Survei Gaji Karyawan : Menggali Informasi Gaji Karyawan Melalui Salary Survey

Ada berbagai hal yang menjadi hak karyawan yang bekerja di perusahaan Anda. Salah satu hak karyawan yang harus Anda penuhi sebagai pemilik perusahaan adalah gaji. Berbicara tentang gaji karyawan, ada berbagai faktor penting yang perlu Anda perhatikan sebelum menentukan besar jumlah gaji yang akan Anda berikan pada karyawan Anda.

Ada kalanya Anda perlu mengadakan survey gaji karyawan untuk mengetahui berapa besar gaji yang selayaknya diterima oleh karyawan Anda.

Selain melalui survey, nilai gaji karyawan juga dapat ditentukan dengan melihat kinerja karyawan serta posisi karyawan yang bersangkutan di perusahaan Anda.

Komponen gaji untuk seorang general manager tentu berbeda dengan komponen gaji untuk seorang pelaksana teknis. Oleh karenanya, penting bagi Anda untuk menyusun struktur organisasi perusahaan yang baik sehingga Anda dapat menentukan besar komponen gaji untuk tiap karyawan berdasarkan jabatan karyawan tersebut di perusahaan Anda.

Ada beberapa faktor yang bisa mempengaruhi standar gaji karyawan yang Anda berlakukan di perusahaan Anda. Faktor-faktor penentu standar gaji karyawan antara lain adalah:

1. Ketetapan pemerintah. Sebagian besar perusahaan masih berpegang pada ketetapan pemerintah mengenai Upah Minimum Regional (UMR) atau Upah Minimum Sektoral Regional (UMSR). Kedua aspek ini sering dijadikan patokan oleh perusahaan untuk menentukan besar gaji yang akan diberikan pada karyawan, terutama untuk jabatan pelaksana tingkat rendah.

2. Tingkat gaji di pasaran. Faktor lain yang bisa dijadikan patokan dalam menentukan standar gaji adalah tingkat gaji di pasaran. Perusahaan bisa melihat besarnya gaji yang diberikan oleh perusahaan-perusahaan lain, terutama oleh perusahaan yang bergerak pada sektor yang sama. Perusahaan bisa memutuskan untuk memberikan gaji setingkat dengan gaji yang diberikan oleh perusahaan-perusahaan lain tersebut atau sedikit di atas nilai gaji yang diberikan oleh perusahaan-perusahaan lain tersebut.

3. Kemampuan keuangan perusahaan. Kemampuan keuangan perusahaan juga merupakan salah satu faktor penentu standar gaji yang diberikan perusahaan pada karyawan.

4. Kemauan perusahaan. Faktor kemauan perusahaan berarti perusahaan tidak berpatokan pada tingkat gaji di pasaran atau faktor lainnya, melainkan berdasarkan pada wajar atau tidaknya nilai gaji yang akan diberikan pada karyawan.

5. Kualifikasi SDM. Kualifikasi SDM merupakan faktor lain yang bisa dijadikan patokan dalam menentukan standar gaji. Kualifikasi SDM sendiri dapat ditentukan oleh teknologi yang digunakan di perusahaan serta segmen pasar perusahaan tersebut.

6. Tuntutan pekerja. Tuntutan pekerja juga bisa menjadi faktor yang akan mempengaruhi standar gaji karyawan. Biasanya, tuntutan pekerja akan dipertemukan dengan standar perusahaan lewat media perundingan atau tawar-menawar.

Demikianlah faktor-faktor yang bisa mempengaruhi standar gaji karyawan. Setiap perusahaan bisa saja menggunakan faktor yang berbeda dalam menetapkan standar gaji karyawan sesuai dengan ukuran serta kondisi perusahaan tersebut.

Hal lain yang perlu diperhatikan dalam menentukan standar gaji karyawan adalah proses kenaikan gaji. Secara umum, kenaikan gaji bertujuan untuk mempertahankan atau meningkatkan motivasi karyawan sehingga karyawan dapat memberikan kontribusi yang lebih baik pada perusahaan.

Meski demikian, saat ini banyak perusahaan mancanegara yang lebih memilih untuk memberikan intensif pada karyawan ketimbang memberikan kenaikan gaji. Pemberian intensif juga perlu diperhitungkan secara matang sehingga tidak menjadi bumerang bagi perusahaan.

Perlu adanya perencanaan serta data yang kuat untuk menjalankan pemberian intensif bagi karyawan sehingga perusahaan dapat tetap memperoleh hasil yang optimal dari sistem ini. Salah satu faktor yang menunjang pemberian intensif pada karyawan adalah untuk meningkatkan daya saing. Pemberian intensif terbukti dapat mendorong peningkatan kinerja serta performa karyawan.

Selain itu, pemberian intensif juga dapat menekan laju kenaikan upah secara lebih efektif serta memungkinkan dinamika biaya kompensasi untuk karyawan sesuai dengan dinamika keuntungan yang diraih oleh perusahaan. Dengan demikian, sektor finansial pada perusahaan akan dapat dikelola secara lebih efisien dan optimal.

Untuk menentukan standar gaji karyawan, ada beberapa langkah yang sebaiknya Anda perhatikan. Secara umum, ada empat langkah yang sebaiknya Anda ikuti dalam penentuan standar gaji karyawan. Keempat langkah tersebut adalah:

1. Analisa jabatan. Analisa jabatan adalah kegiatan untuk mengumpulkan informasi mengenai tugas yang dilakukan oleh karyawan serta berbagai persyaratan yang diperlukan untuk melaksanakan tugas tersebut agar berhasil dalam mengembangkan uraian kewajiban karyawan, spesifikasi tugas karyawan, serta standar kerja karyawan. Analisa jabatan juga merupakan kegiatan yang penting dilakukan sebagai dasar bagi evaluasi jabatan.

2. Evaluasi jabatan. Evaluasi jabatan adalah suatu proses sistematis yang bertujuan untuk menentukan nilai relatif suatu tugas atau pekerjaan dibanding tugas atau pekerjaan lainnya.

Evaluasi jabatan juga bertujuan untuk mencapai internal equity dalam suatu perusahaan. Internal equity adalah jumlah yang diperoleh sesuai dengan input dibandingkan dengan pekerjaan atau tugas yang sama dalam suatu perusahaan dan dianggap sebagai salah satu aspek penting dalam penentuan standar gaji karyawan.

3. Survey gaji. Survey gaji juga merupakan bagian penting yang perlu dilakukan dalam menentukan standar gaji karyawan. Kegiatan ini dilakukan untuk mewujudkan keadilan eksternal yang merupakan faktor penting dalam penentuan serta perencanaan struktur gaji. Survey gaji dapat dilakukan melalui berbagai cara mulai dari mendapatkan tingkat gaji yang diberlakukan oleh perusahaan-perusahaan lain hingga membuat kuesioner formal.

4. Menentukan tingkat gaji. Penentuan gaji dapat dilaksanakan apabila kesemua langkah-langkah sebelumnya sudah dilakukan.

Dengan mengikuti langkah-langkah penyusunan standar gaji tersebut, Anda sebagai pemilik perusahaan dapat menentukan standar gaji karyawan secara lebih efektif dan efisien.

Selain itu, perlu juga diperhatikan bahwa ada beberapa faktor yang perlu Anda pertimbangkan dalam menentukan gaji karyawan seperti tingkat pendidikan karyawan, pengalaman kerja karyawan, tanggungan karyawan, kemampuan finansial perusahaan, serta kondisi dan karakteristik pekerjaan.

Baca juga makalah tentang Cara Menyusun Sistem Penggajian yang Andal