Ini Jasa Pelatihan Karyawan Perusahaan In House Training dan Materinya

Bingung mencari jasa pelatihan karyawan perusahaan tapi belum menemukannya? Anda bisa memilih Pakarkinerja sebagai solusi. Kami memberikan materi pelatihan SDM khusus yang disesuaikan dengan kebutuhan karyawan Anda.

Durasi pelatihan bervariasi ada yang selesai dibahas dalam 1 hari, ada juga yang membutuhkan 2 hari untuk menyelesaikan materinya. Pelatihan dapat dilakukan secara in-house training, penyampaian materi lebih jelas, metode pelatihan yang lebih interaktif dan tidak membosankan.

Salah satu tantangan yang dihadapi oleh perusahaan saat ingin mengadakan pelatihan adalah antusiasme yang rendah dari karyawan. Namun, tanpa disadari hal ini bisa terjadi karena materi yang diberikan mungkin kurang menarik, tidak relevan, atau pembawaannya tidak cukup membuat peserta semangat.

Pakarkinerja bersama dengan trainer yang kompeten akan mempersiapkan pelatihan yang lebih baik, sehingga proses transfer ilmu juga berlangsung dengan lancar, peserta juga antusias saat mengikutinya.

Apa Saja Jenis Pelatihan Karyawan Perusahaan yang Disediakan?

Jasa pelatihan karyawan dari Pakarkinerja sudah menyiapkan judul training berkualitas dan relevan untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja, berikut ini beberapa di antaranya.

1. Creative Problem Solving and Decision Making

Ini merupakan modul pelatihan yang bertujuan untuk melatih karyawan perusahaan agar bisa berpikir kreatif dalam menyelesaikan masalah dan mengambil keputusan.

Beberapa pembahasan yang nantinya akan diulas dalam training SDM ini yaitu prinsip-prinsipnya, cara praktik hingga menerapkannya. Kabar baiknya, pelatihan ini dapat diterapkan secara universal hampir di semua sektor usaha baik itu produksi barang atau penyediaan jasa.

Dengan mengikuti pelatihan ini, karyawan diharapkan mampu merumuskan solusi yang lebih efektif atas berbagai kendala yang muncul dalam pekerjaan mereka.

Durasi pelatihan: 2 hari

2. How to Grow Your Employee Motivation

Selanjutnya, ada pelatihan motivasi karyawan. Sesuai dengan judulnya, pelatihan ini akan membahas bagaimana caranya menumbuhkan semangat dan motivasi kerja yang lebih baik daripada sebelumnya.

Dalam pelatihan ini Anda akan mengetahui cara mudah dan efektif untuk meningkatkan motivasi karyawan, prinsip dan metode yang sudah terbukti berhasil untuk menjaga kestabilan motivasi kerja, dan lain sebagainnya.

Ingat, kunci perusahaan yang sukses terletak pada kualitas tenaga kerjanya. Ini diawali dengan membangun motivasi dan lingkungan kerja yang positif. Sesuatu yang terkadang sepele bisa menjadi salah satu faktor penentu terbesar keberhasilan bisnis yang Anda jalankan.

Durasi pelatihan: 1 harif

3. Performance Appraisal Berbasis KPI

Kemudian, jasa pelatihan karyawan juga menyediakan modul training langkah-langkah menyusun sebuah KPI (Key Performance Indicator) secara lebih akurat lengkap dengan cara mengukur dan menghitung skor KPI tersebut.

Trainer profesional akan membantu Anda untuk menjelaskan bagaimana metode terbaik agar setiap peserta dapat menyusun KPI yang tepat untuk dirinya sendiri dan juga tim-nya.

Pengukuran performa berdasarkan KPI sampai saat ini menjadi salah satu metode yang banyak digunakan oleh perusahaan baik skala kecil, menengah, atau besar.

Apabila perusahaan Anda dapat menerapkan teknis seperti ini tentu ke depannya bisa lebih mudah untuk mengetahui apa yang masih kurang dan perlu dievaluasi. Dengan demikian setiap performa karyawan bisa diketahui secara lebih jelas dan terukur.

Durasi pelatihan: 2 hari

Baca juga: Ini Manfaat Performance Appraisal Berbasis KPI dalam Bisnis

4. Service Excellence

Sebagai pemilik bisnis kami yakin Anda sudah paham dengan istilah ini, service excellence merupakan pelatihan karyawan yang sudah kami siapkan untuk membantu perusahaan meningkatkan kualitas layanan pelanggan (customer service).

Pelayanan pelanggan yang baik menjadi salah satu modal penting yang nantinya bisa mendatangkan pelanggan potensial. Training ini membantu team CS Anda untuk mengetahui apa saja yang harus diketahui mengenai service excellence, tantangan dan cara menghadapinya dengan tindakan yang tepat.

Durasi pelatihan: 2 hari

5. The Power of Habit

Kebiasaan yang baik bisa mendukung produktivitas yang optimal. The power of habit adalah materi pelatihan karyawan yang kami berikan untuk meningkatkan pemahaman bagi karyawan mengenai pentingnya sebuah kebiasaan sehari-hari.

Trainer profesional akan membantu tim Anda untuk membangun good habit dengan sukses, tips memelihara kebiasaan yang baik secara konsisten, serta berbagai pembahasan penting lainnya.

Durasi pelatihan: 2 hari

Selain lima judul pelatihan karyawan yang kami sebutkan di atas, masih ada lagi beberapa materi lainnya yang tersedia. Anda bisa menanyakannya langsung kepada admin kami apabila ingin mengikuti salah satu training SDM seperti di atas.

Cara Mendaftar Pengembangan dan Pelatihan Karyawan untuk Perusahaan

Bagi Anda yang berminat untuk mengikuti salah satu pelatihan di atas atau beberapa materi sekaligus, maka Anda bisa menghubungi kami melalui kontak yang sudah tersedia di website pakarkinerja.com

Setelah itu, Anda bisa berkonsultasi dan menyampaikan materi training apa yang dipilih, jumlah peserta yang hadir, supaya kami bisa menghitung perkiraan biaya pelatihannya.

Jasa pelatihan karyawan perusahaan dari Pakarkinerja siap memberikan pengalaman training yang lebih baik untuk Anda.

3 Alasan Pentingnya Memaksimalkan Kelebihan SDM

Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi salah satu pilar terpenting yang mempengaruhi kokoh atau rapuhnya suatu organisasi menghadapi dinamisnya persaingan bisnis. Ada satu hal krusial yang perlu diketahui oleh pebisnis, yaitu memaksimalkan potensi kelebihan SDM atau para tenaga kerja.

Dalam buku “Now, Discover Your Strengths” karya Donald O. Clifton dan Marcus Buckingham ada beberapa hal utama yang bisa diambil sebagai materi upaya pengembangan SDM.

Apa saja pembahasan yang bisa diambil manfaatnya untuk meningkatkan kualitas SDM? Berikut penjelasan lebih lengkapnya.

Seberapa Penting Menemukan Kelebihan SDM Perusahaan?

Konsep “Discover your strengths” menekankan pada upaya berfokus pada mencari kelebihan dan memaksimalkan potensi daripada mengungkit kekurangan dan terus menyalahkan faktor tersebut atas tidak tercapainya suatu target atau pencapaian tertentu.

Namun, perlu dipahami memahami kelebihan dan kekurangan itu tetap harus dilakukan. Ini sudah menjadi kewajiban individu supaya mereka bisa menggali potensi mereka lebih dalam lagi.

Meskipun demikian, kekurangan bukan sesuatu yang layak untuk difokuskan. Prinsip atau pola berpikir “Discover your strengths”, membantu SDM atau tenaga kerja untuk memahami bahwa mereka sebenarnya punya potensi dan ini adalah waktunya untuk menemukan potensi kelebihan tersebut.

Apa manfaat mengetahui kelebihan SDM di suatu perusahaan?

Mempermudah Pengembangan SDM

Melakukan pengembangan dan pelatihan SDM menjadi lebih terarah apabila manajemen sudah mengetahui potensi kelebihan yang dimiliki oleh tim internal mereka. Jika dilakukan dengan konsisten, maka hasil dari pengembangan tersebut bisa lebih efektif daripada tidak memahami kelebihan tim Anda sama sekali.

Baca juga: Talent is Overrated dalam Pengembangan SDM

Mengoptimalkan Produktivitas Mereka

Setelah mengetahui nilai lebih yang dimiliki oleh tenaga kerja, selanjutnya dari pihak manajemen bisa mengoptimalkan kinerja mereka di bidangnya masing-masing. Perusahaan bisa mengetahui dan memastikan bahwa jobdesk spesifik telah diisi oleh orang yang memang punya kelebihan di pekerjaan tersebut.

Meningkatkan Kepuasan Karyawan

Apabila karyawan yang mempunyai kelebihan di bidang tertentu merasa dihargai, skill yang mereka punya dapat meningkatkan jenjang karir mereka untuk jangka panjang maka secara tidak langsung kepuasan karyawan juga akan meningkat.

Ini bukanlah kegagalan mutlak, melainkan suatu potensi yang tidak dimanfaatkan dengan baik, sehingga cukup disayangkan apabila hal tersebut terjadi di dalam perusahaan Anda.

Memaksimalkan Potensi Kelebihan SDM “Discover Your Strengths”

Baik, setelah mengetahui pentingnya mengetahui kelebihan dari tim Anda. Langkah berikutnya adalah menerapkan pola pikir atau konsep yang tepat, di sini kami akan menjelaskan secara sekilas mengenai poin-poin yang dibahas pada “Now, Discover Your Strengths” yang dicetuskan oleh Clifton dan Marcus.

1. Memperbaiki Kelemahan Adalah Hal yang Salah

Prinsip ini membantu management atau pimpinan perusahaan untuk tidak berfokus kepada kelemahan dan berusaha sekuat tenaga memperbaikinya.

Selama ini kebanyakan dari orang-orang beranggapan bahwa kelemahan harus dihilangkan, diperbaiki. Marcus Buckingham beranggapan bahwa ini pemikiran yang kontraproduktif dan keliru.

Setiap manusia mempunyai kekuatan dan kelemahan, ini sudah menjadi hal yang pasti. Bagian yang difokuskan adalah “Kelebihan”, bagaimana mengembangkan potensi tersebut secara optimal.

Dalam konteks kemajuan perusahaan, maka kelebihan tersebut dikembangkan untuk meningkatkan produktivitas dan hasil kerja yang lebih baik.

2. Asah Bakat dengan Pengetahuan dan Keterampilan

Berbeda dengan prinsip sebelumnya yang pernah kami bahas yaitu “Talent is overrated”, tokoh yang berbeda meyakini prinsip yang berbeda pula.

Clifton menganggap bakat adalah sesuatu yang sangat penting dan perlu diasah dengan pengetahuan dan keterampilan.

Ia memberikan contoh, beberapa dari kita terlahir dengan bakat mudah bersosialisasi dan tidak merasa takut berbicara di depan umum. Sementara beberapa orang mempunyai masalah dengan hal tersebut.

Bakat seperti inilah yang perlu terus diasah dan mengimbanginya dengan pengetahuan dan keterampilan.

Sebagai contoh, kemampuan bicara di depan umum dan merasa percaya diri akan sangat membantu dalam presentasi kepada klien mengenai produk atau layanan Anda.

3. Manfaatkan Bakat di Tempat Kerja

Arahan ini ditujukkan kepada kepala SDM atau bisa juga pimpinan. Semestinya Anda dapat mengetahui dan memaksimalkan kelebihan dari masing-masing individu untuk memberikan hasil pada setiap pekerjaan mereka. Dengan melakukan hal ini, maka potensi yang ada tidak terbuang percuma.

Menurut Clifton menemukan bakat atau kelebihan bisa dilakukan dengan mengamati apa yang mereka lakukan setiap harinya.

Ada beberapa bakat umum yang biasanya ditemukan di tempat kerja, antara lain sebagai berikut:

  • Achiever: adalah orang yang berusaha keras untuk menyelesaikan sesuatu setiap harinya
  • Arranger: merupakan orang yang berpikir logis dan dapat menganalisis project rumit yang membutuhkan analisis berbagai aspek, membuatnya bisa dimanajemen dengan baik
  • Belif: adalah orang yang lebih menghargai makna lebih daripada uang, mereka mahir melakukan pekerjaan yang dianggap mendalam dan memuaskan
  • Learner: merupakan orang yang menyukai proses belajar termasuk hasil akhirnya
  • Input: adalah orang yang mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi dan mencari setiap informasi sekecil mungkin

Itu dia penjelasan mengenai “Now, Discover Your Strengths” pengenalan salah satu materi awal dalam pengembangan SDM.

Ingin mempelajari lebih lengkap konsep seperti di atas? Dapatkan materi lengkap pelatihan dan pengembangan SDM yang dibahas detail oleh konsultan SDM profesional, Yodhia Antariksa.

Anda bisa mendapatkan 20 materi pelatihan dan pengembangan SDM dengan menghubungi kami.

banner 7

Metode Pelatihan SDM dan Jenis-jenisnya yang Perlu Diketahui

Pelatihan SDM adalah proses pembekalan materi yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman, skill, atau keterampilan di bidang tertentu bagi karyawan atau tenaga kerja.

Metode pelatihan sumber daya manusia bisa dilakukan jarak jauh atau tatap muka. Keduanya bisa diterapkan secara efektif menyesuaikan dengan metode yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Mengapa pelatihan SDM dibutuhkan? Persaingan bisnis terus meningkat. Tanpa mengimbanginya dengan mempersiapkan tenaga kerja yang kompeten, maka ini bisa menjadi masalah yang cukup serius.

Metode Pelatihan SDM, Mana yang Efektif untuk Tim Anda?

Pelatihan SDM dapat dilakukan dengan metode yang berbeda-beda. Terkadang tidak semua individu menggunakan cara yang sama untuk bisa memahami materi atau pembahasan yang diajarkan dalam training. Berikut ini kami sebutkan beberapa di antaranya:

Presentasi atau Lecture

Ini merupakan metode yang paling umum dalam pelatihan SDM. Nantinya karyawan atau tenaga kerja akan mendengarkan informasi yang disampaikan oleh narasumber secara langsung atau melalui online dengan bantuan sistem video conference.

Setiap pakar SDM mempunyai cara yang berbeda dalam menyampaikan materi presentasi. Ada yang melengkapi presentasi dengan menunjukkan materi slide PPT ada juga yang menjelaskannya seperti ceramah (lecture).

Metode pelatihan SDM ini cukup sederhana dan efektif untuk menyampaikan informasi dasar.

Diskusi Kelompok

Selain itu, metode pelatihan SDM yang lainnya yaitu menggunakan format diskusi kelompok.

Cara yang satu ini bisa dibilang lebih menarik daripada opsi pertama, karena mampu meningkatkan partisipasi aktif dari para tenaga kerja serta bisa juga menyampaikan ide dan gagasan mengenai materi yang diberikan.

Namun, diperlukan adanya perencanaan yang matang untuk memastikan diskusi tetap berlangsung kondusif dan terkendali.

Selain kedua metode di atas, Anda bisa juga mengajukan teknik pelatihan lainnya. Diskusikan dengan konsultan untuk menentukan cara terbaik dalam penyampaian materi agar lebih efektif dan efisien.

Jenis-jenis Pelatihan SDM yang Direkomendasikan

Setelah mengetahui metode yang tepat untuk mengadakan pelatihan SDM. Pastikan Anda sudah mengetahui materi atau jenis pelatihan seperti apa yang dibutuhkan oleh perusahaan. Berikut ini beberapa pilihannya:

1. Pelatihan Keterampilan Teknis

Ini merupakan jenis training SDM yang bertujuan untuk membuat individu bisa menguasai skill atau keahlian tertentu yang berkaitan dengan kemampuan teknis.

Sebagai contoh, apabila perusahaan Anda membutuhkan tenaga profesional untuk pekerjaan desain maka bisa mendaftarkan tim Anda pada kursus atau training pelatihan SDM desain grafis.

Begitu pula dengan bidang lainnya seperti menguasai pemrograman, IT support, dan lain sebagainnya.

Pelatihan ini sangatlah penting untuk meningkatkan kemampuan tenaga kerja. Tidak hanya soal profesi, pelatihan SDM lainnya yang berkaitan dengan penguasaan bahasa asing juga termasuk ke dalam bagian ini.

2. Pelatihan Keterampilan Soft Skill

Tidak hanya skill teknis, karyawan juga membutuhkan pelatihan SDM soft skill. Bagian ini termasuk training kepemimpinan (leadership), pelatihan berkomunikasi yang baik dan efektif, manajemen waktu, pelatihan penyelesaian masalah dan konflik, dan sebagainnya.

Selain itu, jenis training soft skill juga termasuk pelatihan moral dan etika. Bagian penting yang mempengaruhi kepribadian dari tenaga kerja.

Apabila tenaga kerja mempunyai perilaku yang baik, mematuhi peraturan, dan tidak melakukan tindakan yang menyimpang maka ini bisa menjadi nilai lebih tersendiri.

Baca juga: Cara Menyusun Program Pengembangan dan Pelatihan SDM

Manfaat yang Bisa Didapatkan dengan Mengikuti Pelatihan SDM

Dengan mengikuti pelatihan SDM ada banyak manfaat yang bisa diperoleh, baik dari sisi karyawan atau perusahaan.

Manfaat Bagi Karyawan

  • Meningkatkan keterampilan dan pengetahuan
  • Memungkinkan jenjang karir jangka panjang
  • Mendorong kepatuhan dan kedisiplinan
  • Membangun individu dengan kepribadian yang baik
  • Meningkatkan semangat kerja dan produktif

Manfaat Bagi Perusahaan

  • Meningkatkan produktivitas dan efisiensi kinerja
  • Mengurangi risiko kerugian tidak terduga
  • Meningkatkan kualitas produk atau jasa
  • Menjaga kestabilan operasional perusahaan

Jadi sepertinya sudah jelas bahwa pelatihan SDM online atau offline memberikan pengaruh yang positif untuk perusahaan maupun karyawan.

Sekarang pertanyaannya, apakah perusahaan Anda sudah pernah mengadakan pelatihan seperti ini?

Jika belum sama sekali atau sudah berjalan tapi tidak efektif, maka ada baiknya untuk mengetahui terlebih dahulu kebutuhan pelatihan SDM yang diperlukan oleh tim Anda.

Salah satu caranya yaitu dengan mengikuti pedoman training plan SDM. Anda bisa membuatnya secara manual atau mendapatkan template rencana pelatihan tersebut melalui website kami.

Secara sederhana memilih jenis pelatihan SDM tidak bisa dilakukan secara acak. Harus memahami kebutuhannya terlebih dahulu serta bagian mana yang didahulukan atau menentukan skala prioritasnya.