Pentingnya Asesmen Kompetensi SDM BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) untuk Karyawan

Berprofesi sebagai seorang karyawan diharuskan memiliki kompetensi sehingga harus mendapatkan Asesmen Kompetensi SDM BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi). Dengan demikian karyawan tersebut memiliki keahlian yang cakap.

Apabila seorang karyawan yang berprofesi pada bidang tertentu memiliki Asesmen Kompetensi SDM BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi), akan lebih unggul dibandingkan yang lain karena memiliki keahlian yang terlatih.

Karyawan yang memiliki Asesmen Kompetensi SDM BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) bisa dijadikan bukti bahwa karyawan tersebut mampu bekerja dengan maksimal bahkan sesuai dengan standar profesional

Apa Itu Asesmen Kompetensi SDM BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi)?

Sebelum mengenal apa itu Asesmen Kompetensi SDM BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi). Sebaiknya mengenal terlebih dahulu BNSP itu sendiri, yaitu lembaga atau badan yang bertanggung jawab langsung kepada pemerintah untuk mengeluarkan sertifikat profesi.

Sertifikat profesi tersebut akan diberikan pada mereka yang mengikuti pelatihan profesi di BNSP. Dengan demikian pengertian dari Asesmen Kompetensi SDM BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) itu sendiri proses pelatihan yang diikuti oleh peserta pelatihan.

Setelah Asesmen Kompetensi SDM BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) selesai dilakukan selama jangka waktu yang ditetapkan, selanjutnya adalah peserta tersebut akan mendapatkan sertifikat atas pelatihan tersebut.

Sertifikat Asesmen Kompetensi SDM BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) tersebut akan dijadikan bukti bahwa karyawan tersebut mememiliki kecakapan kompetensi. Dengan demikian, karyawan tersebut menjadi aset bagi perusahaan.

 

Kelebihan Memiliki Asesmen Kompetensi SDM BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi)

Dari pengertian di atas telah dijelaskan bahwa seorang karyawan yang memiliki sertifikat Asesmen Kompetensi SDM BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) akan memiliki keahlian yang terampil. Tidak hanya itum berikut ini beberapa manfaatnya

  1. Memiliki Keunggulan Kompetitif

Seseorang yang memiliki sertifikat profesi akan memiliki keahlian yang jauh lebih unggul dibandingkan dengan yang tidak memiliki sertifikat. Pasalnya memiliki skill terlatih dan dibuktikan dalam bentuk sertifikat Asesmen Kompetensi SDM BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi). Memiliki sertifikat tersebut diharuskan mengikuti pelatihan serta tes uji kompetisi terlebih dahulu.

Persaingan di dunia kerja sangat ketat. Salah satu cara untuk memenangkan persaingan tersebut adalah dengan cara membekali diri dengan banyak keahlian. Oleh sebab itu harus mengikuti pelatihan profesi agar berkompeten di dunia kerja.  Dengan demikian, lebih mudah untuk mendapatkan prkerjaan.

  1. Berpotensi Mendapatkan Upah Lebih Besar

Upah akan diterima oleh karyawan berdasarkan pendidikan, pelatihan yang telah diikuti serta keahlian yang dimiliki oleh karyawan bersangkutan. Dengan mengikuti pelatihan, maka skillnya akan terasah sehingga lebih terampil menyelesaikan pekerjaan. Oleh sebab itu, akan memiliki kesempatan mendapatkan gaji lebih besar.

Seorang karyawan yang memiliki keahlian  lebih dibutuhkan oleh perusahaan karena akan mengembangkan bisnis perusahaan tersebut. Oleh sebab itu, mengikuti pelatihan ini membuka kesempatan untuk mendapatkan upah lebih besar karena berkembangnya perusahaan tersebut atas jasa karyawan yang bersangkutan.

  1. Bagi Perusahaan, Dapat Menjadi Tolak Ukur untuk Mendapatkan Karyawan Berkompeten

Terkadang perusahaan kebingungan untuk memilih pelamar yang tepat untuk posisi yang sedang dibutuhkan. Namun dengan memilih kandidat yang memiliki sertifikasi Asesmen Kompetensi SDM BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi), bisa menjadi acuan bahwa kandidat tersebut layak dipilih.

Setiap perusahaan akan menetapkan kriteria tes administrasi, tes tertulis hingga wawancara. Saat itulah, pentingnya penggunaan sertifikat tersebut dilampirkan oleh pelamar. Pasalnya perusahaan akan memilih pelamar kerja tersebut karena dianggap memiliki keahlian yang terampil.

  1. Karyawan yang Berkompeten adalah Aset Perusahaan

Di tengah banyak perusahaan yang memPHK karyawannya, beberapa karyawan yang kompeten akan dipertahankan. Pasalnya, karyawan yang berkompeten merupakan aset perusahaan. Oleh sebab itu, akan selalu dipertahankan oleh perusahaan karena akan meningkatkan keuntungan pada perusahaan.

Semua profesi yang bekerja pada perusahaan, diharuskan bekerja agar menguntungkan perusahaan. Itulah sebabnya disebut sebagai aset. Perusahaan akan memberikan timbal balik atas jasanya tersebut dengan pemberian gaji atau upah. Agar menjadi aset perusahaan, harus memiliki keahlian yang kompeten.

  1. Sebagai Penunjang Karir

Setiap karyawan tentunya menginginkan adanya peningkatan jabatan dalam pekerjaan yang ditekuninya. Maka dari itu, harus memiliki sertifikat Asesmen Kompetensi SDM BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) agar menunjang karirnya untuk naik jabatan.

Perusahaan akan memilih karyawan yang layak naik jabatan, berdasarkan keahlian yang dimilikinya. Maka dari itu, pentingnya meningkatkan keahlian melalui pelatihan dari BNSP. Dengan demikian, bisa dijadikan sebagai penunjang karir profesionalnya pada suatu perusahaan.

Jenis Sertifikat yang Dikeluarkan oleh BNSP

Dikarenakan banyak manfaat yang didapatkan bagi peserta Asesmen Kompetensi SDM BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi), maka harus mengetahui jenis sertifikat apa saja yang dikeluarkan oleh Badan tersebut.

  • Sertifikasi Profesi Ahli Manajemen Risiko merupakan sertifikat yang diberikan khusus kepada mereka yang bekerja di perbankan, penyaluran kredit dan perusahaan pembiayaan. Karyawan yang bekerja pada bidang usaha tersebut harus mampu menangani kredit macet yang terjadi pada perusahaan. Dikarenakan hal tersebut merupakan bagian dari manajemen resiko.
  • Sertifikasi Profesi Akuntan publik. Akuntan publik bekerja sebagai auditor independen atau bisa juga sebagai konsultan keuangan. Pasalnya, profesi satu ini memahami alur pembukan dan kondisi keuangan pada perusahaan. Maka dari itu, harus mengikuti pelatihan agar mendapatkan sertifikat BNSP. Dengan demikian, memiliki nilai tambah di mata pengguna jasanya tersebut
  • Sertifikasi profesi konsultan pajak. Menjadi seorang konsultan pajak legal harus memiliki kredibilitas akan profesi yang dilakukannya. Oleh sebab itu, harus mengikuti Asesmen Kompetensi SDM BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) agar mendapatkan sertifikat BNSP untuk menaikan kepercayaan klien akan profesi konsultan pajak tersebut.
  • Sertifikasi Profesi Analis keuangan Menjadi seorang analis keuangan merupakan pekerjaan yang cukup berat karena berpengaruh pada kebijakan perusahaan terkait kondisi keuangannya. Maka dari itu, profesi ini harus mengikuti pelatihan dan mendapatkan sertifikat yang dikeluarkan oleh BNSP. Hal tersebut dilakukan agar karyawan memiliki keahlian yang cakap untuk menganalisa keuangan.

Dengan memiliki serifikasi Asesmen Kompetensi SDM BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) dari profesi tersebut akan menjadikan profesi yang jauh lebih unggul dan kompeten. Dengan demikian, memiliki nilai tambah di mata perusahaan.

Dikarenakan SDM merupakan aset, sehingga kompetensinya harus selalu ditingkatkan dengan mengikuti Asesmen Kompetensi SDM BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi), sehingga bisa meminimalisir kesalahan saat bekerja.

Cara Memiliki Asesmen Kompetensi SDM BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi)

Banyaknya manfaat yang didapatkan dengan mengikuti Asesmen Kompetensi SDM BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi), sehingga penting diketahui cara mendapatkannya. Dengan demikian bisa meningkatkan kompetensi profesi.

Peserta harus mengikuti pelatihan selama kurun waktu telah ditentukan. Adapun pelatihan akan diselenggarakan oleh LSP yang bekerja sama dengan BNSP untuk selanjutnya peserta akan mendapatkan Asesmen Kompetensi SDM BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi).

Selama proses pelatihan Asesmen Kompetensi SDM BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi), peserta akan dibimbing langsung oleh instruktur yang ahli dalam bidangnya. Dengan tujuan setelah mengikuti pelatihan akan melahirkan tenaga kerja profesional.

Apabila pelatihan telah selesai dilakukan, selanjutnya peserta akan diuji kompetensikan sebelum mendapatkan sertifikasi Asesmen Kompetensi SDM BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi). Hal tersebut bertujuan agar peserta benar-benar memiliki keahlian profesional.

Menjadi seorang karyawan yang bekerja tidak cukup. Karyawan tersebut harus mengasah keahliannya agar bisa mengembangkan karirnya, sehingga pentingnya mengikuti Asesmen Kompetensi SDM BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi).

Baca juga artikel Contoh Tes Asesmen Kompetensi SDM.