Cara Membuat Job Des atau Uraian Jabatan atau Job Description

Menyusun job desk pada hakikatnya adalah sebuah pekerjaan di mana manajer SDM (atau orang yang berhubungan pengelolaan sumber daya manusia) bertugas menyusun tugas dan tanggung jawab yang diemban seseorang di wilayah/lingkup kerja tertentu.

Harus diketahui bahwa menyusun job desk tidaklah mudah, sebab mesti disesuaikan dengan kemampuan individual pekerja/karyawan dan juga kebutuhan pekerjaan yang harus ditangani oleh sebuah organisasi/perusahaan.

Sampai di sini, orang harus memahami bahwa kebutuhan setiap organisasi/perusahaan berbeda-beda, dan sangat tergantung pada wilayah kerja yang ditangani. Continue reading “Cara Membuat Job Des atau Uraian Jabatan atau Job Description”

Bila Kontribusi dan Ketaatan Anda pada Nilai Perusahaan Tinggi maka Karir Anda pun akan Melesat

Faktor utama yang dijadikan dasar penilaian oleh perusahaan untuk menaikkan karir seorang karyawan adalah dari besarnya kontribusi dan ketaatan pada nilai-nilai perusahaan.

Begitulah seharusnya perusahaan menilai seorang karyawan, artinya berharga atau tidaknya seorang karyawan, penting atau tidaknya seorang karyawan dinilai dari tingkat kontribusi dan ketaatannya pada nilai-nilai perusahaan.

Sebagai contoh bila ada beberapa karyawan yang akan resign, apapun alasannya, maka cara untuk menilai karyawan mana yang harus ditahan atau dibiarkan pergi bisa dilihat dari kontribusi dan ketaatannya terhadap nilai perusahaan.

Bagaimana bila kasusnya seperti ini. Ada karyawan yang suka mencari masalah, suka protes, suka mengadu domba, suka menghasut, dan suka ngrasani teman dan atasannya tapi kontribusinya besar. Continue reading “Bila Kontribusi dan Ketaatan Anda pada Nilai Perusahaan Tinggi maka Karir Anda pun akan Melesat”

Cara Paling Efektif untuk Melakukan Job Evaluation dan Job Analysis

Suatu perusahaan terdiri dari beragam karyawan. Setiap karyawan menempati posisi yang berbeda-beda namun tetap dalam satu kerangka kesatuan yang sama untuk menjalankan perusahaan tersebut.

Spesifikasi tiap karyawan biasanya telah diterapkan dengan benar pada berbagai perusahaan profesional, namun kadang, terdapat beberapa perusahaan yang masih menggunakan sistem yang tidak jelas dalam pembagian tugas. Hal-hal tersebut biasanya terjadi pada perusahaan yang masih kecil atau baru.

Seiring dengan semakin profesionalnya perusahaan, tentu hal-hal demikian tidak sepatutnya diteruskan. Hal ini bukan semata-mata masalah image atau citra, akan tetapi untuk memajukan perusahaan menjadi lebih baik, memang diperlukan kejelasan dari berbagai sisi. Continue reading “Cara Paling Efektif untuk Melakukan Job Evaluation dan Job Analysis”