Sudah bukan rahasia umum lagi bahwa jib description seringkali didefinisikan sebagai uraian pekerjaan atau uraian jabatan yang memuat beberapa pedoman tugas dan fungsi. Itu sebabnya job desk ini erat juga kaitannya dengan SOP atau standar operasional prosedur. Nah, pertanyaannya adalah, berapa biaya pembuatan job desk dan SOP ini?
Sebelum membahas lebih jauh terkait biaya dari pembuatan job desk dan SOP yang umumnya dibutuhkan oleh perusahaan, yuk simak pembahasan terkait topik dasar keduanya terlebih dahulu yang ada di bawah.
Mengenal Pembuatan Job Desk
Jika dilihat dari definisi lain, job desk ini menjadi daftar pedoman yang dipegang seseorang dalam menjalankan tugas, fungsi, hingga tanggung jawab pada jabatan atau posisi tertentu. Biasayanya job desk juga dilengkapi dengan adanya hierarki susunan organisasi untuk beberapa jabatan terkait, spesifikasi jabatan seperti pengalaman kerja hingga minimal tingkat pendidikan.
Sementara, jika dilihat dari definisi khususnya, maka job desk diartikan sebagai sebuah perangkat yang cukup penting guna memberikan gambaran hingga tugas yang jelas serta tanggung jawab maupun wewenang. Gambaran tadi diperuntukkan kepada para karyawan atau bawahannya untuk dijadikan sebagai pedoman pelaksanaan tugas.
Sederhananya, job desk ini merupakan sebuah uraian atau catatan tertulis dan sistematis tentang tugas-tugas yang hendak dilakukan. Isinya sendiri berupa wewenang, tanggung jawab, hubungan koordinasi, uraian aktivitas, hingga persyaratan tentang jabatan.
Untuk syarat jabatan ini biasanya berisi tentang Pendidikan minimal, penguasaan kemampuan yang dimiliki dengan dibuktikan adanya dokumen tertentu, hingga kompetensi yang dibutuhkan.
Itu sebabnya out put dari pembuatan job desk ini biasanya berkaitan dengan dokumen tentang tugas, tanggung jawab, dan kewajiban dari sebuah jabatan sebagaiamana yang disinggung tadi.
Sedangkan jika perusahaan Anda hendak membuat job desk, maka yang harus dilakukan adalah melewati proses job analysis terlebih dahulu atau terkait analisis jabatan. Di mana langkah ini merupakan sebuah penelitian atau pendekatan tentang jabatan dengan cara kuesioner atau wawancara kepada orang atau pihak yang menduduki jabatan terkait.
Selanjutnya, hasil analysis bisa dituangkan dalam bentuk jib desk.
Nah, setelah Anda mengenal tentang job desk, selanjutnya akan dibahas seputar SOP atau standar operasional prosedur sebelum Anda mengetahui besarnya biaya pembuatan job desk dan SOP. SOP ini juga tidak kalah pentingnya untuk sebua perusahaan. Jadi, yuk langsung saja simak pembahasannya di bawah.
Mengenal Standar Operasional Prosedur
SOP atau standar operasional prosedur sangat dibutuhkan oleh perusahaan tanpa terkecuali. Jadi, baik perusahaan skala mikro, menengah, maupun perusahaan makro, semuanya tetap memerlukan kehadiran SOP hingga job desk yang sudah dijelaskan di atas.
Adanya SOP dan job desk ini membuat bisnis perusahaan Anda bisa berjalan lebih lancar sesuai dengan yang diharapkan.
Nah, SOP sendiri merupakan petunjuk yang lebih terperinci atau lebih detail yang dimanfaatkan sebagai pedoman pelaksanaan tugas yang ada pada job desk. Bentuk dari SOP sendiri bisa berbentuk sebagai tabel, narasi, hingga flowchart.
Sementara, untuk mendapatkannya bisa dengan memetakan atau mapping dari setiap langkah kerja maupun proses bisnis yang lengkap dengan risiko untuk setiap langkah-langkah tadi.
Jika dilihat dari pembuatan kedua hal penting tadi, maka dapat ditarik benang merah sebagai berikut.
- Pembuatan job desk membutuhkan job analisis atau analisis pekerjaan terlebih dahulu,
- Job desk yang ada dimanfaatkan untuk mapping pada langkah kerja lengkap dengan risikonya,
- Setelah pelaksanaan mapping, barulah bisa dilakukan penusunan standar operasional prosedur atau SOP.
Usai Anda mengetahui bagaimana keterkaitan antara beberapa hal penting dalam perusahaan tadi, maka di samping mengetahui biaya pembuatan job desk dan SOP, jangan lupa melakukan review kedua hal tadi jika sudah berhasil di buat.
Selanjutnya, Anda juga bisa mengajukan revisi atau perbaikan jika terdapat draft job desk maupun SOP yang belum sesuai dengan keinginan. Revisi atau perbaikan juga bisa dilakukan untuk menyesuakan perkembangan zaman dan perkembangan bisnis Anda.
Lantas, bagaimana dengan biayanya? Untuk biaya yang dikeluarkan saat Anda hendak membuat job desk dan SOP umumnya sebagai berikut.
Biaya Pembuatan Job Desk dan SOP
Secara garis besar, pembuatan job desk dan SOP membutuhkan waktu pengerjaan 4 sampai 14 hari kerja. Sedangkan untuk gambaran biaya penyusunan kurang lebih adalah sebagai berikut.
1. Paket A
Pada paket A, Anda perlu mengeluarkan Rp10.000.000 untuk kepentingan minimal 3 job desk dengan maksimal 7 job desk. Perlu Anda ingat, bahwa biaya tadi belum termasuk biaya transportasi atau akomodasi yang dibutuhkan saat survey maupun sosialisasi oleh tim konsultan.
Nah, untuk mendapatkan fasilitas tadi biasanya Anda akan menunggu waktu pengerjaan antara 4 sampai 6 hari kerja.
2. Paket B
Selain paket A, Anda juga akan disuguhkan dengan layanan lain yang dalam pembahasan umum kali ini disebut sebagai paket B. Bebeda dengan paket A, untuk paket B sendiri biasanya berisi minimal 8 job desk dan maksimal 12 job desk dengan harga kurang lebih Rp18.500.000.
Selain itu, biasanya biaya yang dikeluarkan tadi belum termasuk biaya transportasi atau akomodasi yang dibutuhkan saat survey maupun sosialisasi oleh tim konsultan.
Mengingat kebutuhan job desk dan SOP nya lebih banyak, maka untuk waktu pengerjaannya sendiri berada di range 6 sampai 10 hari kerja.
3. Paket C
Terakhir terdapat paket C yang umumnya berisi pengerjaan minimal 13 job desk dan maksimal 17 job desk. Biaya yang dibebankan untuk paket ini kurang lebih adalah Rp29.000.000 belum termasuk biaya transportasi atau akomodasi yang dibutuhkan saat survey maupun sosialisasi oleh tim konsultan.
Lantas, berapa waktu rata-rata pengerjaan untuk layanan ketiga ini? Untuk waktu pengerjaan pada layanan ini biasanya berada di range waktu 10 sampai 14 hari kerja.
Menarik bukan? Hal lain yang sering ditanyakan adalah siapa pihak yang seringkali dibebankan untuk membuat job desk dan SOP di perusahaan. Jika Anda memiliki pertanyaan yang serupa, berikut pembahasannya.
Pihak yang Membuat Job Desk dan SOP di Perusahaan
Bagi Anda yang belum tahu, biasanya untuk job desk dan standar operasional prosedur atau SOP ini disusun atau dipegang oleh tim khusus dari berbagai macam tenaga yang kompeten di masing-masing divisi perusahaan.
Sebagai contoh adalah untuk pihak marketing manager, HRD manager, financial manager, quality managemeny representative atau QMR manager, dan pihak lainnya. Meskipun demikian, hal ini bukan sebuah patokan atau hal baku. Sebab, penyususnannya bisa disesuaikan dengan kebijakan atau situasi dari masing-masing perusahaan.
Bahkan, seringkali perusahaan juga meminta bantuan kepada pihak yang lebih professional. Yakni bisa juga dengan meminta bantuan dari sebuah jasa konsultan job desk dan SOP.
Demikian pembahasan seputar biaya pembuatan job desk dan SOP lengkap dengan penjelasan dari masing-masing hal tadi dan siapa pihak yang membuatnya.