Cara Menyusun Peraturan Perusahaan dengan Baik dan Benar

Pada saat perusahaan sedang mengalami perkembangan maka akan semakin meningkat aktivitas. Oleh karena itu, satu kebutuhan adanya peraturan yang akan membuat kegiatan operasional berjalan tetap baik. Aturan tersebut juga berguna dalam mengurangi potensi konflik di antara perusahaan dan para karyawannya. Sebab, peraturan akan menjadi pedoman jelas konsekuensi sehingga apabila ada pelanggaran dasar. Maka akan ada sanksi bagi pelanggarnya. Namun, bagi Anda yang masih dalam tahap berkembang, perusahaan yang dapat dikategorikan pemula harus tahu cara membuat peraturan perusahaan.

Tentang Peraturan Perusahaan

Merajuk pada undang-undang pasal 1 ayat 20 nomor 13 tahun 2003 yaitu tentang ketenagakerjaan menyebutkan peraturan perusahaan yaitu peraturan harus dibentuk secara tertulis oleh pihak perusahaan dan peraturan itu harus berisi persyaratan kerja serta tata tertib perusahaan. Peraturan yang dibuat akan berlaku dan dipatuhi oleh setiap karyawan dari segi manajerial maupun operasional supaya bisa berjalan dengan baik.

Continue reading “Cara Menyusun Peraturan Perusahaan dengan Baik dan Benar”

Tahapan Menyusun Skala Gaji dan Besaran Skala Gaji

Perusahaan diwajibkan memberikan upah akan tetapi diharuskan mempertimbangkan besaran nilainya sehingga harus mengetahui cara membuat skala gaji dan skala upah. Dengan demikian bisa memperhitungkan biaya operasional yang terdapat pada perusahaan.

Mengenali cara membuat skala gaji dan skala upah, sangatlah penting agar dapat diaplikasikan untuk kebutuhan perusahaan. Dengan demikian, perusahaan tersebut bisa memberikan besaran gaji yang sesuai dengan karyawannya.

Meskipun sebetulnya, besaran gaji dan upah ditentukan oleh peraturan Pemerintah mengenai UMR dan UMK, namun menghitung besaran gaji ini harus disesuaikan dengan keuangan perusahaan. Maka dari itu, penting diketahui.

Dengan demikian, perusahaan tersebut tidak akan kebingungan untuk menentukan besaran gaji yang tepat untuk karyawannya. Termasuk jika ingin memberikan tunjangan pada karyawan berprestasi agar loyal dan memiliki integritas yang tinggi kepada perusahaan. Continue reading “Tahapan Menyusun Skala Gaji dan Besaran Skala Gaji”

10 Powerful HR Tools and Templates

10 Templates dan Instrumen HRD berikut ini merupakan alat bantu yang powerful, dan langsung bisa diaplikasikan untuk meningkatkan kinerja SDM di kantor dan perusahaan tempat Anda bekerja.

Berikut deskripsi detil dari 10 Powerful HR Tools Templates ini :

1. Kamus Kompetensi Soft Skills dan Hard Skills

Berisikan kamus komptensi lengkap dengan levelingnya, baik untuk soft competencies dan beragam hard competencies (antara lain functional competency untuk bidang SDM, Keuangan, IT, Procurement dan lain-lain).

Tool ini bisa langsung Anda gunakan sebagai basis untuk mengukur dan mengembangkan level kompetensi SDM di kantor Anda. Continue reading “10 Powerful HR Tools and Templates”

Alasan Kenapa UMK Bekasi Mahal

Sebuah perusahaan tidak akan bisa maju tanpa para pekerjanya yang berkualitas. Untuk mendapatkan pekerja yang berkualitas, banyak cara yang bisa dilakukan.

Misalnya saja saat masa perekrutan, HRD (Human Research and Development) harus bisa menyeleksi orang-orang yang memang pantas bekerja di perusahaan tersebut saja.

Tanpa adanya seleksi yang tepat, maka yang terjadi selanjutnya adalah harapan yang dibebankan pada para pekerja berpotensi besar tidak bisa terpenuhi sehingga perusahaan akan merugi.

Seyogyanya proses untuk mendapatkan pekerja yang berkualitas tidak berhenti sampai pada masa perekrutan saja. Untuk menjaga dan meningkatkan kualitas para pekerjanya, ada banyak hal yang bisa dilakukan oleh sebuah perusahaan. Continue reading “Alasan Kenapa UMK Bekasi Mahal”

Standar UMK Indonesia atau Upah Minimum Kota dan Kabupaten

Upah minimum selalu menjadi bahan perdebatan panjang setiap tahunnya. Di Indonesia, ada dua macam upah minimum yaitu UMP dan UMK. UMP adalah Upah Minimum Propinsi sedangkan UMK adalah Upah Minimum Kabupaten/Kota.

Dilihat dari namanya, UMP dan UMK memiliki tingkatan yang berbeda karena UMP berlaku untuk seluruh propinsi sedangkan UMK berlaku hanya di kawasan kabupaten/kota yang bersangkutan.

Namun, dari segi nilai, UMK yang merupakan tingkat II yaitu kabupaten atau kota memiliki nilai yang lebih tinggi dari UMP. Hal ini disebabkan oleh UMP yang merupakan batasan dalam penetapan Standar UMK Indonesia.

UMP ditetapkan untuk seluruh propinsi yang mempertimbangkan beberapa faktor yaitu kebutuhan hidup layak (KHL), tingkat ekonomi daerah, tingkat inflasi, daya beli masyarakat, dan kemampuan industri. Namun, tentunya ada perbedaan kondisi di masing-masing daerah tingkat II. Continue reading “Standar UMK Indonesia atau Upah Minimum Kota dan Kabupaten”

Berapa Sebenarnya Besaran Gaji yang Paling Layak Anda Terima ?

Berapa gaji yang sebenarnya paling layak Anda terima?

Dan apakah Anda sudah puas dengan jumlah gaji yang sekarang Anda terima?

Sebenarnya ada satu metode ilmiah yang lazim digunakan untuk mengukur seberapa pantas gaji yang harus Anda terima. Metode ini acap disebut sebagai Compensable Factors Analysis.

Jika Anda ingin melakukan negoisasi atau permintaan kenaikan gaji, maka Anda perlu sekali memahami cara kerja metode ini. Continue reading “Berapa Sebenarnya Besaran Gaji yang Paling Layak Anda Terima ?”

Standar Gaji dan Upah Karyawan Indonesia

Masalah gaji memang menjadi salah satu faktor penting yang dapat mempengaruhi kinerja pegawai. Gaji yang layak akan memacu seorang pegawai bekerja dengan dedikasi yang baik, sedangkan gaji yang tidak layak tentu akan menyebabkan pegawai menjadi kurang berdedikasi.

Meskipun hal ini telah diketahui secara umum, namun demikian nyatanya banyak perusahaan yang masih semena-mena dalam memperlakukan para pekerjanya. Padahal hal ini jelas kontra produktif baik untuk pekerja maupun untuk perusahaan tempat ia bekerja.

Salah satu fenomena akibat ketidaklayakan gaji adalah adanya keluar masuk pegawai yang frekuensinya begitu tinggi. Gaji yang kecil serta beban tugas kerja yang banyak memang akan membuat para pekerja merasa tidak dihargai dan memutuskan resign sedini mungkin dari perusahaan tersebut. Akibatnya, kestabilan perusahaan pun menjadi terganggu sehingga performanya jauh lebih buruk dibanding berbagai perusahaan lain yang tidak mengalami masalah ini.

Namun demikian, bila gaji yang diberikan terlalu besar, tentu perusahaan juga akan rugi. Dana yang seharusnya bisa digunakan untuk sektor lain terpaksa banyak dihabiskan untuk menggaji pegawai. Continue reading “Standar Gaji dan Upah Karyawan Indonesia”