Metode Pelatihan SDM dan Jenis-jenisnya yang Perlu Diketahui

Pelatihan SDM adalah proses pembekalan materi yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman, skill, atau keterampilan di bidang tertentu bagi karyawan atau tenaga kerja.

Metode pelatihan sumber daya manusia bisa dilakukan jarak jauh atau tatap muka. Keduanya bisa diterapkan secara efektif menyesuaikan dengan metode yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Mengapa pelatihan SDM dibutuhkan? Persaingan bisnis terus meningkat. Tanpa mengimbanginya dengan mempersiapkan tenaga kerja yang kompeten, maka ini bisa menjadi masalah yang cukup serius.

Metode Pelatihan SDM, Mana yang Efektif untuk Tim Anda?

Pelatihan SDM dapat dilakukan dengan metode yang berbeda-beda. Terkadang tidak semua individu menggunakan cara yang sama untuk bisa memahami materi atau pembahasan yang diajarkan dalam training. Berikut ini kami sebutkan beberapa di antaranya:

Presentasi atau Lecture

Ini merupakan metode yang paling umum dalam pelatihan SDM. Nantinya karyawan atau tenaga kerja akan mendengarkan informasi yang disampaikan oleh narasumber secara langsung atau melalui online dengan bantuan sistem video conference.

Setiap pakar SDM mempunyai cara yang berbeda dalam menyampaikan materi presentasi. Ada yang melengkapi presentasi dengan menunjukkan materi slide PPT ada juga yang menjelaskannya seperti ceramah (lecture).

Metode pelatihan SDM ini cukup sederhana dan efektif untuk menyampaikan informasi dasar.

Diskusi Kelompok

Selain itu, metode pelatihan SDM yang lainnya yaitu menggunakan format diskusi kelompok.

Cara yang satu ini bisa dibilang lebih menarik daripada opsi pertama, karena mampu meningkatkan partisipasi aktif dari para tenaga kerja serta bisa juga menyampaikan ide dan gagasan mengenai materi yang diberikan.

Namun, diperlukan adanya perencanaan yang matang untuk memastikan diskusi tetap berlangsung kondusif dan terkendali.

Selain kedua metode di atas, Anda bisa juga mengajukan teknik pelatihan lainnya. Diskusikan dengan konsultan untuk menentukan cara terbaik dalam penyampaian materi agar lebih efektif dan efisien.

Jenis-jenis Pelatihan SDM yang Direkomendasikan

Setelah mengetahui metode yang tepat untuk mengadakan pelatihan SDM. Pastikan Anda sudah mengetahui materi atau jenis pelatihan seperti apa yang dibutuhkan oleh perusahaan. Berikut ini beberapa pilihannya:

1. Pelatihan Keterampilan Teknis

Ini merupakan jenis training SDM yang bertujuan untuk membuat individu bisa menguasai skill atau keahlian tertentu yang berkaitan dengan kemampuan teknis.

Sebagai contoh, apabila perusahaan Anda membutuhkan tenaga profesional untuk pekerjaan desain maka bisa mendaftarkan tim Anda pada kursus atau training pelatihan SDM desain grafis.

Begitu pula dengan bidang lainnya seperti menguasai pemrograman, IT support, dan lain sebagainnya.

Pelatihan ini sangatlah penting untuk meningkatkan kemampuan tenaga kerja. Tidak hanya soal profesi, pelatihan SDM lainnya yang berkaitan dengan penguasaan bahasa asing juga termasuk ke dalam bagian ini.

2. Pelatihan Keterampilan Soft Skill

Tidak hanya skill teknis, karyawan juga membutuhkan pelatihan SDM soft skill. Bagian ini termasuk training kepemimpinan (leadership), pelatihan berkomunikasi yang baik dan efektif, manajemen waktu, pelatihan penyelesaian masalah dan konflik, dan sebagainnya.

Selain itu, jenis training soft skill juga termasuk pelatihan moral dan etika. Bagian penting yang mempengaruhi kepribadian dari tenaga kerja.

Apabila tenaga kerja mempunyai perilaku yang baik, mematuhi peraturan, dan tidak melakukan tindakan yang menyimpang maka ini bisa menjadi nilai lebih tersendiri.

Baca juga: Cara Menyusun Program Pengembangan dan Pelatihan SDM

Manfaat yang Bisa Didapatkan dengan Mengikuti Pelatihan SDM

Dengan mengikuti pelatihan SDM ada banyak manfaat yang bisa diperoleh, baik dari sisi karyawan atau perusahaan.

Manfaat Bagi Karyawan

  • Meningkatkan keterampilan dan pengetahuan
  • Memungkinkan jenjang karir jangka panjang
  • Mendorong kepatuhan dan kedisiplinan
  • Membangun individu dengan kepribadian yang baik
  • Meningkatkan semangat kerja dan produktif

Manfaat Bagi Perusahaan

  • Meningkatkan produktivitas dan efisiensi kinerja
  • Mengurangi risiko kerugian tidak terduga
  • Meningkatkan kualitas produk atau jasa
  • Menjaga kestabilan operasional perusahaan

Jadi sepertinya sudah jelas bahwa pelatihan SDM online atau offline memberikan pengaruh yang positif untuk perusahaan maupun karyawan.

Sekarang pertanyaannya, apakah perusahaan Anda sudah pernah mengadakan pelatihan seperti ini?

Jika belum sama sekali atau sudah berjalan tapi tidak efektif, maka ada baiknya untuk mengetahui terlebih dahulu kebutuhan pelatihan SDM yang diperlukan oleh tim Anda.

Salah satu caranya yaitu dengan mengikuti pedoman training plan SDM. Anda bisa membuatnya secara manual atau mendapatkan template rencana pelatihan tersebut melalui website kami.

Secara sederhana memilih jenis pelatihan SDM tidak bisa dilakukan secara acak. Harus memahami kebutuhannya terlebih dahulu serta bagian mana yang didahulukan atau menentukan skala prioritasnya.

Konsep Talent is Overrated dalam Pengembangan SDM, Apakah Relevan?

Dalam 20 paket materi pelatihan manajemen SDM yang dibuat oleh beliau Yodhia Antariksa Msc, ada satu pembahasan atau prinsip yang disebut sebagai talent is overrated dikutip dari buku dengan judul yang sama karya Geoff Colvin.

Secara sederhana, talent is overrated adalah suatu prinsip bahwa bakat adalah sesuatu yang dilebih-lebihkan.

Perspektif ini tampaknya menyorot anggapan lama yang mengatakan bahwa kesuksesan dan keberhasilan hanya bisa terjadi apabila seorang individu memiliki bakat bawaan.

Lantas apa pembahasan penting dalam materi pelatihan SDM “Talent is overrated?”, berikut pembahasan lebih lengkapnya.

Bakat Adalah Sesuatu yang Bisa Dilatih, Ini Kuncinya

Materi ini mengarahkan tenaga kerja dan anggota manajemen perusahaan untuk memahami bahwa bakat itu bisa dilatih bukan sesuatu yang ada sejak lahir.

Hal ini bisa dicapai dengan kesungguhan untuk terus belajar, mencoba hal baru, dan melakukan upaya perbaikan secara konsisten.talent is overrated pengembangan sdmSalah satu metode yang bisa dilakukan untuk mencapai keberhasilan yaitu dengan menerapkan deliberate practice.

Apa itu deliberate practice?

Ini merupakan bentuk pelatihan atau training yang sangat spesifik dan fokus pada penguasaan keterampilan tertentu. Salah satu contoh nyatanya adalah pengembangan keterampilan teknis.

Seorang karyawan memegang jabatan sebagai IT profesional, dapat melakukan deliberate practice dengan cara mengidentifikasi kekuatan dan kekurangan, mengatur tujuan, meminta pendapat atau umpan balik, dan lain sebagainnya.

Sekarang kita coba menggunakan contoh lain, misalnya salah satu tokoh ternama seperti Bill Gates. Ia merupakan pendiri Microsoft sekaligus salah satu orang terkaya di dunia.

Banyak yang menganggap bahwa keberhasilan Bill Gates adalah bakat alami kecerdasan yang telah ia bawa sejak lahir.

Faktanya, dia juga melakukan deliberate practice salah satunya dengan belajar bahasa pemrograman mati-matian sejak SMP. Ini bisa memperkuat alasan bahwa ternyata selama ini “Talent is overrated.”

Manfaat Menerapkan Prinsip “Talent is Overrated” Pada Perusahaan

Setelah memahami bahwa bakat bisa dipandang sebagai sesuatu yang terlalu dilebih-lebihkan.

Selanjutnya, Anda juga perlu mengetahui apa manfaat menerapkan prinsip seperti ini terutama untuk pertumbuhan bisnis dan kemajuan perusahaan.

Berikut ini beberapa manfaat menerapkan prinsip talent is overrated.

1. Meningkatkan Motivasi Tenaga Kerja

Perasaan minder seringkali muncul pada karyawan. Bisa saja potensi mereka sebenarnya bagus, tapi karena menganggap bakat adalah segalanya membuat mereka kurang termotivasi.

Menerangkan bahwa “Talent is overrated”, adalah salah satu langkah yang tepat untuk membangun rasa percaya diri.

Mereka bisa memulainya dari nol, fokus pada pengembangan skill sembari terus meningkatkan rasa percaya diri seiring berjalannya waktu.

Dengan adanya konsep ini semua orang bisa mempunyai kesempatan yang sama untuk bertumbuh, tidak sebatas pada orang yang berbakat saja.

Baca juga: Pelatihan Motivasi Kerja, Coba Perhatikan 5 Bagian Ini

2. Mengurangi Risiko Tingginya Turnover

Pergantian karyawan yang terlalu sering atau turnover bisa menyebabkan masalah, mengurangi produktivitas perusahaan dan menghambat efisiensi dari berbagai aspek.

Hal ini bisa terjadi karena kurangnya kepuasan karyawan, salah satunya dengan menganggap bahwa bakat adalah keharusan.

Hadirnya pemikiran baru yang tidak terikat pada konsep konvensional tersebut bisa meningkatkan kenyamanan dan kepuasan karyawan saat bekerja. Secara tidak langsung risiko keluarnya karyawan juga menjadi lebih rendah.

3. Mendorong Upaya Pengembangan Karir

Saat motivasi karyawan terus membaik dan turnover juga rendah, maka pengembangan karir berpotensi menjadi lebih baik. Perusahaan dapat memiliki tim yang berkompeten, mempunyai etos kerja yang baik dengan jenjang karir yang lebih menjanjikan.

Mereka dapat bekerja dengan lebih efisien serta memberikan kontribusi besar untuk kemajuan perusahaan. Dalam hal ini karyawan maupun pemilik usaha sama-sama diuntungkan.

Baca juga: Cara Terbaik untuk Mengembangkan Talent Management System

Efektifkah atau Tidak Penerapan Konsep Talent is Overrated?

Bicara soal efektif atau tidaknya prinsip ini untuk membangun motivasi karyawan atau tujuan lainnya sangat bergantung pada partisipan yang kondisi lingkungan kerja.

Namun, secara umum kami menilai materi pelatihan dan pengembangan SDM yang satu ini layak dipelajari untuk menjelaskan kepada karyawan bahwa bakat bukanlah segalanya.

Ya, memang menjadi nilai lebih apabila kita mempunyai bakat tapi jangan hanya berpatokan dengan hal tersebut.

Jika Anda merasa biasa-biasa saja tidak punya bakat bawaan, maka berlatihlah lebih giat untuk menguasai skill atau keterampilan yang diinginkan. Kuasai bidang tersebut untuk menjadi tenaga profesional di bidangnya.

Demikian penjelasan mengenai pembahasan talent is overrated, semoga informasi ini bisa bermanfaat. Apabila Anda membutuhkan materi pelatihan ini secara penuh maka bisa menghubungi kami.

Dapatkan 20 materi pelatihan SDM lengkap dengan topik yang penting untuk meningkatkan kualitas SDM.

Pelatihan Performance Management, Ini 5 Tujuan Utamanya

Pelatihan performance management atau manajemen kinerja merupakan sebuah upaya untuk mengidentifikasi, mengukur, serta mengevaluasi kinerja organisasi untuk mencapai efisiensi dan efektivitas.

Secara sederhana, apabila manajemen performa kerja SDM diterapkan dengan baik maka bisa mendorong tercapainya visi dan misi dari perusahaan. Mulai dari peningkatan kualitas layanan, stabilitas keberlangsungan bisnis jangka panjang, dan lain sebagainnya.

Mengingat ada banyak hal yang perlu dipelajari dalam manajemen kinerja, perusahaan dianjurkan untuk mengikuti pelatihan bersama pakar SDM yang kompeten untuk mempersiapkannya.

Pakarkinerja.com menyediakan pelatihan performance management yang dibutuhkan oleh badan usaha. Salah satu bagian penting dalam manajemen performa tersebut adalah KPI (Key Performance Indicator).

Konsultan akan membantu Anda untuk mengevaluasi KPI dan memberikan solusi yang tepat untuk menerapkan manajemen yang lebih baik.

Tujuan Mengikuti Pelatihan Performance Management

Training manajemen kinerja bertujuan untuk meningkatkan kualitas manajemen perusahaan dan mengatasi berbagai permasalahan seputar KPI, dan sebagainnya. Berikut ini beberapa tujuan mengikuti pelatihan ini:

  1. Meningkatkan produktivitas dan kinerja karyawan yang berpengaruh terhadap peningkatan kinerja perusahaan secara efektif dan efisien.
  2. Selain itu, training ini juga membantu badan usaha mempelajari manajemen kinerja, upaya pengembangan SDM
  3. Mengatasi masalah atau kasus yang berkaitan dengan kendala dalam performance management
  4. Membimbing tim internal badan usaha untuk menyusun KPI yang benar sesuai dengan deskripsi pekerjaan dan tanggung jawabnya
  5. Mampu mengembangkan KPI sebagai salah satu metode untuk mendorong tercapainya goals perusahaan

Mengingat pentingnya pelatihan performance management. Perusahaan sebaiknya tidak mengabaikan kesempatan training ini untuk memperbaiki manajemen kinerja tim internal menjadi lebih baik lagi.

Outline Materi Pelatihan Manajemen Kinerja (Performance Management)

Adapun untuk materi yang diajarkan mulai dari hal yang mendasar sampai pembahasan tingkat lanjut. Berikut ini beberapa materinya:

  1. Pengenalan KPI: Termasuk membahas pengertian, posisi KPI dalam performance appraisal karyawan, manfaat KPI, dan sebagainnya
  2. Tahapan menyusun KPI yang tepat: Menjelaskan contoh katalog KPI untuk berbagai fungsi di perusahaan baik itu marketing, HRD, keuangan, IT, hingga audit dan legal
  3. Menentukan pengukuran KPI: Anda juga akan diajarkan cara mengukur KPI, hal ini bertujuan untuk memastikan setiap KPI yang sudah dipilih dapat dilacak data pencapaian-pencapaiannya
  4. Menentukan target KPI: Selain itu, pelatihan ini juga akan membantu perusahaan untuk menentukan target KPI baik menggunakan persentase, waktu, atau angka nominal. Kriteria dan faktor yang perlu diperhatikan dalam penentuan target juga akan dijelaskan
  5. Menghitung skor KPI: Selanjutnya, peserta juga akan memahami cara menghitung skor KPI dengan benar termasuk penjelasan fungsi skor KPI untuk melakukan penilaian kinerja karyawan

Baca juga: Ini Manfaat Performance Appraisal Berbasis KPI dalam Bisnis

Siapa yang Sebaiknya Mengikuti Pelatihan Ini?

Pelatihan performance management ditujukan kepada mereka yang menjabat sebagai manager, pimpinan divisi, staff, supervisor SDM, dan sebagainnya.

Utamanya adalah tim manajemen HR atau SDM, mengingat tanggung jawab mereka terfokus pada upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia dan juga penilaian terhadap kinerja karyawan, rekrutmen, dan hal relevan lainnya.

Adapun untuk banyaknya orang yang mengikuti pelatihan ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Peserta dalam jumlah sedikit setidaknya 2 orang, apabila ingin mengadakan in house training maka paling tidak ada 10 orang yang hadir ke training tersebut.

Metode Penyampaian dan Profil Pengajar

Metode penyampaian materi bisa secara online atau offline secara in house training dalam format pemaparan presentasi, diskusi, studi kasus.

Perusahaan dapat menentukan metode penyampaian yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Adapun untuk waktu pelatihan juga fleksibel, bisa di konsultasikan terlebih dahulu dengan admin.

Kemudian, untuk pemateri atau instruktur pelatihan performance management akan dipimpin oleh Bapak Yodhia Antariksa , Msc yang merupakan seorang konsultan SDM, konsultan KPI berpengalaman. Menjadi founder sekaligus owner dari perusahaan PT Manajemen Kinerja Utama

Selain itu, beliau telah membantu lebih dari 70 klien perusahaan BUMN dan Swasta dalam proses pengembangan kinerja berbasis KPI. Yodhia Antariksa menjadi alumnus Master Program of HR Management dari Texas A&M University (USA).

Cara Mendaftar Pelatihan Performance Management

Ikuti workshop pengembangan SDM, Pelatihan KPI, dan sebagainnya hari ini. Lakukan pendaftaran melalui metode sederhana berikut:

  • Pertama, hubungi admin kami melalui kontak yang tersedia No.HP 0817-4823-235 atau email : antariksa@exploreHR.org
  • Kemudian, sampaikan kebutuhan Anda mengenai pelatihan SDM yang ingin diikuti.
  • Lalu, tentukan jadwal pelatihan yang sesuai beserta tempatnya (apabila dilakukan tatap muka). Pembayaran biaya pelatihan bisa disampaikan langsung kepada admin
  • Pelaksanaan training sesuai dengan yang sudah direncanakan sebelumnya

Demikian penjelasan mengenai pelatihan performance management, semoga informasi di atas bermanfaat bagi pembaca.