti ROI dari pelatihan.

Pengembangan SDM dalam organisasi, baik non-profit maupun bisnis, merupakan investasi strategis yang berdampak langsung pada keberhasilan organisasi. Dengan menetapkan tujuan yang jelas, menyusun materi pelatihan yang relevan, dan melibatkan konsultan pengembangan SDM profesional, organisasi dapat meningkatkan kompetensi karyawan sekaligus mencapai tujuan yang diinginkan.

Untuk mempelajari lebih lanjut, unduh modul pelatihan dan materi pengembangan SDM dalam format PPT yang telah dirancang oleh konsultan profesional. Dengan begitu, Anda dapat merancang program pengembangan SDM yang lebih efektif dan sesuai kebutuhan organisasi Anda.

Continous Improvement, Pahami Peran Pentingnya dalam Bisnis

Training continous improvement adalah sebuah metode pelatihan yang bertujuan untuk mengupayakan peningkatan berkelanjutan dalam suatu perusahaan atau organisasi.

Ada banyak jenis pelatihan peningkatan berkelanjutan yang bisa diikuti oleh organisasi, tetapi secara umum tujuannya tetap sama.

Mulai dari melakukan evaluasi berkala, meningkatkan sistem yang sudah berjalan agar menjadi lebih baik lagi seiring berjalannnya waktu. Salah satu hal yang ditekankan pada continous improvement bukanlah suatu perubahan besar yang terjadi secara spontan.

Namun, lebih mengarah pada sesuatu yang kecil yang dilakukan secara konsisten dari hari ke hari, sehingga bisa menciptakan perubahan secara menyeluruh pada sistem atau manajemen organisasi tersebut.

Ingin tahu bagaimana cara memulai program continuous improvement? Mari kita bahas lebih lanjut tentang berbagai metode pelatihan yang bisa Anda terapkan dalam perusahaan.

Apa Saja Training Continous Improvement yang Banyak Diterapkan?

Jika perusahaan Anda belum pernah mengikuti training continous improvement, pertanyaan pertama yang akan muncul adalah jenis pelatihan seperti apa yang agaknya cukup bagus untuk dicoba?

Seperti yang sudah kami singgung di atas, jenis training continous improvement (CI) itu cukup beragam, berikut ini beberapa opsi yang cukup populer.

1. Training Kaizen

Pertama, ada istilah Kaizen sebuah filosofi atau pendekatan manajemen yang berasal dari Jepang yang menekankan pada perbaikan berkelanjutan secara bertahap dan terus-menerus.

kaizen continous improvement

Kata Kaizen sendiri berasal dari bahasa Jepang, di mana kai berarti “perubahan” dan zen berarti “baik”. Jadi, Kaizen bisa diartikan sebagai “Perubahan menuju kebaikan.”

Konsep dasar dari Kaizen sendiri lebih kurang sebagai berikut:

  • Perbaikan Kecil, Dampak Besar: Kaizen lebih fokus pada perbaikan-perbaikan kecil yang berjalan secara konsisten daripada perubahan besar secara tiba-tiba. Pada prinsipnya banyak perubahan kecil yang bisa menghasilkan perubahan besar dalam jangka panjang apabila kita lakukan secara terus-menerus
  • Melibatkan Semua Tingkatan: Kaizen bukan hanya tanggung jawab manajemen, tetapi melibatkan semua anggota organisasi. Mulai dari tingkat atas hingga karyawan lini depan. Semua orang memiliki peran penting dalam mengidentifikasi masalah dan mencari solusi.
  • Fokus pada Proses: Kaizen lebih berfokus pada perbaikan proses daripada pada individu. Tujuannya adalah untuk membuat proses kerja lebih efisien, efektif, dan menghasilkan kualitas yang lebih baik.

Namun tentunya Kaizen bukan satu-satunya jenis training continous improvement. Hanya saja, filosofi ini memang mengkar cukup kuat di dunia manajemen dan bisnis. Salah satu metode untuk menerapkan Kaizen adalah dengan melatih prinsip 5R atau 5S.

2. Lean Manufacturing

Selanjutnya, ada juga pelatihan berkelanjutan yang disebut sebagai lean manufacturing. Bagi beberapa orang ini sesuatu yang baru, apa definisi dari istilah ini?

lean manufacturing continous improvement

Lean manufacturing dan continuous improvement mempunyai tujuan menghilangkan pemborosan dan meningkatkan efisiensi.

Secara umum lean manufacturing sendiri adalah pendekatan yang berfokus pada identifikasi dan eliminasi segala bentuk pemborosan dalam proses produksi.

Tidak mengherankan apabila metode pelatihan ini bisa kita kategorikan sebagai salah satu upaya menerapkan continuous improvement yang menekankan pada perbaikan berkelanjutan secara terus-menerus.

Baca juga: 5 Hal Utama yang Dibutuhkan untuk Pengembangan SDM di Era Industri 4.0

Konsep Dasar Lean Manufacturing

Konsep dasar lean manufacturing berfokus pada lima prinsip utama, yaitu:

  • Value: Menentukan nilai dari sudut pandang pelanggan.
  • Value Stream: Menganalisis seluruh aliran nilai untuk mengidentifikasi langkah-langkah yang tidak memberikan nilai tambah.
  • Flow: Membuat aliran produk atau layanan menjadi lancar dan terus-menerus.
  • Pull: Produksi hanya dilakukan berdasarkan permintaan, bukan berdasarkan perkiraan.
  • Perfection: Berusaha mencapai kesempurnaan melalui perbaikan terus-menerus.

Selain kedua jenis training continous improvement di atas masih  ada lagi opsi lainnya seperti six sigma, root cause analysis, statistical process control, dan lain sebagainnya.

Untuk mengetahui metode pelatihan yang tepat, Anda bisa melakukan diskusi dengan tim manajemen SDM atau konsultan.

Mereka akan membantu perusahaan Anda untuk menentukan kebutuhan training yang tepat melihat dari kondisi organisasi dan masalah yang sedang dihadapi.

Sebagai contoh, training lean manufacturing agaknya lebih sesuai untuk perusahaan yang berbasis di manufaktur produksi baik itu FMCG, otomotif, elektronik, tekstil, dan sebagainya.

Sementara itu, metode Kaizen kelihatannya lebih universal dan mencakup sektor usaha yang lebih luas termasuk bisnis perkantoran.

Pentingnya Menanamkan Continous Improvement untuk Karyawan Baru

Upaya peningkatan berkelanjutan semestinya tidak hanya diterapkan pada karyawan lama saja, melainkan badan usaha juga sebaiknya melibatkan rekrutmen baru agar mereka bisa memahami pentingnya continous improvement untuk jangka panjang.

Ketika mereka sudah dapat memahami pentingnya peningkatan secara berkelanjutan, maka ada motivasi kerja yang bisa terus meningkat seiring berjalannya waktu.

Secara tidak langsung produktivitas dan efisiensi kinerja juga akan tercapai. Mereka juga akan merasa nyaman menjadi bagian dari perusahaan Anda, sehingga loyalitas karyawan juga akan meningkat. Perusahaan bisa mengurangi risiko kerugian dan hambatan produksi yang tidak diinginkan.

Demikian penjelasan yang bisa kami sampaikan mengenai training continous improvement. Tingkatkan kualitas manajemen SDM di perusahaan dengan menerapkan template materi pengembangan karyawan yang tersedia di Pakarkinerja.com

Ada 10 materi pelatihan manajemen SDM yang bisa di download secara gratis, cek informasi lengkapnya di website kami.

materi pelatihan sdm