Cara Menyusun Program Pengembangan Talent management

Sebelum berbicara pengembangan talent management, kita harus tahu dulu apa itu talent management dalam pengertian umumnya sendiri.

Secara umum, talent management merupakan bentuk pengelolaan terhadap setiap bakat atau talent dari setiap sumber daya manusia yang dimiliki perusahaan sebagai sebuah asset besarnya.

Seperti yang kita tahu, bakat merupakan sesuatu yang harus diolah dan dikembangkan agar menjadi sesuatu yang berhasil dan membanggakan. Demikian ketika bakat tersebut dimiliki oleh para sumber daya manusia di perusahaan, ketika secara professional dikembagkan, maka kualitas dari setiap talent atau bakat sumber daya manusia tersebut bisa dikelola.

Persaingan antar perusahaan merupakan satu hal dasar yang menyadari bahwa perusahaan perlu melakukan pengembangan talent management dari setiap sumber daya manusia di perusahaan mereka.

Mereka membutuhkan sumber daya manusia dengan kualitas yang handal sebagai asset perusahaan yang tidak bisa dinilai dengan apapun. Talent yang dikembangkan tersebut, nantinya akan berpengaruh besar dalam menunjang kinerja serta kelangsungan perusahaan dalam tujuannya mencapai target kerja yang maksimal.

Istilah untuk talent management sendiri biasa dikaitkan dengan manajemen SDM, sumber daya manusia yang berbasis kompetensi. Suatu kompetensi menjadi bagian yang diharapkan dari sertiap sumber daya manusia dalam sebuah perusahaan meliputi ilmu pengetahuan, pengalaman, keterampilan, karakter, dan kepribadian yang akan menjadi kebiasaan dari setiap sumber daya manusia tersebut.

Berikut ini merupakan proses dalam pengembangan talent management, yaitu:

1. Proses yang pertama yaitu pengembangan serta penguatan dalam perekrutan karyawan ketika baru memasuki perusahaan.

Tahapan ini sebutannya masih berupa seleksi. Setiap sumber daya manusia yang telah resmi masuk ke dalam perusahaan akan memasuki tahapan seleksi kembali dimana ia diharuskan tahu bagaimana caranya untuk jadi kreatif, harus melakukan apa atau bagaimana. Demikian juga dengan perusahaan sendiri, mereka harus memiliki cara yang kreatif untuk menampung setiap kreatifitas yang berkualitas yang sumberdaya manusia tersebut miliki sebagai kompetensinya.

Pengembangan talent management yang perusahaan bisa bantu kepada sumber daya manusia tersebut bisa dengan cara mengikutkannya dalam training atau pelatihan serta pembekalan mengenai kompentensi seperti apa yang diterima perusahaan dari sumber daya manusianya tersebut.

Keberhasilan perusahaan dalam menyaring para sumber daya manusia dengan kualitasnya sejak dari awal ini, bisa mereka dapatkan denga cara menjadikan gaji besar sebagai salah satu pancingannya. Gaji besar biasanya mampu menarik minat mereka para sumber daya manusia yang kompeten di bidangnya.

2. Proses pengembangan yang kedua yaitu pemeliharaan yang diikuti cara pengembangan sumber daya manusia yang dari awal sudah ada dalam perusahaan tersebut. Mereka, para karyawan yang bertahan dengan kinerja dengan talent yang dimilikinya harus dipelihara dan terus dikembangkan oleh perusahaan agar semakin terarah dan semakin meningkat kualitas kerjanya.

Merupakan tanggung jawab dari perusahaan untuk proses pengembangan tersebut.

Upaya atau cara yang perusahaan bisa lakukan untuk pengembangan dan peningkatan kualitas dari sumber daya manusia yang ada d perusahaan tersebut antara lain dengan pembekalan dan pelatihan, adanya evaluasi untuk kinerja sumber daya manusia tersebut, perusahaan pun dengan cara kreatifnya bisa melakukan banyak hal untuk proses ini yang lebih bisa diterima oleh mereka para sumber daya manusia tersebut dan perusahaan bisa mendapatkan hasil yang diinginkannya.

3. Proses terakhir dalam pengembangan talent management ini yaitu upaya untuk selalu mencari dan membuat sumber daya manusia dengan kompetensi yang baik yang dimilikinya tersebut tertarik untuk membuat komitmen dan membangun karakter kerja yang sebaik mungkin di perusahaan.

Pengembangan harus selalu dilakukan guna menjaga kualitas dari sumber daya manusia dalam perusahaan tersebut tetap terjaga dengan baik.

Mencari merupakan bagian dalam pengembangan peningkatan kualitas tersebut dengan merekrut sumber daya manusia atau karyawan baru dengan kompertensi yang terbaik yang dimilikinya untuk dapat bekerja dalam perusahaan tersebut. Komitmen sebagai bagian dari loyalitas serta karakter karyawan dengan kerjanya yang baik bisa perusahaan dapatkan dari karyawan atau sumber daya manusia yang telah lama bekerja di perusahaan.

Komitmen dan karakter tersebut lebih mudah mereka bangun karena mereka sudah paham dengan kondisi dari perusahaan tersebut. Selain paham dengan kondisi, dalam cara berkomunikasi pun lebih gampang lagi upaya yang dilakukannya. Sehingga pemantapan komitmen lebih mudah lagi bagi pihak perusahaan untuk mengkomunikasikannya dengan para sumber daya manusia tersebut.

Pengembangan talent management, selain pengembangan sumber daya manusia dengan potensi yang dimilikinya untuk peningkatan kinerja hingga kesuksesan perusahaan ternyata juga berpengaruh dalam anggaran keuangan perusahaan. Anggara keungan, dengan adanya pengembangan tersebut bisa lebih dihemat lagi.

Adanya talent-talent dengan kompetensi, komitmen, kualitas kerja, serta berbagai keunggulan lain akan membuat perusahaan semakin bisa hemat karena karyawan atau sumber daya manusia yang rekrut bisa semakin sedikit. Alokasi dana pun bisa dilakukan kepada yang lebih penting lagi misalnya untuk penggajian. Gaji yang lebih bear bisa diberikan kepada karyawan untuk motivasi mereka agar lebih produktif lagi.

Pengembangan talent management merupakan langkah tepat dalam optimalisasi kinerja setiap sumber daya manusia di perusahaan. Setiap strategi yang dirancang dan diaplikasikan dalam pengembangan ini harus cerdas dan mampu meningkatkan efektifitas kerja setiap sumber daya manusianya.

Pengelolaan harus mampu menjadi bagian dalam penghematan anggara keuangan perusahaan. Akan lebih baik ketika perusahaan hanya memiliki sedikit karyawan sebagai sumber daya manusai yang berkompetensi tinggi dibandingkan banyak tapi karyawan tersebut merupakan sumber daya manusia dengan kompetensi yang rendah atau minim.

Baca juga artikel tentang Strategi Mengembangkan Sistem Manajemen Unggul.