Kondisi sumber daya manusia punya pengaruh yang besar untuk keberlangsungan bisnis. Tujuan pengembangan SDM adalah meningkatkan kualitas kinerja karyawan menjadi lebih baik, manajemen lebih tertata.
Dengan begitu mampu menciptakan efisiensi dan efektivitas dalam produksi/penyediaan layanan.
Secara umum semestinya ini sudah menjawab pertanyaan yang ada di judul utama tulisan ini, tapi tentu saja ini baru permulaan.
Anda bisa saja merupakan pemilik bisnis, orang yang ingin mendirikan usaha, atau bahkan tenaga kerja yang penasaran sebenarnya mengapa perusahaan perlu repot-repot mengadakan memikirkan pengembangan SDM?
Tidak masalah, silahkan lanjutkan membacanya. Penulis akan berusaha untuk menjelaskan tujuan dari pengembangan SDM agar tetap relevan jika memahaminya dari berbagai sisi.
Ini Tujuan Pengembangan SDM, Bukan Sesuatu yang Sepele!
Sumber Daya Manusia menjadi salah satu faktor terpenting dalam keberhasilan usaha. Jika SDM-nya kompeten dan berpengalaman tentu akan cukup masuk akal jika kualitas kinerja mereka juga akan memuaskan.
Namun, profesionalisme dan kompetensi di bidang keahlian tertentu tidak bisa dikuasai dalam waktu yang singkat.
Mempelajarinya secara otodidak juga tidak selalunya berjalan mulus, tanpa bimbingan dari yang lebih ahli besar kemungkinan Anda akan kehilangan arah.
Berikut, ini beberapa tujuan yang dicapai dalam pengembangan dan pelatihan SDM.
1. Meningkatkan Produktivitas Karyawan ke Level yang Lebih Baik
“Produktivitas karyawan”, menjadi salah satu tujuan pengembangan SDM. Terkesan simpel, tapi nyatanya jutaan perusahaan baru di luar sana pusing dengan persoalan ini.
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan produktivitas tenaga kerja, salah satunya dengan mengadakan pelatihan tertentu.
Training atau pelatihan ini bisa biasanya membahas berbagai macam materi seperti melatih keterampilan teknis, mengembangkan soft skill mereka, mengajarkan soal kepemimpinan, pengembangan bekerja dengan tim, pelatihan kesehatan dan kesejahteraan, dan sebagainya.
Jadi, semestinya tidak perlu tanggung-tanggung untuk mengalokasikan budget lagipula ini semua juga bermanfaat untuk peningkatan kinerja karyawan.
2. Mengurangi Risiko Kerusakan Produk
Apabila perusahaan memproduksi barang atau produk, tentu kualitas dan kelayakan menjadi poin yang penting sebelum proses distribusi kepada pelanggan.
Untuk memastikan semuanya sesuai dengan standar kualitas terbaik, maka dari sisi SDM-nya harus kita perbaiki dan pastikan dulu.
Tidak ada pengecualian, karyawan lama atau baru perlu mengikuti pelatihan lanjutan dari waktu ke waktu. Tujuan pengembangan SDM diharapkan mampu mencegah risiko kerusakan dan hal yang mempengaruhi mutu produk.
3. Membangun Kepribadian dan Moral yang Lebih Baik
Jika Anda menganggap keterampilan teknis dan keahlian adalah satu-satunya yang perlu difokuskan, maka sepertinya Anda keliru.
Tujuan dari pengembangan SDM lebih dari sekadar membuat tenaga kerja menjadi seorang ahli di bidangnya, tapi upaya ini juga bertujuan untuk memperbaiki moral dan membangun kepribadian yang baik untuk semua tim internal.
Kenapa ini menjadi hal yang penting? Jangan salah, karyawan yang tidak diarahkan dengan baik bisa menjadi bumerang bagi perusahaan. Mereka bisa melakukan tindakan yang merugikan seperti menerima gratifikasi, melakukan korupsi, dan lain sebagainya.
Dengan mengikuti pelatihan diharapkan mereka bisa bersikap dengan lebih baik, memahami etika, sopan, santun, sekaligus memupuk loyalitas bagi tenaga kerja.
Baca juga: Mengenal Manajemen Karir Serta Manfaatnya Dalam Perusahaan
Apa Saja Upaya untuk Pengembangan SDM dalam Perusahaan?
Setelah memahami tujuan dari pengembangan SDM, maka langkah berikutnya adalah mengambil tindakan yang lebih nyata untuk melakukannya. Baiklah, berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengembangkan Sumber Daya Manusia:
Mengikuti Pelatihan atau Diklat
Pertama, Anda bisa mengikuti diklat sebuah upaya untuk meningkatkan kemampuan praktis dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dalam lingkup pekerjaan. Diklat mampu meningkatkan keterampilan dari tenaga kerja baik yang sudah lama atau mereka yang masih baru.
Melakukan Studi Banding
Metode kedua yang bisa dilakukan untuk pengembangan SDM yaitu dengan membandingkan sistem kerja antara satu perusahaan dengan tempat lain.
Teknis ini sedikit lebih sulit, karena karyawan atau perwakilan dari tenaga kerja setidaknya perlu melakukan evaluasi langsung dan mengamati gambaran sistem kerja yang ada di perusahaan tertentu.
Perusahaan yang menjadi acuan tentu haruslah mempunyai sistem yang lebih baik dan dinilai bisa menjadi contoh untuk perusahaan Anda.
Mendaftarkan Diri untuk Uji Kompetensi
Terakhir, metode ini mungkin tidak begitu disukai oleh karyawan. Namun tentu ini baik untuk perkembangan mereka ke depannya.
Asesmen kompetensi merupakan proses untuk menilai seberapa baik pemahaman mereka terhadap sesuatu, khususnya bidang kerja yang dimiliki. Mereka akan mengikuti serangkaian tes dengan tingkat kesulitan yang berbeda-beda, bisa dilakukan secara internal atau dari pihak ketiga.
Dalam beberapa tipe uji kompetensi, karyawan bisa saja memperoleh sertifikat yang nantinya bisa menjadi bukti kompetensi dan keahlian mereka secara valid.
Demikian tujuan pengembangan SDM beserta dengan cara untuk mencapainya. Apabila perusahaan Anda mempunyai kendala dengan persoalan sumber daya manusia jangan ragu untuk berkonsultasi dengan kami.
Tentunya Bapak Yodhia Antariksa selaku konsultan manajemen dengan senang hati akan membantu Anda memberikan arahan dan konsultasi.