Induction Training Solusi Agar Karyawan Baru Mudah Beradaptasi

Keluar masuknya karyawan atau tenaga kerja dalam suatu perusahaan memang sudah menjadi hal yang lazim. Namun, jika kondisi ini terjadi terlalu sering bahkan dalam rentang waktu yang pendek bisa jadi ada sesuatu yang salah dengan cara perusahaan saat mengenalkan lingkungan tempat kerja. Apakah Anda sendiri cukup akrab dengan istilah induction training?

Ini merupakan salah satu bagian penting yang bisa mempengaruhi seberapa baik proses adaptasi lingkungan bagi karyawan baru di suatu perusahaan. Untuk mencari tahu lebih lengkap mengenai induction training, mari kita bahas bersama!

Apa Itu Induction Training?

Induction training atau pelatihan induksi adalah materi pelatihan karyawan baru. Training ini dirancang untuk memperkenalkan karyawan baru pada perusahaan, budaya kerja, dan peran mereka secara spesifik.

materi induction training

Ini adalah proses orientasi yang bertujuan membantu karyawan baru beradaptasi dengan lingkungan kerja yang baru, memahami nilai-nilai perusahaan, dan siap menjalankan tugas mereka.

Seorang karyawan atau SDM sebaiknya tidak merasa bahwa nilai-nilai pribadinya, terutama yang berkaitan dengan etika kerja dan tujuan perusahaan, lebih penting daripada tujuan bersama perusahaan.

Ketidaksesuaian nilai dapat menghambat kerjasama tim dan menghambat pencapaian tujuan perusahaan. Oleh karena itu, pengenalan nilai-nilai dan budaya kerja perlu dikenalkan agar tenaga kerja baru bisa beradaptasi dengan baik.

Secara umum terdapat setidaknya dua jenis induction training yang diterapkan dalam perusahaan yaitu formal dan informal.

Formal induction training

Program pelatihan yang dirancang secara khusus oleh departemen HRD untuk memberikan pengenalan komprehensif kepada karyawan baru tentang perusahaan, budaya kerja, dan tugas-tugas mereka. Pelatihan ini biasanya dilakukan dalam jangka waktu tertentu dan melibatkan berbagai kegiatan, seperti presentasi, simulasi, dan diskusi.

Informal induction training

Proses pembelajaran yang lebih fleksibel, di mana karyawan baru secara aktif mencari informasi dan pengetahuan dari rekan kerja atau atasan langsung. HRD berperan sebagai pendukung dengan menyediakan sumber daya yang diperlukan dan memfasilitasi interaksi antara karyawan baru dan timnya.

Seberapa Penting Induction Training dalam Perusahaan?

Pertanyaan bagus, tentu saja induction training itu penting. Karena, orientasi pengenalan karyawan seperti ini bisa membantu mereka memahami seperti apa budaya kerja di tempat tersebut, lingkungan sosial, adab, etika, dan lain sebagainnya.

Dengan demikian mereka akan menjadi lebih mudah berbaur, sehingga mengurangi risiko job hopping dalam perusahaan.

Menurut PwC Global Workforce Hopes and Fears Survey 2023, sekitar 35% pekerja kategori Gen Z berencana ganti pekerjaan di tahun itu.

Bukan tidak mungkin, salah satu penyumbang fenomena job hopping tersebut disebabkan karena tidak adanya induction training yang memadai di perusahaan tersebut, sehingga karyawan baru merasa kesulitan untuk beradaptasi.

Ini yang Terjadi Jika Induction Training Tidak Diterapkan

Saat perusahaan langsung berfokus pada tugas dan kewajiban karyawan baru tanpa memperhitungkan tahap orientasinya, maka ada beberapa hal yang bisa terjadi.

  • Kurangnya Pemahaman tentang Perusahaan: Karyawan baru akan kesulitan untuk memahami visi, misi, nilai-nilai, dan budaya perusahaan. Hal ini dapat menyebabkan kesalahpahaman dalam menjalankan tugas dan membuat mereka merasa tidak terhubung dengan organisasi.
  • Kesulitan Beradaptasi: Tanpa panduan yang jelas, karyawan baru akan kesulitan untuk beradaptasi dengan lingkungan kerja yang baru. Mereka mungkin akan merasa bingung, tidak nyaman, dan bahkan terisolasi.
  • Produktivitas Rendah: Kurangnya pemahaman tentang prosedur kerja dan standar kinerja akan berdampak pada produktivitas karyawan. Mereka akan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mencapai tingkat kinerja yang diharapkan.
  • Tingkat Turnover yang Tinggi: Karyawan baru yang merasa tidak nyaman atau tidak cocok dengan lingkungan kerja cenderung akan mencari pekerjaan lain. Hal ini akan meningkatkan biaya rekrutmen dan pelatihan.

Tujuan dan Manfaat Induction Training

Ada berbagai manfaat yang bisa diperoleh apabila badan usaha menerapkan strategi pelatihan induksi dengan terencana, berikut ini beberapa di antaranya.

1. Penanaman Nilai dan Budaya Perusahaan

Setiap individu mempunyai nilai dan budaya yang berbeda-beda, hal ini dipengaruhi karena latar belakang dan lingkungannya.

Namun, dengan adanya induction training, maka mereka perusahaan dapat menanamkan nilai dan budaya internal secara lebih baik, sehingga visi dan misi karyawan dan perusahaan menjadi satu arah.

Baca juga: Cara Membangun Nilai Budaya Perusahaan yang Hebat

2. Mendorong Peningkatan Kualitas Kerja

Peran induction training dalam perusahaan secara tidak langsung bisa meningkatkan kualitas kerja.

Saat karyawan baru sudah mendapatkan arahan mengenai kebijakan, regulasi, dan budaya kerja di perusahaan tersebut, maka mereka bisa mempelajarinya dan berusaha untuk melakukan penyesuaian secara bertahap. Dengan demikian karyawan baru bisa bekerja lebih maksimal.

3. Efisiensi Waktu dan Biaya

Manfaat lainnya dari pelatihan induksi yaitu membantu  badan usaha untuk mencapai efisiensi waktu dan biaya.

Hal ini dapat terjadi karena karyawan baru yang mengikuti training dapat mempelajari dengan baik bagaimana mengoperasikan alat saat bekerja dan berkomunikasi secara efektif dengan pekerja lainnya. Ini bisa memangkas waktu dan biaya untuk jangka panjang.

Selain ketiga manfaat di atas, penerapan induction training juga bisa mengurangi risiko turnover, membuat karyawan merasa lebih dihargai, dan lain sebagainnya.

Agaknya memang tidak ada alasan untuk mengabaikan pentingnya pelatihan induksi seperti ini demi kelancaran bisnis.

Tertarik mempelajari materi lainnya mengenai manajemen SDM? Dapatkan template materi pengembangan SDM lainnya di website pakarkinerja.com secara gratis!

Ini Jasa Pelatihan Karyawan In House Training dan Materinya

Bingung mencari jasa pelatihan karyawan perusahaan tapi belum menemukannya? Anda bisa memilih Pakarkinerja sebagai solusi. Kami memberikan materi pelatihan SDM khusus yang disesuaikan dengan kebutuhan karyawan Anda.

Durasi pelatihan bervariasi ada yang selesai dibahas dalam 1 hari, ada juga yang membutuhkan 2 hari untuk menyelesaikan materinya. Pelatihan dapat dilakukan secara in-house training, penyampaian materi lebih jelas, metode pelatihan yang lebih interaktif dan tidak membosankan.

Salah satu tantangan yang dihadapi oleh perusahaan saat ingin mengadakan pelatihan adalah antusiasme yang rendah dari karyawan. Namun, tanpa disadari hal ini bisa terjadi karena materi yang diberikan mungkin kurang menarik, tidak relevan, atau pembawaannya tidak cukup membuat peserta semangat.

Pakarkinerja bersama dengan trainer yang kompeten akan mempersiapkan pelatihan yang lebih baik, sehingga proses transfer ilmu juga berlangsung dengan lancar, peserta juga antusias saat mengikutinya.

Apa Saja Jenis Pelatihan Karyawan yang Disediakan?

Jasa pelatihan karyawan dari Pakarkinerja sudah menyiapkan judul training berkualitas dan relevan untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja, berikut ini beberapa di antaranya.

1. Creative Problem Solving and Decision Making

Ini merupakan modul pelatihan yang bertujuan untuk melatih karyawan perusahaan agar bisa berpikir kreatif dalam menyelesaikan masalah dan mengambil keputusan.

Beberapa pembahasan yang nantinya akan diulas dalam training SDM ini yaitu prinsip-prinsipnya, cara praktik hingga menerapkannya. Kabar baiknya, pelatihan ini dapat diterapkan secara universal hampir di semua sektor usaha baik itu produksi barang atau penyediaan jasa.

Dengan mengikuti pelatihan ini, karyawan diharapkan mampu merumuskan solusi yang lebih efektif atas berbagai kendala yang muncul dalam pekerjaan mereka.

Durasi pelatihan: 2 hari

2. How to Grow Your Employee Motivation

Selanjutnya, ada pelatihan motivasi karyawan. Sesuai dengan judulnya, pelatihan ini akan membahas bagaimana caranya menumbuhkan semangat dan motivasi kerja yang lebih baik daripada sebelumnya.

Dalam pelatihan ini Anda akan mengetahui cara mudah dan efektif untuk meningkatkan motivasi karyawan, prinsip dan metode yang sudah terbukti berhasil untuk menjaga kestabilan motivasi kerja, dan lain sebagainnya.

Ingat, kunci perusahaan yang sukses terletak pada kualitas tenaga kerjanya. Ini diawali dengan membangun motivasi dan lingkungan kerja yang positif. Sesuatu yang terkadang sepele bisa menjadi salah satu faktor penentu terbesar keberhasilan bisnis yang Anda jalankan.

Durasi pelatihan: 1 harif

3. Performance Appraisal Berbasis KPI

Kemudian, jasa pelatihan karyawan juga menyediakan modul training langkah-langkah menyusun sebuah KPI (Key Performance Indicator) secara lebih akurat lengkap dengan cara mengukur dan menghitung skor KPI tersebut.

Trainer profesional akan membantu Anda untuk menjelaskan bagaimana metode terbaik agar setiap peserta dapat menyusun KPI yang tepat untuk dirinya sendiri dan juga tim-nya.

Pengukuran performa berdasarkan KPI sampai saat ini menjadi salah satu metode yang banyak digunakan oleh perusahaan baik skala kecil, menengah, atau besar.

Apabila perusahaan Anda dapat menerapkan teknis seperti ini tentu ke depannya bisa lebih mudah untuk mengetahui apa yang masih kurang dan perlu dievaluasi. Dengan demikian setiap performa karyawan bisa diketahui secara lebih jelas dan terukur.

Durasi pelatihan: 2 hari

Baca juga: Ini Manfaat Performance Appraisal Berbasis KPI dalam Bisnis

4. Service Excellence

Sebagai pemilik bisnis kami yakin Anda sudah paham dengan istilah ini, service excellence merupakan pelatihan karyawan yang sudah kami siapkan untuk membantu perusahaan meningkatkan kualitas layanan pelanggan (customer service).

Pelayanan pelanggan yang baik menjadi salah satu modal penting yang nantinya bisa mendatangkan pelanggan potensial. Training ini membantu team CS Anda untuk mengetahui apa saja yang harus diketahui mengenai service excellence, tantangan dan cara menghadapinya dengan tindakan yang tepat.

Durasi pelatihan: 2 hari

5. The Power of Habit

Kebiasaan yang baik bisa mendukung produktivitas yang optimal. The power of habit adalah materi pelatihan karyawan yang kami berikan untuk meningkatkan pemahaman bagi karyawan mengenai pentingnya sebuah kebiasaan sehari-hari.

Trainer profesional akan membantu tim Anda untuk membangun good habit dengan sukses, tips memelihara kebiasaan yang baik secara konsisten, serta berbagai pembahasan penting lainnya.

Durasi pelatihan: 2 hari

Selain lima judul pelatihan karyawan yang kami sebutkan di atas, masih ada lagi beberapa materi lainnya yang tersedia. Anda bisa menanyakannya langsung kepada admin kami apabila ingin mengikuti salah satu training SDM seperti di atas.

Cara Mendaftar Pelatihan Karyawan untuk Perusahaan

Bagi Anda yang berminat untuk mengikuti salah satu pelatihan di atas atau beberapa materi sekaligus, maka Anda bisa menghubungi kami melalui kontak yang sudah tersedia di website pakarkinerja.com

Setelah itu, Anda bisa berkonsultasi dan menyampaikan materi training apa yang dipilih, jumlah peserta yang hadir, supaya kami bisa menghitung perkiraan biaya pelatihannya.

Jasa pelatihan karyawan dari Pakarkinerja siap memberikan pengalaman training yang lebih baik untuk Anda.

3 Alasan Pentingnya Memaksimalkan Kelebihan SDM

Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi salah satu pilar terpenting yang mempengaruhi kokoh atau rapuhnya suatu organisasi menghadapi dinamisnya persaingan bisnis. Ada satu hal krusial yang perlu diketahui oleh pebisnis, yaitu memaksimalkan potensi kelebihan SDM atau para tenaga kerja.

Dalam buku “Now, Discover Your Strengths” karya Donald O. Clifton dan Marcus Buckingham ada beberapa hal utama yang bisa diambil sebagai materi upaya pengembangan SDM.

Apa saja pembahasan yang bisa diambil manfaatnya untuk meningkatkan kualitas SDM? Berikut penjelasan lebih lengkapnya.

Seberapa Penting Menemukan Kelebihan SDM Perusahaan?

Konsep “Discover your strengths” menekankan pada upaya berfokus pada mencari kelebihan dan memaksimalkan potensi daripada mengungkit kekurangan dan terus menyalahkan faktor tersebut atas tidak tercapainya suatu target atau pencapaian tertentu.

Namun, perlu dipahami memahami kelebihan dan kekurangan itu tetap harus dilakukan. Ini sudah menjadi kewajiban individu supaya mereka bisa menggali potensi mereka lebih dalam lagi.

Meskipun demikian, kekurangan bukan sesuatu yang layak untuk difokuskan. Prinsip atau pola berpikir “Discover your strengths”, membantu SDM atau tenaga kerja untuk memahami bahwa mereka sebenarnya punya potensi dan ini adalah waktunya untuk menemukan potensi kelebihan tersebut.

Apa manfaat mengetahui kelebihan SDM di suatu perusahaan?

Mempermudah Pengembangan SDM

Melakukan pengembangan dan pelatihan SDM menjadi lebih terarah apabila manajemen sudah mengetahui potensi kelebihan yang dimiliki oleh tim internal mereka. Jika dilakukan dengan konsisten, maka hasil dari pengembangan tersebut bisa lebih efektif daripada tidak memahami kelebihan tim Anda sama sekali.

Baca juga: Talent is Overrated dalam Pengembangan SDM

Mengoptimalkan Produktivitas Mereka

Setelah mengetahui nilai lebih yang dimiliki oleh tenaga kerja, selanjutnya dari pihak manajemen bisa mengoptimalkan kinerja mereka di bidangnya masing-masing. Perusahaan bisa mengetahui dan memastikan bahwa jobdesk spesifik telah diisi oleh orang yang memang punya kelebihan di pekerjaan tersebut.

Meningkatkan Kepuasan Karyawan

Apabila karyawan yang mempunyai kelebihan di bidang tertentu merasa dihargai, skill yang mereka punya dapat meningkatkan jenjang karir mereka untuk jangka panjang maka secara tidak langsung kepuasan karyawan juga akan meningkat.

Ini bukanlah kegagalan mutlak, melainkan suatu potensi yang tidak dimanfaatkan dengan baik, sehingga cukup disayangkan apabila hal tersebut terjadi di dalam perusahaan Anda.

Memaksimalkan Potensi Kelebihan SDM “Discover Your Strengths”

Baik, setelah mengetahui pentingnya mengetahui kelebihan dari tim Anda. Langkah berikutnya adalah menerapkan pola pikir atau konsep yang tepat, di sini kami akan menjelaskan secara sekilas mengenai poin-poin yang dibahas pada “Now, Discover Your Strengths” yang dicetuskan oleh Clifton dan Marcus.

1. Memperbaiki Kelemahan Adalah Hal yang Salah

Prinsip ini membantu management atau pimpinan perusahaan untuk tidak berfokus kepada kelemahan dan berusaha sekuat tenaga memperbaikinya.

Selama ini kebanyakan dari orang-orang beranggapan bahwa kelemahan harus dihilangkan, diperbaiki. Marcus Buckingham beranggapan bahwa ini pemikiran yang kontraproduktif dan keliru.

Setiap manusia mempunyai kekuatan dan kelemahan, ini sudah menjadi hal yang pasti. Bagian yang difokuskan adalah “Kelebihan”, bagaimana mengembangkan potensi tersebut secara optimal.

Dalam konteks kemajuan perusahaan, maka kelebihan tersebut dikembangkan untuk meningkatkan produktivitas dan hasil kerja yang lebih baik.

2. Asah Bakat dengan Pengetahuan dan Keterampilan

Berbeda dengan prinsip sebelumnya yang pernah kami bahas yaitu “Talent is overrated”, tokoh yang berbeda meyakini prinsip yang berbeda pula.

Clifton menganggap bakat adalah sesuatu yang sangat penting dan perlu diasah dengan pengetahuan dan keterampilan.

Ia memberikan contoh, beberapa dari kita terlahir dengan bakat mudah bersosialisasi dan tidak merasa takut berbicara di depan umum. Sementara beberapa orang mempunyai masalah dengan hal tersebut.

Bakat seperti inilah yang perlu terus diasah dan mengimbanginya dengan pengetahuan dan keterampilan.

Sebagai contoh, kemampuan bicara di depan umum dan merasa percaya diri akan sangat membantu dalam presentasi kepada klien mengenai produk atau layanan Anda.

3. Manfaatkan Bakat di Tempat Kerja

Arahan ini ditujukkan kepada kepala SDM atau bisa juga pimpinan. Semestinya Anda dapat mengetahui dan memaksimalkan kelebihan dari masing-masing individu untuk memberikan hasil pada setiap pekerjaan mereka. Dengan melakukan hal ini, maka potensi yang ada tidak terbuang percuma.

Menurut Clifton menemukan bakat atau kelebihan bisa dilakukan dengan mengamati apa yang mereka lakukan setiap harinya.

Ada beberapa bakat umum yang biasanya ditemukan di tempat kerja, antara lain sebagai berikut:

  • Achiever: adalah orang yang berusaha keras untuk menyelesaikan sesuatu setiap harinya
  • Arranger: merupakan orang yang berpikir logis dan dapat menganalisis project rumit yang membutuhkan analisis berbagai aspek, membuatnya bisa dimanajemen dengan baik
  • Belif: adalah orang yang lebih menghargai makna lebih daripada uang, mereka mahir melakukan pekerjaan yang dianggap mendalam dan memuaskan
  • Learner: merupakan orang yang menyukai proses belajar termasuk hasil akhirnya
  • Input: adalah orang yang mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi dan mencari setiap informasi sekecil mungkin

Itu dia penjelasan mengenai “Now, Discover Your Strengths” pengenalan salah satu materi awal dalam pengembangan SDM.

Ingin mempelajari lebih lengkap konsep seperti di atas? Dapatkan materi lengkap pelatihan dan pengembangan SDM yang dibahas detail oleh konsultan SDM profesional, Yodhia Antariksa.

Anda bisa mendapatkan 20 materi pelatihan dan pengembangan SDM dengan menghubungi kami.

banner 7