Tahapan Menyusun Skala Gaji dan Besaran Skala Gaji

Perusahaan diwajibkan memberikan upah akan tetapi diharuskan mempertimbangkan besaran nilainya sehingga harus mengetahui cara membuat skala gaji dan skala upah. Dengan demikian bisa memperhitungkan biaya operasional yang terdapat pada perusahaan.

Mengenali cara membuat skala gaji dan skala upah, sangatlah penting agar dapat diaplikasikan untuk kebutuhan perusahaan. Dengan demikian, perusahaan tersebut bisa memberikan besaran gaji yang sesuai dengan karyawannya.

Meskipun sebetulnya, besaran gaji dan upah ditentukan oleh peraturan Pemerintah mengenai UMR dan UMK, namun menghitung besaran gaji ini harus disesuaikan dengan keuangan perusahaan. Maka dari itu, penting diketahui.

Dengan demikian, perusahaan tersebut tidak akan kebingungan untuk menentukan besaran gaji yang tepat untuk karyawannya. Termasuk jika ingin memberikan tunjangan pada karyawan berprestasi agar loyal dan memiliki integritas yang tinggi kepada perusahaan.

Kenali Beberapa Hal Penentu Besaran Gaji

Gaji yang diterima setiap karyawan akan berbeda-beda karena tergantung beberapa faktor yang menentukan nya, yaitu lama waktu bekerja serta pelatihan yang diikutinya. Dengan demikian akan mempengaruhi cara membuat skala gaji dan skala upah.

Pendidikan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi besaran gaji dan upah. Pasalnya, melalui pendidikan seseorang bisa menyelesaikan pekerjaan lebih terampil dan cekatan. Itulah sebabnya harus mengetahui cara membuat skala gaji dan skala upah agar adil dalam memberikan upah.

Hal lain yang harus dipertimbangkan untuk membuat skala gaji adalah keahlian. Semakin seseorang terampil untuk menyelesaikan pekerjaan, memiliki potensi untuk mendapatkan gaji lebih besar. Dengan demikian, cara membuat skala gaji dan skala upah dengan mempertimbangkan keahlian dari karyawannya.

Dalam sebuah perusahaan, ada jenjang jabatan untuk masing-masing individu. Demikian juga dengan gaji yang diterimanya memiliki besaran berbeda-beda tergantung pada jabatan yang diembannya. Oleh sebab itu, sebaiknya untuk mengetahui cara membuat skala gaji dan skala upah berdasarkan analisis jabatan.

Untuk mendapatkan jabatan tertinggi, semua karyawan harus memiliki kecakapan dan keahlian terlebih dahulu. Dengan demikian, bisa mendapatkan besaran gaji bertahap sesuai dengan jabatannya. Etiap perusahaan akan melakukan regenerasi baru untuk setiap posisi yang terdapat pada perusahaan tersebut. Saat itu, perusahaan ini akan memperhitungkan besaran gaji dan upah berdasarkan perhitungan terbaru.

Cara Membuat Skala Gaji dan Upah dengan Menentukan Besaran Golongan dan Nilainya

Saat bersinggungan dengan perusahaan, setiap karyawan memiliki tingkatan golongan yang berbeda sesuai dengan lamanya waktu bekerja, serta semakin tinggi golongan semakin besar pula gaji yang diterima. Maka dari itu, harus membuat skala gaji dan skala upah berdasarkan tingkatan golongan masing-masing karyawan.

Golongan merupakan salah satu simbol untuk membedakan level antara karyawan. Bukan untuk kesenjangan, tetapi sebagai bentuk penghargaan atas prestasi kerja yang telah diberikan kepada karyawan. Maka dari itu, perusahaan harus tahu cara menghitung skala gaji dan skala upah berdasarkan golongan.

Penentuan golongan biasanya ditentukan berdasarkan lama waktu bekerja. Namun penentuan tersebut dikembalikan lagi kepada peraturan perusahaan dan juga budaya perusahaan yang bersangkutan. Oleh sebab itu, bila ingin mengetahui cara membuat skala gaji dan skala upah, sebaiknya dengan melihat golongan yang ada pada perusahaan tersebut.

Masing-masing karyawan memiliki golongan yang yang berbeda. Demikian juga dengan besaran gaji serta fasilitas yang didapatkan dibedakan berdasarkan golongannya. Bila ingin mengetahui cara membuat skala gaji dan skala upah harus merunut golongan dari yang terendah hingga tertinggi.

Buat daftar golongan dalam suatu perusahaan tersebut berdasarkan golongan terendah hingga golongan tertinggi, sehingga bisa ditarik kisaran besaran biaya operasional untuk beban gaji iyang dikeluarkan oleh perusahaan tersebut. Hal ini bisa dijadikan penilaian untuk besarnya gaji pada masing-masing golongan untuk melihat kandidat yang berpotensi mendapatkan golongan lebih besar.

Cara Membuat Skala Gaji dan Upah dengan Perhitungan Upah Terendah dan Tertinggi

Metode lainnya sebagai cara membuat skala gaji dan skala upah, sebaiknya menggunakan perhitungan upah tertinggi dan upah terendah. Hal tersebut dimaksudkan agar mengetahui kisaran rata-rata beban gaji karyawan dikeluarkan oleh perusahaan tersebut.

Setiap perusahaan tersebut memberikan gaji pokok beserta dengan tunjangan nya. Oleh sebab itu, bila ingin mengetahui cara membuat skala gaji dan skala upah sebaiknya untuk memilih metode perhitungan berdasarkan gaji pokok dan tunjangan yang diberikan.

Terdapat pula perusahaan yang hanya memberikan gaji pokok saja kepada karyawannya. Khusus untuk yang satu ini bisa memperhitungkan gaji pokok saja sebagai cara membuat skala gaji dan skala upah berdasarkan perhitungan gaji pokok nya saja.

Kisaran upah terendah dan tertinggi pada sebuah perusahaan berbeda-beda. Maka dari itu, harus mengetahui cara membuat skala gaji dan skala upah dengan kisaran upah tertinggi dan terendah agar bisa diatur berdasarkan keuangan perusahaan.

Upah tertinggi diberikan kepada jabatan tertinggi, demikian juga untuk upah terendah diberikan kepada karyawan dengan jabatan dan golongan terendah pada perusahaan tersebut. Dengan demikian, bisa ditarik kisaran rentang skala gaji yang diberlakukan pada perusahaan tersebut. Metode ini merupakan termudah untuk menghitung skala gaji.

Cara Menghitung Skala Gaji dengan Upah Tengah

Cara membuat skala gaji dan skala upah berdasarkan upah tengah terdapat dua metode yang dapat diambil, yaitu metode upah tengah tren dan upah tengah progressive. Cara perhitungan seperti ini hampir sama dengan perhitungan upah terendah dan tertinggi. Upah yang diambil berada di kisaran upah tertinggi dan juga terendah.

Cara membuat skala gaji dan skala upah berdasarkan metode upah tengah trend ini merupakan metode perhitungan dengan menyusun upah dari golongan terendah hingga golongan tertinggi pada perusahaan tersebut. Dengan demikian, bisa memperkirakan upah tengah yang harus ditentukan.

Metode lainnya yaitu cara membuat skala gaji dan skala upah dengan perhitungan upah tengah progresif. Metode ini diambil dari kisaran harga dengan upah makin besar untuk golongan yang lebih tinggi. Dengan demikian, bisa membuat kisaran upah tengah berdasarkan data upah yang semakin besar.

Meskipun cara membuat skala gaji dan skala upah ini hampir sama antara satu dengan yang lain, namun hasil dari metode tersebut akan berbeda-beda tergantung pada kondisi keuangan perusahaan tersebut. Dengan demikian, perusahaan bisa menentukan besaran upah yang sesuai dengan keuangannya.

Susun daftar gaji tertinggi hingga gaji yrtrndah. Untuk kemudian, buatlah kisaran gaji tengah yang diberlakukan pada perusahaan tersebut. Gaji tengah didapat dari gaji tertinggi ditambah dengan gaji terendah lalu dibagi 2. Dengan demikian, bisa menentukan skala yang sesuai untuk memberikan upah pada karyawan yang bekerja pada perusahaan tersebut.

Upah merupakan hak setiap karyawan yang bekerja pada perusahaan bersangkutan. Demikian juga dengan perusahaan, berkewajiban mengeluarkan upahnya sesuai dengan tanggal yang ditentukan oleh perusahaan tersebut. Hanya, masih banyak perusahaan yang kebingungan untuk menentukan besaran upah yang diberikan untuk karyawan tersebut, sehingga pentingnya mengetahui cara membuat skala gaji dan skala upah.