Format Penilaian Kinerja Karyawan yang Efektif

Form penilaian kinerja karyawan sebaiknya ditujukan untuk mengukur dua elemen penilaian, yakni : elemen perilaku atau kecakapan dan elemen hasil kerja.

Elemen penilaian perilaku atau kompetensi merujuk pada evaluasi atas terhadap perilaku kerja bawahannya selama bekerja. Aspek perilaku atau kompetensi yang dinilai biasanya didasarkan pada beberapa jenis kompetensi manajerial (soft competency).

Aspek kompetensi manajerial yang biasanya dinilai antara lain adalah aspek leadership (jika sudah punya bawahan), aspek inisiatif kerja, aspek komunikasi dan kerjasama team, aspek pemecahan masalah dan aspek perencanaan kerja. Continue reading “Format Penilaian Kinerja Karyawan yang Efektif”

3 Pilar Utama untuk Membangun Kinerja Unggul

Dalam bentangan perjalanan hidup yang terus bergulir, ada baiknya kita mencoba untuk sejenak membincangkan cerita tentang etos keunggulan kinerja. Sebab kita tahu, terbitnya etos keunggulan kinerja adalah sebuah rute kunci menuju jalan keberhasilan.

Tanpa dinaungi oleh etos keunggulan kinerja, kita mungkin akan mudah tergelincir menjadi barisan low-performers. Tanpa kesadaran kuat untuk terus menjejakkan etos keunggulan dalam segenap diri kita, mungkin kita akan gagal merajut prestasi, dan absen dari perjalanan panjang menuju manusia produktif.

Kalaulah demikian adanya, lalu apa yang mesti ditumbuhkan agar etos keunggulan kinerja itu bisa terus bersama kita? Disini kita mencoba mengeksplorasi tiga dimensi kunci yang selama ini menjadi pilar dalam membangun insan dan tim berkinerja unggul. Continue reading “3 Pilar Utama untuk Membangun Kinerja Unggul”

Fokus pada Sisi Positif Kinerja Anda, dan Anda akan Menjadi Lebih Sukses

Apakah Anda ingin melakukan proses perubahan menuju kinerja tim yang lebih optimal? Atau Anda hendak melakukan perubahan perilaku (behavior change) agar Anda tumbuh menjadi pribadi yang lebih sukses dalam pekerjaan?

Dalam perjalanan mengelola kinerja pegawai, ada satu dimensi yang amat vital : yakni kecakapan untuk mendorong dan memotivasi kinerja seseorang individu agar bisa terus berkembang. Sebab tidakkah dunia ini akan lebih indah manakala kinerja setiap anggota tim Anda berada pada level kesaktian yang mumpuni?

Itulah kenapa setiap tim perlu melakukan sesi monitoing dan pemberian umpan balik (feedback) agar masing-masing anggota menjadi lebih ekselen kinerja. Hanya saja proses diskusi mengenai perubahan dan peningkatan kinerja ini acapkali tidak efektif. Continue reading “Fokus pada Sisi Positif Kinerja Anda, dan Anda akan Menjadi Lebih Sukses”