KPI atau key performance indicator menjadi bagian penting di perusahaan. KPI hadir sebagai cara mudah untuk para pebisnis yang ingin melihat evaluasi kinerja di setiap anggota dan mengukur efektivitas kinerja di setiap anggota. Itu sebabnya, bagi Anda yang belum memiliki konsep kinerja satu ini, sudah seharusnya mulai mempertimbangkan penggunaan aplikasi KPI dan manajemen kerja.
Nah, berbicara mengenai pembuatan aplikasi KPI, berikut akan dijelaskan mengenai langkah membuat KPI yang perlu Anda ketahui.
Langkah Membuat Aplikasi KPI dan Manajemen Kerja
Terdapat beberapa langkah yang perlu Anda perhatikan saat hendak membuat aplikasi KPI dan manajemen kerja. Di antara hal-hal tersebut adalah sebagai berikut.
Menentukan tujuan yang jelas
Langkah pertama yang harus Anda lakukan saat hendak membuat aplikasi KPI untuk dilibatkan dalam kinerja perusahaan adalah menentukan tujuan yang jelas. Selain jelas, tujuan ini juga harus strategis.
Jelas di sini suoaya nantinya karyawan mudah memahaminya. Sementara, strategis lebih berkaitan pada bagaimana visi dan misi bisa dicapai oleh karyawan. Sebagai contoh, tujuan indikator kinerja utama saat ini adalah untuk mampu memperluas jangkauan pasar hingga ke luar jawa.
Nah, dengan tujuan yang jelas tersebut, siapapun bisa memahami narasi berserta data dengan baik.
Menentukan garis besar tujuan
Di samping Anda dituntut untuk menentukan tujuan yang jelas, Anda pun perlu menentukan garis besar dari tujuan yang sudah didapatkan. Untuk mempermudah hal ini, Anda bisa menggunakan 5W+1H dalam penentuan key performance indicatornya.
Sebagai contoh, apa target perusahaan Anda? Kapan target yang Anda tentukan sebaiknya bisa dicapai? Kenapa perusahaan perlu menentukan target tersebut? Siapa yang menjadi target market untuk startegi di perusahaan Anda? Di aman target akan mudah tercapai? Dan bagaimana strategi yang perlu diterapkan untuk mencapai target?
Selain itu, Anda juga perlu ingat bahwa penentuan rincian dari tujuan ini perlu disusun secara realistis sehingga tidak akan ditemukan hambatan oleh anggota maupun perusahaan. Kalaupun nantinya terdapat hambatan, paling tidak anggota atau perusahaan sudah memiliki strategi untuk menyelesaikannya.
Melakukan pengumpulan data
Langkah selanjutnya dalam pembuatan aplikasi KPI dan manajemen kerja adalah melakukan pengumpulan data. Anda bisa menggunakan data kualitatif atau data kuantitatif. Jika Anda ingin memperoleh data yang rinci, valid, dan detail, Anda bisa menerapkan penggunaan data kuantitatif. Penentuan pengambilan data ini akan mempermudah perusahaan Anda dalam mendiskusikan langkah maupun strategi selanjutnya.
Membuat rumus KPI
Perlu Anda ketahui, membuat rumus KPI tidaklah mudah. Namun, bukan berarti menjadi suatu hal yang tidak bisa dilakukan oleh karyawan. Terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menentukan atau membuat rumus KPI. Di antaranya adalah mengukur seberapa banyak pendapatan yang diperoleh dengan menggunakan angka penjualan.
Dengan begitu, sebagai pebisnis, maka perlu memiliki rumus tersendiri sehingga bisa memudahkan karyawan dalam mencapai target.
Menyajikan KPI
Berikutnya, langkah yang harus Anda lakukan adalah dengan menyajikan KPI. Setelah Anda membuat rumus, maka Anda bisa menyajikan KPI pada rapat mingguan atau bulanan. Anda bisa menuangkannya pada data yang menarik. Caranya, Anda bisa menyajikan data dalam bentuk grafik atau diagram. Jadi, tidak melulu tentang angka atau tulisan yang tergolong membosankan.
Cara tadi juga berguna untuk membuat pebisnis lebih mudah memberi pengarahan kepada para karyawan. Jadi, karyawan akan lebih mudah pula dalam memahami apa yang disajikan.
Manuangkan dalam bentuk ERP software
Sebagaimana yang disinggung sebelumnya, KPI menjadi bagian penting yang perlu dimiliki oleh perusahaan untuk membantu dalam mengambil keputusan terbaik. Ketika dimanfaatkan dengan baik, maka pebisnis bisa melampaui kompetitor.
Nah, untuk mempermudah penyusnan KPI tadi, maka setelah menentukan tujuan lengkap dengan strateginya, Anda bisa melanjutkannya pada pembuatan ERP software dengan bantuan developer ERP.
Dengan membuat ERP software yang fiturnya disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan Anda, maka kinerja perusahaan juga akan berjalan dengan lebih efektif. Apalagi nantinya ERP software akan membantu Anda dalam mengelola data secara berkala.
Untuk itu, dalam pembuatannya, Anda perlu memastikan bahwa KPI yang hendak dilibatkan dalam ERP software sudah memiliki unsur-unsur SMART sebagia berikut.
- Spesific atau spesifik
Spesifik berarti penjelasan mendetail dan terperinci dari indikator kinerja yang sudah Anda tentukan.
- Measurable atau terukur
Terukur yang dimaksud adalah terdapat ukuran atau bisa dipertanggungjawabkan sehingga penentuan keputusan bisa memiliki dasar.
- Achievable atau tercapai
Selanjutnya terdapat kata tercapai. Di mana dalam hal ini perlu dilakukan kesepakatan bersama terkait rencana capaian dalam periode tertentu.
- Relevant atau sesuai
Jangan lupa untuk menyesuaikan visi misi perusahaan supaya sesuai dan selaras dengan strategi bisnis.
- Time bound atau memiliki batas waktu
Anda juga perlu melibatkan Batasan waktu supaya hasil yang didapatkan bisa dievaluasi.
Itulah pembahasan seputar langkah yang perlu Anda lewati dalam membuat aplikasi KPI dan manajemen kerja.
Baca juga : Aplikasi KPI Terbaik di Indonesia