Jasa Konsultan Manajemen SDM Indonesia

layanan jasa Konsultan Manajemen SDM siap membantu kendala yang rumit dalam pengelolaan Sumber Daya Manusia? Segera konsultasikan kebutuhan Anda dengan menghubungi kami.

Sebelum itu, izinkan kami untuk memperkenalkan diri. PT Manajemen Kinerja Utama adalah perusahaan berbadan hukum memberikan berbagai solusi dan kemudahan untuk perusahaan dalam mengatasi hambatan dan tantangan dalam pengelolaan SDM

Anda bisa memilih layanan yang kami sediakan berikut sesuai dengan kondisi perusahaan saat ini.

6 Layanan Unggulan Jasa Konsultan Manajamen SDM Kompeten dan Berpengalaman

Menjadi yang terdepan dan bisa diandalkan oleh klien tentu bukanlah hal yang mudah. Oleh karena itu, untuk memastikan Anda mendapatkan solusi dengan tepat kami membagi layanan konsultan menjadi beberapa aspek.

Silahkan sesuaikan dengan kebutuhan, nanti akan kami bantu analisis dan audit manajemen SDM di tempat Anda untuk memberikan layanan yang tepat.

1. Pembuatan KPI (Key Performance Indicators)

Konsultan kami akan merancang Tabel KPI dengan baik. Key Performance ini sistemnya menyeluruh pada jabatan dan level yang ada di perusahaan bapak/ibu.

Selain itu, kami juga menyertakan panduan pengukuran hingga penerapannya.

Dalam penggunaan sistem KPI, konsultan akan melatih dan membantu team internal Anda dalam proses penerapan sistem penilaian kinerja karyawan agar nantinya pengukuran sistem manajemen kinerja dapat lebih maksimal.

Tidak hanya itu, melainkan PT Manajemen Kinerja Utama juga menyediakan konsultan balanced scorecard untuk penerapan metode pengukuran kinerja berbasis skor.

Selanjutnya, ada opsi alternatif dengan sistem OKR (Objective Key Results Area) semua ini bertujuan untuk meningkatkan manajemen SDM di tempat Anda menjadi lebih baik lagi daripada sebelumnya.

2. Penyusunan SOP dan Job Description

Kami akan membantu team Anda menyusun SOP secara lengkap untuk semua proses bisnis yang ada di kantor Anda, lengkap disertai dengan flowchart dan prosedur penerapannya yang praktikal.

Kami juga akan membantu Anda untuk menyusun dan menyempurnakan Job Des yang paling optimal untuk pengembangan kinerja SDM kantor Anda.

3. Perancangan Salary Grading (Sistem Tingkat Gaji)

Selanjutnya, konsultan kami juga akan membuatkan tingkat gaji atau salary grade yang tepat menyesuaikan dengan indikator
yang telah disesuaikan. Hal ini bertujuan untuk memastikan karyawan mendapatkan upah yang sesuai berdasarkan jabatan dan juga pekerjaan yang mereka lakukan.

Tentu, sistem salary grade yang baik juga akan berpengaruh terhadap kualitas dari sumber daya manusia termasuk motivasi kerja mereka dan kontribusi untuk memberikan yang terbaik untuk perusahaan.

4. Pelaksanaan Survey Kepuasan Karyawan

Tim profesional dari Pakarkinerja juga mampu mengadakan survey kepuasan karyawan untuk mendapatkan data yang objektif
dan terstruktur.

Langkah-langkah untuk melakukan survey tersebut antara lain mulai dari memilih variabel, membuat kuesioner,
pelaksanaan survey, analisis hasil, tindak lanjut, dan sebagainya.

Dengan adanya survey kepuasan karyawan maka perusahaan bisa mengetahui pendapat tim internal yang bisa mempengaruhi
performa kerja mereka serta upaya untuk mengadakan evaluasi dan perbaikan-perbaikan ke depannya.

5. Jasa Pelatihan In-House

Pelaksanaan training online mungkin kurang maksimal bagi sebagian corporate. Oleh karena itu, konsultan juga siap melakukan pelatihan in-house training. Nantinya tim kami yang akan ke kantor Anda atau melakukan pertemuan di tempat yang sudah disepakati

Pada umumnya pembahasan penting dalam in-house training manajemen SDM antara lain sebagai berikut: pelatihan kepemimpinan, service excellence, penyelesaian masalah dan pembuatan keputusan, hingga coaching skills for high performance.

6. Berbagai Layanan Manajemen SDM Lainnya

Belum menemukan layanan yang tepat? Kami bisa memberikan solusi lainnya : merancang sistem  talent management dengan tepat, pembuatan modul pelatihan untuk tenaga kerja, menyusun kamus kompetensi SDM, hingga penyusunan merencanakan program kerja HRD dan HR Strategic Planning.

Jasa Konsultan Manajemen SDM yang Berpengalaman di Indonesia

Solusi manajemen yang tepat dilakukan oleh pakar yang kompeten. Perkenalkan consultan leader kami, yaitu Bapak Yodhia Antariksa, Msc in HR Management.

Dalam jejak pendidikannya, beliau menamatkan pendidikan master in HR Management dari Texas A&M University dan HR Executive Education dari Wharton Business School, University of Pennsylvania.

Yodhia selama ini telah menjadi konsultan SDM bagi 150 lebih perusahaan nasional dan multinasional, BUMN, dan puluhan kementerian yang ada di Indonesia.

Segera hubungi consultant leader kami pada alamat email : antariksa.yodhia@gmail.com atau melalui nomer whatsapp : 0817.4823.235.

Klien yang Telah Percaya dengan Kami

Selama lebih dari 5 tahun team konsultan manajemen kami telah membantu lebih dari 100 klien, baik yang berasal dari perusahaan nasional, multinasional, BUMN dan juga beragam lembaga kementerian negara.

Di bawah ini kami sertakan beberapa perusahaan dan lembaga yang telah mempercayakan manajemen SDM kepada konsultan Pakarkinerja.com

client Konsultan Manajemen SDMKami dengan senang hati akan menjawab semua kebutuhan jasa pengembangan SDM di kantor Anda.

Sumber daya manusia ataupun karyawan dalam sebuah perusahaan merupakan hal yang sangat penting untuk mendukung kemajuan perusahaan.

Karena itu diperlukan manajemen yang baik untuk meningkatkan mutu dari sumber daya tersebut.

KLIK DISINI untuk menggunakan jasa Yodhia Antariksa, Msc in HR Management – Konsultan SDM yang sangat berpengalaman. 

Faktanya tidak semua SDM atau karyawan dalam perusahaan mampu bekerja secara optimal. Dengan begitu menggunakan bantuan dari konsultan pihak ketiga semestinya bisa menjadi pilihan yang bijak.

Melakukan evaluasi serta pengembangan SDM nya secara mandiri terkadang tidak cukup. Ada begitu banyak waktu yang perlu Anda siapkan belum lagi melatih mereka untuk mendalami bidang manajemen tentunya tidak gampang.

Konsultan manajemen SDM akan membantu perusahaan dalam mengelola kinerja tim agar bisa mencapai target dengan lebih mudah.

Salah satu keuntungan jasa konsultan SDM yakni agar pengembangan SDM bisa lebih terorganisir, sehingga bisa ditemukan rencana strategis agar tercipta keputusan yang stabil untuk perusahaan.

Demikian penawaran kami mengenai jasa konsultan manajemen SDM, semoga informasi di atas bisa bermanfaat bagi pembaca.

5 Hal Pengembangan SDM di Era Revolusi Industri 4.0

Ada yang berbeda dengan Pengembangan SDM di Era Revolusi Industri 4.0 Setiap perusahaan baik itu skala kecil ataupun besar dituntut untuk bersiap menghadapi perubahan agar dapat bersaing dan tidak tersingkirkan.

Beban terberat ada di sumber daya manusia, syarat yang dibutuhkan untuk menjadi tenaga kerja di suatu perusahaan semakin kompleks. Apabila mereka tidak mampu memenuhi kriteria yang ada maka akan sulit untuk menghadapi persaingan.

Lantas sebenarnya apa saja hal yang dibutuhkan dalam pengembangan SDM di industri 4.0 ?
Kami akan membahas beberapa poin utamanya di bawah, pastikan untuk menyimak sampai selesai untuk mengetahui tindakan yang harus dilakukan untuk memulai upgrade mutu SDM di perusahaan Anda.

5 Hal Ini Menjadi Poin Utama Pengembangan SDM di Era Revolusi Industri 4.0

Ya, setidaknya ada lima bagian penting yang perlu dikembangkan dalam sisi internal badan usaha supaya bisa menghadapi ketatnya persaingan di era industri 4.0.

manajemen sdm industri 4.0Mulai dari pendalaman knowledge seputar teknologi sampai melatih konsep problem solving berpikir kritis. Berikut ini penjelasan lebih lengkapnya:

1. Pengetahuan Tentang Teknologi

Pertama dimulai dari pengetahuan dan ilmu yang berkaitan dengan teknologi. Jajaran SDM perusahaan perlu terus meningkatkan pengetahuan mereka terutama mengenai berbagai hal yang menyangkut dengan segala sesuatu yang bisa meningkatkan hasil kerja dan membuat semuanya lebih efektif.

Sebaik apapun pekerjaan mereka, minimnya pengetahuan seputar TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) bisa menjadi hambatan terbesar di era industri 4.0.

Untuk memastikan hal ini tidak terjadi, maka diperlukan adanya perbaikan terhadap work habit atau kebiasaan/budaya bekerja. Salah satunya melalui mendorong budaya literasi, pengenalan sistem kerja berbasis otomatisasi, dan lain sebagainya.

Pengetahuan seputar teknologi sifatnya berkelanjutan, tidak hanya dilakukan sekali dua kali melainkan terus menerus sampai menjadi kebiasaan baik guna meningkatkan pemahaman dan ilmu dari sumber daya manusia.

2. Pengoperasian Teknologi

Selain itu, ilmu dan pengetahuan yang sudah dipelajari juga tentunya wajib diterapkan secara nyata yaitu melalui pengoperasian alat atau perangkat teknologi yang sekiranya bisa membantu dan menunjang pekerjaan mereka.

Dibutuhkan skill dan keinginan untuk mencoba sesuatu yang baru agar sumber daya manusia tidak gagap teknologi. Di era industri 4.0 ketidakmampuan untuk menggunakan teknologi adalah kemunduran yang berdampak fatal terhadap kualitas kerja hingga efektivitas dan efisiensi.

Salah satu contoh pengoperasian teknologi yaitu penggunaan software pada komputer untuk mempermudah pekerjaan, otomatisasi produksi bagian tertentu dengan mesin, dan lain sebagainya.

Upaya di atas bisa menjadi bentuk memperkuat SDM terutama di era gempuran teknologi yang semakin canggih seperti AI atau kecerdasan buatan.

3. Adaptasi Budaya dan Lingkungan

Sumber daya manusia yang kompeten semestinya mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan yang ada. Budaya kerja yang lama perlahan perlu ditinggalkan. Mengubahnya menjadi lebih baik untuk menghadapi tantangan dan persaingan di era industri 4.0.

Setiap perusahaan perlu mempersiapkannya, baik itu sektor pabrik produksi, perkantoran, dan lain sebagainya menyesuaikan dengan bidangnya masing-masing.

4. Fleksibilitas yang Ditingkatkan

Kemudian, bagian yang tidak kalah penting dalam pengembangan SDM di dunia industri 4.0 adalah upaya untuk menerapkan sistem dengan fleksibilitas yang tinggi. Sumber daya manusia semestinya mampu bekerja dan bertindak secara fleksibel, menghadapi setiap problem dengan baik.

Tidak hanya berpaku pada regulasi yang sudah ada, SDM dituntut untuk mampu menyesuaikan diri ketika kondisi kerja tidak ideal atau ada persoalan lainnya.

Dengan membiasakan hal ini, maka diharapkan tenaga kerja bisa menghadapi hal yang tidak terduga dan mampu menyelesaikan masalah secara lebih fleksibel.

5. Penyelesaian Masalah (Problem Solving)

Terakhir, berkaitan dengan kemampuan individual yaitu mengenai bagaimana tenaga kerja mampu menyelesaikan masalah yang sifatnya kompleks. Tidak bisa dihindari bahwa implementasi industri 4.0 pastinya bisa memunculkan problem baru yang lebih rumit daripada kondisi sebelumnya.

Di sinilah sumber daya manusia perlu melatih kebiasaan berpikir kritis, kerja sama tim, dan kemampuan analisa keadaan. Sama seperti setiap bagian lainnya, hal ini juga sifatnya berkelanjutan dan perlu terus diasah dari waktu ke waktu.

Baca juga: Tujuan Pengembangan SDM, Seberapa Besar Pengaruhnya?

Demikian penjelasan mengenai pengembangan SDM di industri 4.0. Selain kelima faktor di atas, menurut kami salah cara terbaik untuk memulainya adalah dengan memperbaiki kesiapan manajemen terlebih dahulu

Bagi Anda yang mempunyai bisnis atau usaha dan memerlukan arahan atau konsultasi mengenai kesiapan sumber daya manusia bisa berkonsultasi dengan beliau Bapak Yodhia Antariksa konsultan manajemen SDM.

Informasi kontak sudah tersedia di website, kami siap untuk memberikan solusi dan kemudahan untuk Pengembangan SDM di Era Revolusi Industri 4.0 untuk semua skala bisnis baik itu UKM atau bisnis besar.

Tingkatkan Manajemen SDM dalam Pendidikan dengan 5 Strategi Ini!

Manajemen SDM dalam pendidikan merupakan hal yang sangat penting. Sayangnya hal ini tidak terlalu banyak disorot bahkan seringkali diabaikan begitu saja.

Selama ini kita selalu mengharapkan peningkatan kualitas mutu pendidikan di sekolah formal dan perguruan tinggi. Dengan harapan generasi muda bisa diandalkan untuk menyokong perkembangan negara ke arah yang lebih baik.

Namun, jika manajemen sumber daya manusia di lingkup tersebut saja tidak diperbaiki maka agaknya tujuan tersebut tidak lebih dari sekadar angan-angan belaka.

Lantas, upaya seperti apa yang bisa dilakukan agar manajemen SDM di lingkup pendidikan bisa menjadi lebih baik?

5 Strategi Powerful untuk Perbaiki Kualitas Manajemen SDM dalam Pendidikan

Manajemen SDM merupakan upaya yang sifatnya harus dilakukan terlebih dahulu baru kelihatan hasilnya.

manajemen sdm sektor pendidikan

Bahkan terkadang setelah menerapkannya tidak bisa langsung berjalan efektif 100 % melainkan dibutuhkan waktu lagi untuk penyesuaian, evaluasi, dan sebagainya.

Berikut ini beberapa strategi manajemen SDM dalam lingkup pendidikan yang cukup layak untuk dicoba.

1. Gencar Memberikan Training Kompetensi

Tenaga pengajar atau guru memberikan pengetahuan dan ilmu kepada para pelajar. Ini berarti para pengajar terlebih dahulu harus membuktikan diri mereka kompeten dan memenuhi kualifikasi.

Terlepas dari bidang yang mereka kuasai, tenaga pendidik membutuhkan pelatihan kompetensi untuk mengasah kemampuan mereka.

Beberapa training yang dibutuhkan antara lain seperti: pelatihan bidang kepemimpinan, pengembangan e-modul, public speaking, pengembangan kurikulum, pembuatan media pembelajaran yang menarik, dan lain sebagainya.

Adapun manfaat yang bisa diperoleh dari training kompetensi yaitu:

  • Meningkatkan motivasi untuk meningkatkan kemampuan dalam mengajar
  • Meningkatkan keterampilan dan kompetensi
  • Memperbesar rasa optimisme dan mentalitas positif
  • Meningkatkan produktivitas dan efektivitas kerja mereka
  • Melatih penyelesaian masalah dalam lingkungan belajar

Baca juga: Bagaimana Cara Menerapkan Manajemen SDM Berbasis Kompetensi?

2. Memperbaiki Manajemen Tenaga Pengajar

Selain itu, perbaikan juga dibutuhkan dari sisi manajemen internal tenaga pengajar. Jika dalam lingkup sekolah tingkat standar seperti TK, SD, SMP, dan SMA proses perbaikan menjadi lebih mudah karena skalanya belum terlalu besar.

Setiap masalah manajemen yang ada bisa didiskusikan bersama, guna mencari jalan keluar terbaik yang sekiranya tidak merugikan salah satu pihak.

Kesulitan mulai meningkat untuk perbaikan manajemen tenaga pengajar di lingkungan perguruan tinggi karena secara tingkatan lebih kompleks daripada sekolah formal.

Namun, bagaimanapun juga upaya perbaikan manajemen tetap perlu dilakukan. Apabila memang dibutuhkan tenaga pihak ketiga seperti konsultan, maka sudah semestinya hal tersebut bisa dilakukan.

3. Proses Seleksi yang Ditingkatkan

Proses rekrutmen tidak boleh dianggap sepele, hal ini juga berlaku untuk seleksi tenaga pendidik di sekolah formal maupun perguruan tinggi.

Perlu adanya keseimbangan antara kemampuan kompetensi di bidangnya serta sikap dan perilaku yang mencerminkan tenaga pendidik.

Apabila hanya hanya salah satu saja yang terpenuhi, maka itu tandanya mereka belum memenuhi kualifikasi. Mengapa perlu memperhitungkan sikap dan perilaku bukankah tenaga pendidik hanya harus cerdas saja?

Tentu saja tidak, kecerdasan bukan satu-satunya tolak ukur guru yang berkualitas. Apabila ia tidak mempunyai moral dan perilaku yang baik, maka ini cukup berbahaya.

Perilaku dan karakter guru menjadi cerminan bagi siswa. Bisa dibayangkan apa yang terjadi jika tenaga pendidik tidak mempunyai moral yang baik dan akhirnya ditirukan oleh para siswanya.

4. Pengukuran Kinerja dan Evaluasi yang Terstruktur

Manajemen SDM dalam pendidikan juga bisa didorong dengan menerapkan pengukuran kinerja yang lebih baik. Standar kinerja atau performance management system tersebut berkaitan dengan kualitas tenaga pendidik dalam menjalankan tugasnya. Beberapa hal tersebut antara lain seperti:

  • Persiapan dan perencanaan pembelajaran
  • Pendayagunaan media pembelajaran yang tepat
  • Melibatkan siswa untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih baik
  • Internalisasi nilai kepemimpinan aktif dari tenaga pengajar

Setelah pengukuran kinerja dilakukan, maka evaluasi bisa dimulai guna memperbaiki bagian-bagian yang masih bisa ditingkatkan dari sisi tenaga pendidik.

5. Keputusan Pemberhentian Secara Tegas

Terakhir, adalah tindakan tegas terhadap penyimpangan yang dilakukan oleh SDM tenaga pendidik. Ini merupakan bentuk ketegasan untuk mengatasi sumber daya manusia yang bermasalah dan menyebabkan problem dalam lingkup pendidikan.

Tindakan kriminal, pelanggaran terhadap kesusilaan sudah semestinya dapat ditindak secara tegas oleh manajemen agar yang bersangkutan bisa diberhentikan atau dikeluarkan.

Hal ini juga bertujuan untuk menjaga kredibilitas dan juga rasa aman bagi para pelajar di lingkungan pendidikan tersebut.

Demikian penjelasan mengenai upaya meningkatkan manajemen SDM dalam pendidikan. Semoga informasi ini bisa memberikan wawasan dan menginspirasi pembaca.

Punya kendala dalam manajemen SDM? Hubungi kami, mari berkonsultasi untuk mengatasi berbagai kendala dan tantangan di bidang tersebut.

 

materi pelatihan sdm