Cara Menyusun Sistem Pembagian Bonus kepada Karyawan

Bagi Anda yang menjalankan suatu bisnis, cara menetapkan bonus karyawan seharusnya menjadi salah satu agenda yang wajib Anda perhatikan dengan seksama.

Hal ini karena pemberian bonus dapat menjadi salah satu indikator upaya untuk mendorong karyawan bekerja lebih giat untuk performa perusahaan yang lebih optimal. Pemberian bonus harus diperhitungkan dengan tepat pemberiannya agar jumlahnya sesuai, dalam artian cukup untuk memompa semangat kerja karyawan tanpa membuat mereka terlena dengan bonus yang diterima.

Jenis-Jenis Bonus Untuk Karyawan
Secara umum tidak ada peraturan dalam Undang-Undang Tenaga Kerja yang secara khusus mengatur mengenai pembagian bonus suatu perusahaan. Dengan demikian tidak ada patokan yang khusus mengenai jenis-jenis bonus yang seharusnya diberikan perusahaan untuk karyawan. Continue reading “Cara Menyusun Sistem Pembagian Bonus kepada Karyawan”

Bagaimana Cara Membuat Job Description yang Baik?

Sebuah organisasi terlahir dengan landasan visi dan misi yang jelas dari awal. Mengikuti pergerakannya, sebuah organisasi pun memerlukan struktur. Struktur tersebutlah yang akhirnya menuntut adanya uraian jabatan atau job description.

Seorang pendiri organisasi harus sadar, untuk apa organisasi tersebut didirikan, apa pencapaian yang ingin didapat serta mengapa organisasi tersebut ada. Perencanaan struktur akan mempengaruhi jabatan apa saja yang Anda butuhkan.

Jabatan sendiri adalah unit dasar yang membangun struktur sebuah organisasi. Semua jabatan bekerjasama untuk membangun organisasi dan mencapai tujuan di awal. Itulah mengapa setiap jabatan akan berhubungan dengan individu (employee) dan organisasi (employer).

Bisa dikatakan jabatan adalah sekumpulan tanggungjawab atau aktivitas yang ditujukan menghasilkan sesuatu. Pencapaian akhir ini akan membuat kita mengetahui seberapa berhasil para individu bekerja. Continue reading “Bagaimana Cara Membuat Job Description yang Baik?”

Jenis-jenis Tes dalam Assessment Center

Penilaian kompetensi karyawan menggunakan tes assessment dapat diterapkan guna mengukur sejauh mana kompetisi yang dimiliki karyawan dengan keinginan perusahaan. Dengan bisa dipantau sejauh mana kinerjanya setelah memangku jabatan tertentu.

Setiap perusahaan memiliki standarisasi tertentu untuk sebuah posisi jabatan kerja, harapan perusahaan tentunya karyawan tidak terlalu lama dalam mewujudkan harapan perusahaan.

Pada umumnya sistem penilaian kompetensi karyawan menggunakan metode assessment center memiliki tujuan untuk pengumpulan beragam informasi dan data valid. Berbagai informasi yang didapatkan nantinya bisa bermanfaat sebagai indikator atas kompetensi yang dimiliki.

Sistem ini sebagian besar dimanfaatkan oleh bagian HRD guna penentuan jenjang karir atau promosi jabatan seorang karyawan. Sehingga HRD bisa menentukan kelayakan seorang karyawan dalam memangku jabatan tertentu. Continue reading “Jenis-jenis Tes dalam Assessment Center”