Cara Menyusun KPI yang Optimal untuk Bisnis Pertambangan

Apa yang dimaksud KPI Bisnis Pertambangan? Bagi mayoritas orang tentu belum mengetahui dan memahaminya. Kecuali, mereka yang berkecimpung di bidang ini, yaitu bisnis pertambangan. Oleh karena itu, di sini akan diuraikan satu per satu informasinya untuk Anda sekalian. Dengan begitu, Anda yang amsih awam di bidang ini pun minimal akan mengenal KPI ataupun bisnis pertambangan.

Tidak dapat dipungkiri bahwa sekarang pertambangan menjadi salah satu bidang bisnis yang prospekif. Dilihat dari produk yang dhasilkan, pertambangan mencarinya dengan cara digali karena memang ada di kedalaman tanah hasilnya.

Cara menggalinya pun tidak boleh sembarangan karena ada aturan baku yang harus dipenuhi. Sementara itu, bisnis pertambangan dapat dikelola oleh negara dalam hal ini pemerintah atau swasta. Semua komponen tetap melibatkan masyarakat sekitar, di mana sebagian dipekerjakan dalam industri yang satu ini.

Berkaitan dengan pekerja, karyawan, atau buruh yang bekerja di bisnis pertambangan. Pihak perusahaan yang membawahinya juga akan memberikan berbagai indikator mengenai kunci perkembangan mereka.

Bukan hanya untuk karyawannya saja, tetapi juga untuk bisnis pertambangan yang dikelolanya secara umum. Dengan tujuan, yaitu bisnis yang dijalankan bisa berjalan dengan proses semestinya, optimal kinerjanya, dan pasti menghasilkan keuntungan maksimal. Tentu saja tidak mudah melakukannya karena akan banyak halangan dan rintangan yang harus dihadapi.

Selanjutnya, kita akan membahas tentang KPI Bisnis Pertambangan. Perlu Anda ketahui bahwa KPI merupakan kepanjangan dari Key Performance Indicators atau kunci perkembangan atau penampilan indikator-indikator. Artinya, ada sejumlah indikator yang menjadi kunci dari perkembangan dalam suatu bisnis tertentu. Lalu, apa saja indikator yang dimaksud?

1. Kinerja karyawan
Karyawan merupakan sekumpulan orang yang dipekerjakan di sebuah tempat usaha atau bisnis tertentu. Tiap karyawan memiliki tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing. Semuanya harus dilakukan dengan sebaik-baiknya agar kinerja karyawan secara utuh bisa dimaksimalkan. Kinerja karyawan yang maksimal seperti itulah mampu ‘menolong’ perusahaan untuk mencapai cia-cita bersama. Untuk bisa memaksimalkan kinerja karyawan tentu saja perusahaan harus ikut terjun langsung. Segala cara harus dilakukan, seperti membuat aturan atau tata tertib yang ditaati oleh semua karyawan. Dengan begitu, pihak perusahaan dapat mengontrol sekaligus mengevaluasi kinerja karyawannya seperti apa.

2. Penjualan produk
Setiap bisnis tentu harus ada produk yang diperjualbelikan, entah itu berwujud barang atau jasa. Nah, produk yang dijual dalam sebuah bisnis harus lebih banyak agar memperoleh keuntungan yang tidak sedikit. Produk dijual secara umum di tengah masyarakat yang membutuhkannya. Produk dijual dengan harga yag sudah dibandrol dengan berbagai satuan. Produk dijual dengan mengaplikasikan beberapa macam, baik di dunia nyata ataua dunia maya. Produk yang dapat dijual banyak dengan menghasilkan keuntungan berlipat itulah yang bisa dijadikan indikator kunci perkembangan bisnis prospektif.

3. Keuntungan atau pendapatan dari sebuah bisnis
Tiap orang tentu ingin memiliki bisnis yang menguntungkan. Dalam arti, produk yang dimiliki bisa dijual laris manis di pasaran, sehingga keuntungan yang didapatkan maksimal. Untuk bisa mendapatkan seperti itu, harus dilakukan berbagai cara. Salah satunya, yaitu menggenjot kinerja keseluruhan dari roda kerja perusahaan agar bisa optimal. Keuntungan tersebut tidak mungkin langsung dinikmati. Pasalnya, pihak perusahaan juga harus memikirkan cara agar keuntungan yang didapatkan bisa diputar lagi dan terus menghasilkan keuntungan berkali lipat lagi. Itulah inti dari indikator kunci perkembangan dan keberhasilan dari sebuah bisnis yang menguntungkan semua pihak.

Setelah Anda kengetahui apa itu KPI dan apa saja indikator pendukungnya, selanjutnya dihubungkan dengan bisnis pertambangan. Bisnis tersebut dapat berskala kecil hingga besar yang tiap-tiap bagiannya membutuhkan kinerja maksimal. Bisnis pertambangan yang memiliki produk berwujud hasil bumi, seperti batu-batuan mineral, minyak bumi, dan sejenisnya. Perusahaan yang bersangkutan tidak bisa menjalankan sendiri roda pekerjaan di dalamnya. Mereka membutuhkan bantuan dari banyak orang dan pihak agar dapat mengoptimalkan pekerjaan dalam proses pekerjaan di bidang pertambangan.

Karyawan atau pegawai yang dipekerjakan di perusahaan pertambangan juga memiliki tupoksi masing-masing. Semuanya saling bekerja sama dan berkesinambungan agar tercapai cita-cita yang diinginkan perusahaan.

Dalam praktiknya, memang pihak perusahaan yang berkuasa penuh dalam menjalankan sekaligus mengelola kinerjanya sendiri. Namun demikian, hal itu tidak dapat tercapai tanpa ada bantuan dari para pekerja. Oleh karena itu, seharusnya ada kerja sama saling menguntungkan dari kedua pihak.

Pihak perusahaan berkewajiban mengayomi dan menyejahterakan para pegawainya tanpa terkecuali. Sementara itu, karyawan akan bekerja dengan semaksimal mungkin dan ikhlas untuk melakukan semua tanggung jawab dan tupoksinya.

Jadi, masing-masing pihak mempunyai hak dan tanggung jawab masing-masing. Semuanya harus berjalan seiring dan seirama jangan sampai ada hal-hal yang memisahkannya. Dengan begitu, kinerja perusahaan bisa dimaksimalkan tanpa ada gangguan dan rintangan yang berarti.

Dari uraian di atas sudah diketahui, bahwa KPI Bisnis Pertambangan yang paling krusial adalan karyawan yang bekerja di perusahaan tersebut. Dengan melihat realita seperti itu, sudah sepantasnya tiap perusahaan di bidang pertambangan di Indonesia memiliki semacam standar operasional prosedur yang mengatur hubungan antar karyawan dalam profesi pekerjaan yang mereka lakukan.

Baca juga artikel tentang : Tahapan Menyusun KPI Karyawan.

Selain itu juga mengatur tentang hubungan antara karyawan dengan pihak perusahaan yang seharusnya saling menguntungkan. Pasalnya, pekerjaan apapun di dunia ini ujung-ujungnya untuk mencari keuntungan dalam bentuk finansial atau uang. Pasalnya, berbagai kebutuhan hidup hanya bisa didapatkan dan dipenuhi dengan memiliki uang dengan jumlah nominal tertentu. Demikianlah sekelumit tulisan mengenai KPI Bisnis Pertambangan.