Contoh KPI untuk Industri Pertambangan Batu Bara dan Minyak

Penting bagi kita untuk melihat kemajuan dan perkembangan sebuah perusahaan. Salah satu caranya adalah dengan melakukan penilaian atau evaluasi secara berkala dalam waktu tertentu.

Melihat kemajuan sebuah perusahaan dalam hal ini perusahaan tambang yang bergerak dalam dunia minyak dan gas tidak hanya sebatas angka dalam kertas putih setiap tahunnya. Kemajuan sebuah perusahaan menyangkut banyak hal apalagi perusahaan tambang berurusan langsung dengan kondisi lingkungan dan alam. Sebisa mungkin majunya perusahaan tidak menjadi kendala bagi lingkungan dan alam untuk juga ikut maju dan terjaga kelestariannya.

Untuk melihat seberapa jauh kemajuan yang sudah tercapai sampai saat ini maka sebuah perusahaan perlu membuat sebuah KPI atau Key Performance Indicators. KPI ini akan berguna sebagai sebuah alat ukur yang bisa memberikan informasi yang valid akan keberhasilan yang sudah dicapai. Visi Misi perusahaan tambang minyak dan gas ini akan sangat berpengaruh dalam kemajuan sebuah perusahaan. KPI antara satu perusahaan tambang dan lainnya tidaklah sama. KPI ini nantinya akan disusun berdasarkan kenyataan dan permasalahan yang terjadi di perusahaan tambang itu sendiri.

Bukan lagi rahasia jika dalam bisnis pertambangan seperti minyak dan gas maka akan membutuhkan banyak hal untuk membuatnya bisa berkembang dengan pesat. Tenaga, pikiran dari setiap karyawan yang ada pada perusahaan tersebut serta masalah budgeting dan keuangan yang pasti tidaklah mudah. Butuh pemikiran yang tajam dan terperinci untuk menghasilkan KPI yang bisa membantu perusahaan tersebut untuk berkembang pesat. Ini adalah salah satu alasan kenapa KPI perusahaan perminyakan atau pertambangan gas harus dibuat secara teliti dan terperinci.

Dunia tambang minyak dan gas yang sangat luas dan besar dengan banyak bagian di dalamnya tentu saja membutuhkan pembuatan KPI dengan proses yang sangat matang. Tentukan indicator yang bisa meningkatkan keberhasilan perusahaan sekaligus menurunkan hal-hal negative yang mungkin saja selama ini masih sering terjadi.

Ada beberapa manfaat dalam pembuatan KPI di sebuah bisnis pertambangan minyak dan gas bumi yang perlu untuk diketahui seperti:

• KPI bermanfaat untuk memberikan evaluasi kepada semua karyawan yang bekerja di perusahaan tambang tersebut. Hal kerja akan terlihat apakah sudah maksimal ataukah belum. Kinerja karyawan akan bisa ternilai dengan angka nyata secara objektif.

• Kemudian, semua karyawan akan tahu apa saja seharusnya kinerja yang sudah mereka capai dalam sebuah periode waktu tertentu. Hal ini akan sangat baik untuk menjadi pemacu semangat bagi karyawan sehingga tahu bahwa perusahaan mengawasi dan menilai setiap langkah mereka.

• KPI adalah salah satu alat yang sangat akurat untuk mengevaluasi dan menilai setiap karyawan dan memiliki ukuran yang jelas baik dalam bentuk angka, persentase atau kata-kata narasi. Penilaian akan dilakukan secara jelas, terbuka dan tersistem.

• Semua karyawan yang bekerja di perusahaan tambang minyak dan gas apalagi yang bekerja langsung di lapangan secara langsung pasti akan berhadapan dengan resiko. Ada resiko besar dan kecil dan bahkan bisa mengancam nyawa mereka sendiri. Besaran resiko seperti ini jika ternyata dengan adanya KPI membuat mereka yang bekerja di lapangan mampu mencapai target dan pencapaian yang sudah ditetapkan perusahaan maka perusahaan berkewajiban memberikan apresiasi berupa bonus, hadiah, naik jabatan atau reward lainnya.

• KPI juga bisa menjadi sebuah bukti nyata untuk karyawan yang kinerjanya buruk atau tidak sesuai standard perusahaan. KPI akan memperlihatkan apakah karyawan maju, stagnan atau malah mengalami kemunduran. Jika hal tersebut terjadi maka perusahaan berhak memberikan hukuman yang sesuai.
• Penilaian atau evaluasi dengan KPI akan terlihat pada saat hasil akhir dijumlah nantinya. Jumlah akan ditotal secara keseluruhan dengan angka.

Untuk yang lainnya yang juga bisa dimasukkan sebagai indicator dalam pembuatan KPI untuk bisnis minyak dan gas bumi antara lain seperti:

1. % jumlah total hasil tambang ( minyak & gas ) yang bisa didapatkan per hari, per bulan dan per tahunnya.
2. Jumlah kendaraan yang layak pakai setiap tahunnya
3. % kendaraan yang sudah harus pension setiap tahun

4. Kendaraan yang masih bisa digunakan bekerja dalam kondisi stabil
5. % kendaraan yang sudah harus persiapan perbaikan
6. % jumlah total hasil tambang yang bisa diproses menjadi bahan jadi
7. % hasil tambang yang rusak atau tidak berkualitas

8. Lahan baru yang bisa diolah menjadi tambang minyak dan gas setiap tahunnya
9. Tingkat kecelakaan kerja per hari, per bulan dan pertahunnya di lokasi tambang
10. Kedisiplinan karyawan tambang saat bekerja di lapangan / kantor

Pembuatan key performance indicator untuk bisnis pertambangan minyak dan gas bumi ini harus dirumuskan oleh mereka yang sudah sangat berpengalaman. Proses perumusan KPI memerlukan survey lokasi langsung oleh team professional sehingga indicator yang ada adalah real berdasarkan kondisi saat itu. KPI tidak hanya sebatas teori namun yang paling penting berdasarkan kondisi kenyataan setiap perusahaan dalam hal ini kondisi tambang minyak dan gas bumi.

KPI idealnya akan dilakukan untuk proses evaluasi minimal 2x dalam setahun atau setiap 6 bulan sekali.

Baca juga : Contoh KPI Pertambangan Batubara

Setiap jajaran jabatan dan karyawan harus melalui proses penilaian oleh masing-masing atasan langsungnya. Tidak boleh ada satu bagian pun yang terlewatkan karena proses ini harus merata dijalani oleh setiap karyawan yang ada. Setiap bagian dan jabatan memiliki target tertentu untuk bukti keberhasilan kinerja mereka dalam bisnis pertambangan minyak dan gas bumi sekalipun tidak semuanya bekerja dalam kondisi lapangan.