Menyusun rencana program pelatihan kepada karyawan memang tidak semudah yang dibayangkan. Ada berbagai macam pertimbangan yang sering dilakukan sebelum memutuskan semua jenis kebutuhan ini.
Pada dasarnya perusahaan bisa bekerja sama dengan pihak dari luar perusahaan atau menetapkan semua cara menyususn rencana pelatihan secara mandiri.
Rencana pelatihan biasanya meliputi pengembangan program, cara penerapapan program dan hasil akhir yang harus dicapai dalam sebuah program pelatihan.
Berikut ini adalah beberapa pedoman cara menyusun rencana pelatihan untuk sebuah organisasi atau perusahaan.
Contoh bagus dan lengkap TRAINING PLAN dapat di-download DISINI.
Pengawasan Kepada Pihak Pembuat Rencana Pelatihan
Ketika anda ingin mengadakan sebuah program pelatihan maka anda harus melihat pada semua aspek yang kemungkinan digunakan dalam kegiatan tersebut. Langkah pertama adalah Anda bisa mengawasi semua hal yang harus berjalan normal dalam perusahaan.
Anda bisa menyaring semua informasi yang dibutuhkan dari karyawan di berbagai level.
Langkah Menyusun Rencana Pelatihan
Setelah itu anda harus membuat sebuah rencana pelatihan yang berhubungan dengan sistem kerja perusahaan. Pelatihan terbaik untuk karyawan adalah berhubungan dengan bidang kerja mereka sehingga pengetahuan mereka juga akan bertambah.
Langkah-langkah tersebut adalah:
1. Lakukan analisis terhadap semua cara menyususn rencana pelatihan. Anda harus mengerti tentang semua kebutuhan yang paling diinginkan oleh perusahaan. Langkah ini sangat penting untuk dilakukan karena bisa membuat waktu yang dipakai menjadi lebih efektif.
2. Setelah anda menentukan jenis pelatihan yang akan diadakan maka lakukan langkah lanjutan agar semua karyawan yang terlibat dalam pelatihan dapat menerima semua manfaatnya. Anda harus menentukan semua hal yang diperlukan dalam pelatihan. Pertimbangkan mengenai perangkat dan media yang paling dibutuhkan dalam membuat pelatihan.
3. Tentukan peserta pelatihan. Penting bagi seseorang yang bertanggung jawab dalam melakukan pelatihan untuk mengtahui sasaran yang tepat. Banyak pelatihan yang dianggap kurang bermanfaat karena tidak diikuti oleh peserta yang tepat.
Menentukan Kebutuhan Jenis Pelatihan
Mengetahui semua sumber yang terlibat dalam pelatihan akan membuat program pelatihan menunjukkan hasil yang lebih bermanfaat. Sebelum anda melangkah pada proses pelatihan maka anda bisa menentukan jenis pelatihan yang paling dibutuhkan oleh karyawan. Proses ini bisa dilakukan dengan memakai jenis perusahaan yang berbeda.
Namun Anda bisa menentukan dengan perusahaan personalia. Berikut ini adalah metode untuk menentukan tujuan perusahaan agar sesuai dengan harapan perusahaan.
1. Semua program yang direncanakan dalam sebuah perusahaan biasanya sudah ditentukan sejak awal. Perusahaan bisa membuat rencana tujuan ini dalam berbagai skala sesuai dengan tingkat penilaian perusahaan. Skala waktu antara 3 hingga 12 bulan akan ditentukan dengan target yang berbeda.
2. Setelah mengetahui semua rencana dan target perusahaan maka program pelatihan harus dilakukan sesuai dengan rencana. Pengembangan cara menyusun rencana pelatihan harus mengetahui tentang semua rencana pekerjaan yang diinginkan oleh perusahaan.
Misalnya jika perusahaan ingin membuat rencana yang sesuai dengan peningkatan angka produksi dan penghematan biaya.
Maka tujuan dari perusahaan ini harus diberitahukan kepada semua karyawan di berbagai level.
Contoh bagus dan lengkap TRAINING PLAN dapat di-download DISINI.
3. Membuat rencana pelatihan tidak akan berjalan dengan baik sebelum diawali dengan penyusunan dokumen yang baik. Semua orang yang terlibat dalam penyusunan rencana ini harus membuat sebuah strategi khusus agar program pelatihan berjalan dengan baik.
Tentukan jenis dokumen yang akan dibuat, apakah itu harus dalam bentuk email atau dokumen yang sudah dicetak.
Untuk menentukan jenis dokumen maka perusahaan juga harus bisa menentukan dokumen yang paling mudah diterima oleh peserta pelatihan.
Cara Menentukan Target Pelatihan
Menentukan jenis peserta pelatihan harus masuk dalam dokumen cara menyusun rencana pelatihan. Rencana ini harus dibuat dalam dokumen yang lengkap dan mudah untuk dipelajari. Setiap organisasi atau kelompok yang terlibat dalam perusahaan bisa menentukan jenis karyawan atau objek tertentu yang terlibat dalam proses pelatihan. Berikut ini adalah beberapa data yang harus diperiksa untuk menentukan target peserta pelatihan.
1. Gunakan catatan karyawan dari departemen personalia. Jika perusahaan anda memiliki sebuah sistem pelatihan yang lengkap maka biasanya pelatihan akan diadakan dalam berbagai macam level. Perusahaan bisa memakai data karyawan dari orientasi tahun masuk ke perusahaan hingga jenis karyawan yang bermasalah. Setelah anda mengetahui semua data ini maka kelompokkan mengenai karyawan yang membutuhkan pelatihan dan tidak. Terkadang saat menentukan data ini anda juga bisa menemukan jenis pelatihan yang paling dibutuhkan.
2. Memakai sebuah data karyawan saja tidak cukup untuk menentukan siapa peserta pelatihan. Anda bisa melakukan berbagai macam cara pengamatan sehingga menemukan jenis pelatihan dan target pelatihan.
Jika perusahaan termasuk dalam perusahaan produksi maka sangat penting untuk sering terlibat dalam kegiatan produksi. Berbagai macam faktor keamanan karyawan, efektifitas produksi dan kualitas akan menjadi orientasi yang sangat tepat.
3. Pertemuan dengan berbagai macam bidang dalam perusahaan. Sebuah perusahaan yang kuat akan memberikan pelatihan kepada semua karyawan pada bidang Setiap bidang yang akan memiliki ketua dengan level yang berbeda seperti manajer atau pengawas.
Anda bisa melakukan berbagai macam program diskusi dengan bidang yang terlibat sehingga bisa menentukan jenis pelatihan yang paling tepat. Beberapa orang yang akan memberikan ide bisa memancing jenis pelatihan yang lebih tepat.
Cara menyusun rencana pelatihan tidak bisa dibuat dengan cara yang spontan.
Ide-ide mengenai jenis pelatihan, cara pelatihan dan metode pelatihan membutuhkan keputusan yang kuat. Hal ini dilakukan agar sebuah pelatihan menjadi tepat sasaran dan tidak hanya menghabiskan biaya saja. Mengenai tempat pelatihan sebaiknya perusahaan bisa menentukan dengan cara paling bijak.
Waktu dan tempat pelatihan hendaknya harus ditentukan dengan prosedur yang tepat sehingga tidak mengganggu kinerja karyawan.