Cara Menyusun Peraturan Perusahaan dengan Baik dan Benar

Pada saat perusahaan sedang mengalami perkembangan maka akan semakin meningkat aktivitas. Oleh karena itu, satu kebutuhan adanya peraturan yang akan membuat kegiatan operasional berjalan tetap baik. Aturan tersebut juga berguna dalam mengurangi potensi konflik di antara perusahaan dan para karyawannya. Sebab, peraturan akan menjadi pedoman jelas konsekuensi sehingga apabila ada pelanggaran dasar. Maka akan ada sanksi bagi pelanggarnya. Namun, bagi Anda yang masih dalam tahap berkembang, perusahaan yang dapat dikategorikan pemula harus tahu cara membuat peraturan perusahaan.

Tentang Peraturan Perusahaan

Merajuk pada undang-undang pasal 1 ayat 20 nomor 13 tahun 2003 yaitu tentang ketenagakerjaan menyebutkan peraturan perusahaan yaitu peraturan harus dibentuk secara tertulis oleh pihak perusahaan dan peraturan itu harus berisi persyaratan kerja serta tata tertib perusahaan. Peraturan yang dibuat akan berlaku dan dipatuhi oleh setiap karyawan dari segi manajerial maupun operasional supaya bisa berjalan dengan baik.

Berdasarkan pasal 4 ayat 1 peraturan menteri ketenagakerjaan nomor 28 tahun 2014 yaitu tentang tata cara pembuatan dan pengesahan dari peraturan perusahaan, serta pembuatan pembukaan pendaftaran perjanjian kerja, peraturan tersebut nantinya akan disusun dan menjadi tanggung jawab oleh perusahaan dalam penyusunannya. Perusahaan juga mempertimbangkan saran dari para karyawan. Dalam hal lainnya juga melibatkan karyawan pada setiap proses penyusunan peraturan. Hal itu akan mengakomodir kebutuhan dari karyawan. Guna menciptakan hubungan kerja yang baik serta kondisi antara perusahaan dan karyawan.

Cara Membuat Peraturan Perusahaan yang Tepat

Hal yang paling mendasar harus diperhatikan oleh perusahaan adalah yaitu mengacu pada undang-undang berdasarkan pasal 111 ayat 1:

1. Hak serta Kewajiban Pekerja

Peraturan dibuat memang telah menjadi kewajiban dari karyawan guna menggapai suatu tujuan dari perusahaan tersebut. Hal itu juga harus mengarahkan kinerja serta usahanya dalam kemajuan suatu perasaan. Tujuannya dalam upaya mendapatakan imbalan atau upah sesuai dengan posisi yang telah didudukinya.

2. Persyaratan Kerja

Hal lainnya perlu diperhatikan juga yaitu aturan yang mengenai, apa saja yang akan harus dilakukan oleh para karyawan sesuai dengan bidangnya. Kemudian juga standar yang harus dipenuhi dalam mencapai target. Hal itu akan tetap ditetapkan oleh perusahaan dan harus dipenuhi oleh para karyawan.

Baca Juga :Sertifikasi Kompetensi SDM dari BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi)

3. Hak serta Kewajiban Para Pengusaha

Hal pertama yaitu perusahaan juga harus membuat sebuah kebijakan yang memang tepat untuk karyawannya. Kebijakan tersebut yaitu mencakup pemberian gaji, memberikan reward ataupun hadiah, bahkan punishment atau hukuman untuk para karyawan. Walau bagaimanapun perusahaan mengharapkan kalau karyawan yang sesuai dengan kemampuan dan juga keputusan tepat lainnya.

4. Tata Tertib dari suatu Perusahaan

Cara membuat peraturan perusahaan juga mencakup tata tertib dari perusahaan hal itu berupa standar operasional perusahaan maupun aturan dari setiap lingkup perusahaan. Perusahaan juga harus membuat antar karyawan bisa menjalankan tata tertib tersebut, dengan tujuan agar nantinya menciptakan lingkungan kerja yang kondusif di sekitar lingkungan perusahaan.

5. Jangka dari Waktu untuk Berlakunya Suatu Peraturan

Mengacu pada peraturan pemerintah tentang tertib peraturan perusahaan tidak berlaku selama 2 tahun sejak masa peraturan perusahaan disahkan oleh para pejabat di bidang ketenagakerjaan yang ada di sekitar perusahaan. Apabila masa berlaku peraturan sudah habis maka akan lebih baik perusahaan juga harus mengajukan kembali isi peraturan yang dibuat pada proses pengeluaran peraturan perusahaan. cara membuat peraturan perusahaan juga dapat dengan membuat tim khusus supaya membuat peraturan tersebut berisi orang-orang yang berpengalaman dan paham dengan undang-undang ketenagakerjaan

Bila lebih memungkinkan lagi maka perusahaan dapat meminta bantuan dari pihak yang berkompeten misalnya seperti menggunakan para jasa konsultan ataupun pihak yang memiliki latar belakang yang berpengalaman dalam hubungan hukum khususnya dalam hukum ketenagakerjaan ketenagakerjaan.

Tujuan dari Peraturan Perusahaan

Cara membuat peraturan perusahaan akan membuat perusahaan semakin baik. Berikut tujuannya:

• Memperkecil peluang dari karyawan dalam melakukan kesalahan yang akan merugikan perusahaan karena itu semua sudah tertulis dalam suatu peraturan yang sudah berlaku.
• Pengontrolan yaitu terhadap perubahan yang terjadi pada lingkungan kerja akan lebih mudah.
• Pedoman yang baik untuk pihak perusahaan maupun dari pihak karyawan.
• Peraturan juga dibuat dalam maksud menyamaratakan kebijakan dari perlakuan terhadap semua pihak perusahaan tidak boleh memandang bulu.

Waktu Pembuatan Peraturan Perusahaan

Mengacu pada pasal 2 ayat 1 Permenaker 28/2014 apabila jumlah karyawan yang dipekerjakan pada suatu perusahaan mencapai lebih dari 10 orang, maka diwajibkan tahu cara membuat peraturan perusahaan. Peraturan tersebut perlu dibuat apabila karyawan sudah mulai banyak juga semakin berkembang dengan kinerja yang konsisten. Gunanya menjaga harmonisasi lingkungan kerja. Apabila karyawan yang mengajukan klaim atau gugatan ke perusahaan maka peraturan ini bisa dijadikan satu bukti dalam perusahaan.

Peraturan tidak berlaku apabila belum disahkan oleh kementerian pejabat lainnya dalam bidang ketenagakerjaan. Oleh karena itu, peraturan dibuat dengan upaya untuk mengajukan permohonan pada dinas ketenagakerjaan setempat dalam melakukan pengesahan.

Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Pembuatan Peraturan Perusahaan

Berikut ini ada beberapa langkah dalam membuat peraturan perusahaan lebih maksimal:
• Memahami undang-undang ketenagakerjaan yaitu membuat perusahaan disusun akan lebih maksimal.
• Melakukan penggajian yaitu mengenai contoh dari peraturan menurut perusahaan yang ada, lalu disesuaikan lagi dengan perusahaan Anda yang memang sudah ada sebelumnya. Hal akan membuat peraturan perusahaan tersebut dikaji secara efektif.
• Hak dan kewajiban dari karyawan juga harus dipahami dengan benar karena hal tersebut memiliki peraturan yang diterapkan dengan benar supaya tidak terjadinya konflik.
• Memperhatikan visi dan misi serta nilai budaya perusahaan. Hal itu akan membuat Anda mudah dalam mengatur perusahaan secara harmonis.
• Pada setiap industri tentunya memiliki peraturan perusahaan tersendiri. Oleh karena itu, diperlukan perusahaan untuk turut mempelajari perusahaan industri yang memang bersangkutan.
• Menyusun peraturan perusahaan juga melakukan pemilihan kata ataupun kalimat serta bahasa yang jelas supaya mudah dipahami oleh semua kalangan.
• Menyusun dari draft peraturan perusahaan itu dengan mempertimbangkan hal-hal penting mengenai peraturan yang berlaku dalam perusahaan.

Cara membuat peraturan perusahaan tidak akan sulit apabila anda mengetahui prosedur yang benar dan mengikuti sesuai dengan arahan undang-undang yang telah berlaku. Selain itu juga jangan lupa untuk mendaftarkan peraturan tersebut di kementerian ketenagakerjaan di setempat.