Tips Ampuh untuk Lulus Seleksi Penerimaan Pegawai dan Karyawan

Pencarian lapangan kerja akhir-akhir ini cukup sulit karena terbatasnya lapangan kerja dan banyaknya pencari kerja dalam waktu yang bersamaan.

Tak heran bila mereka yang mampu bersaing dan menunjukkan kompetensinya adalah mereka yang dipilih untuk bekerja.

Banyak perusahaan swasta dan negeri mengajukan syarat khusus untuk para bakal calon karyawan mereka. Sehingga sebagai pencari kerja harus jeli dan pandai menonjolkan kemampuannya agar dilirik calon perusahaan atau tempat pekerjaan tersebut.

Maka tak dipungkiri jika para pencari kerja dekat dengan istilah seleksi karyawan. Seleksi karyawan ditujukan bagi mereka untuk mencari calon pekerja yang paling pas dan tepat dengan kebutuhan pekerjaan yang ditawarkan perusahaan tersebut.

Seleksi artinya memproses dan memilih semua calon karyawan yang mengajukan lamaran untuk bergabung dengan perusahaan tersebut.

Proses seleksi karyawan biasanya dilakukan bertahap. Apa saja yang dilakukan para calon karyawan sebelum mengikuti seleksi karyawan itu, antara lain:

– Mempersiapkan berkas-berkas lamaran untuk diberikan pada perusahaan yang bersangkutan, yaitu surat lamaran kerja, curriculum vitae atau daftar riwayat hidup, fotokopi KTP (kartu tanda penduduk), fotokopi ijazah terakhir dan nilai ijazahnya jika diperlukan, surat referensi kerja jika dulu pernah bekerja di perusahaan tertentu

– Mengirimkan berkas lamaran kerja tersebut ke perusahaan, bisa lewat pos, datang langsung (biasanya jika perusahaan mensyaratkan untuk interview langsung), atau yang sekarang sedang tren bisa melalui surat elektronik (e-mail). Ada pula yang bergabung dengan agen atau biro pencari kerja, bisa pula langsung menitipkan kualifikasi mereka di situs pencari kerja tersebut sehingga ketika ada lamaran kerja yang cocok, bisa dipilih dan langsung didaftarkan

– Mempersiapkan diri untuk mengikuti seleksi karyawan, jadi dalam masa tunggu tersebut sang calon karyawan bisa mempelajari beragam hal yang diperlukan sebelum mengikuti seleksi. Contohnya seleksi CPNS (calon pegawai negeri sipil) yang sekarang mengunakan cara komputerisasi dengan ujian langsung via modul di komputer. Mereka bisa coba mencari atau belajar tes cpns tersebut yang sudah banyak disediakan bukunya di beragam toko buku atau bisa melalui internet pula.

Dalam proses seleksi karyawan, banyak hal yang dilakukan perusahaan tersebut. Misalnya melakukan wawancara khusus atau tatap muka, mengadakan psikotest untuk memahami sang calon karyawan atau melihat berkas lamaran si pencari kerja.

Jika cocok atau lulus tes dan wawancara mulailah mereka diberi kesempatan untuk bersaing dan bekerja di perusahaan tersebut.

Lalu apa saja alasan suatu perusahaan mengadakan proses seleksi karyawan sebelum menerima mereka? Ada beberapa hal yang mendasari:

1) untuk mengenal sejauh mana calon karyawannya itu secara mental dan keilmuan, apakah cocok dengan kriteria yang dicari perusahaan
2) untuk memperkenalkan juga fasilitas yang ditawarkan oleh perusahaan tersebut apakah memenuhi harapan dari si pencari kerjanya
3) untuk memaparkan bidang lingkup usaha perusahaan tersebut agar lebih dipahami sang karyawan dan berikut deskripsi pekerjaannya

Sebagai pencari kerja apa saja yang harus disiapkan agar sukses dalam seleksi karyawan? Berikut ini paparannya:

a) Pertama: anda harus memahami dulu latar belakang perusahaan yang sedang Anda lamar, misalnya bergerak di bidang apa, sejarah dari perusahaan tersebut dan sebagainya. Biasanya di era modern ini banyak perusahaan ternama memiliki situs.

Para calon karyawan bisa mencoba membaca dan mengenal lebih lanjut perusahaan yang sedang mereka incar untuk mendapatkan pekerjaan itu.

b) Kedua: pastikan bahwa anda merasa cocok atau paling tidak percaya diri mengajukan untuk bekerja di perusahaan tersebut. Meski agak sulit mencari pekerjaan yang bidangnya sesuai dengan ilmu yang anda pelajari di perguruan tinggi atau lembaga sekolah terakhir menuntut ilmu, jangan sampai anda buta sekali mengenai ruang lingkup pekerjaan yang sedang anda lamar. Paling tidak anda paham dan merasa siap untuk mempelajari lebih lanjut tentang job descriptionnya.

c) Ketiga: bersiaplah untuk menampilkan yang terbaik dalam diri anda ketika proses seleksi karyawan berlangsung. Misalnya ketika mengikuti psikotes dan tes ujian tertulis lainnya, tenangkan diri dan lakukan yang terbaik dalam menjawab soal tersebut. Atau ketika akan menjalani wawancara perhatikan penampilan anda dan cara menjual kompetensi yang ada dalam diri.

Nah, jika anda sudah memahami pentingnya seleksi karyawan tersebut, semoga ketika mencari kerja anda sukses menjalaninya.

Baca juga artikel : Panduan Wawancara Kerja dan Jawabannya.