Bagaimana Cara Membuat Job Grading dan Salary Grade

Bagaimana Cara Membuat Job Grading dan Salary Grade

Dalam sebuah organisasi atau sebuah perusahaan, sangatlah penting untuk melakukan identifikasi yang jelas mengenai jenis pekerjaan apa saja diperlukan dalam perusahaan tersebut, lengkap dengan deskripsi dari masing-masing pekerjaan.

Hal ini sering disebut juga dengan nama job analisis. Ada berbagai aspek yang terkandung di dalam job analisis dan job grading adalah salah satunya. Simak pengertian job grading dan metode-metodenya berikuti ini.

Apa itu Job Grading?

Job grading adalah sebuah bentuk pengklasifikasian atau pengkategorisasian dari pekerjaan-pekerjaan yang ada yang disesuaikan dengan sistem job grading yang sudah ada.

Hal ini dilakukan oleh banyak perusahaan dalam upaya untuk mengukur sebuah pekerjaan berdasarkan hal-hal yang dilakukan dalam pekerjaan tersebut, yang pada akhirnya bisa dipergunakan untuk melakukan perbandingan antara satu pekerjaan dengan pekerjaan yang lain.

Manfaat Job Grading

Ada beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari job grading itu sendiri, yaitu:

Klik gambar di bawah untuk mendapatkan materinya secara gratis!!

• Menyediakan sebuah jenjang karir yang jelas
• Membantu pihak perusahaan dalam melakukan kontrol dalam masalah gaji
• Memberikan pemahaman kepada para karyawan mengenai jumlah gaji mereka dan menimbulkan rasa keadilan

• Sebagai sebuah sumber referensi dalam mengambil berbagai keputusan
• Bisa juga dipergunakan sebagai salah satu faktor petunjuk mengenai senioritas dan akan mencegah terjadinya kesalahpahaman dalam berbagai hal misalnya saja mengenai tingkat otorisasi

• Memberikan kejelasan kepada semua pihak karena masing-masing grade atau tingkatan memiliki deskripsi yang merupakan ciri khas dari pekerjaan-pekerjaan yang masuk dalam kategori tersebut

• Bisa dipergunakan sebagai data tambahan untuk menentukan kebutuhan pekerjaan di masa yang akan datang
Job grading dan gaji karyawan adalah salah satu aspek yang terlihat paling jelas sebagai aspek yang saling mempengaruhi. Secara luas, mereka yang bekerja pada level yang sama akan memiliki gaji yang kurang lebih sama dan hal inilah yang mendapatkan perhatian paling besar dari job grading ini sendiri.

CONTOH LENGKAP TABEL SALARY GRADING dan CARA PEMBUATANNYA bisa di DOWNLOAD DISINI.

Metode Dasar dari Job Grading

Ada berbagai jenis metode yang dipergunakan dalam job grading dan berikut ini adalah 4 metode yang paling umum ditemukan:

• Metode ranking
Metode ini adalah metode yang paling sederhana dan lebih cocok dipergunakan di dalam sebuah organisasi atau perusahaan berukuran kecil. Metode ini mengatur pekerjaan mulai dari pekerjaan dengan ranking paling rendah hingga yang paling tinggi. Pekerjaan-pekerjaan tersebut diurutkan sesuai dengan nilai dan tingkat kompleksitas pekerjaan itu sendiri

• Metode point
Metode ini mengkategorikan pekerjaan-pekerjaan yang ada berdasarkan total point yang dimiliki oleh jenis pekerjaan tersebut. Point-point ini sendiri diukur berdasarkan berbagai aspek yang berbeda misalnya saja faktor keahlian, faktor usaha, faktor pendidikan yang dibutuhkan, faktor kepercayaan, faktor usaha yang harus dikerahkan oleh sang karyawan dan berbagai faktor lainnya.

Tentu saja masing-masing perusahaan memiliki sistem point yang berbeda-beda tergantung dari kesepatakan bersama. Total point dari masing-masing pekerjaan akan menjadi penentu urutan ranking pekerjaan itu sendiri. Pekerjaan-pekerjaan yang memiliki rentang total point yang sama biasanya akan memiliki jumlah gaji yang sama pula.

• Metode klasifikasi
Metode ini membagi jenis-jenis pekerjaan yang ada menjadi beberapa kategori berdasarkan kesamaan yang dimiliki dalam kualitas dan nilai pekerjaan itu sendiri. Contoh metode seperti ini adalah penggolongan jenis pekerjaan dalam sebuah perusahaan menjadi golongan eksekutif, golongan manager, golongan ahli, dan golongan non ahli atau tenaga kasar.

Klik gambar di bawah untuk mendapatkan materinya secara gratis!!

banner 7

Jenis metode seperti ini juga cukup umum ditemukan terutama di perusahaan besar karena lebih mudah diterapkan. Metode klasifikasi ini juga dapat dengan mudah diterima dan dipahami oleh para karyawan yang ada. Besaran jumlah gaji juga kurang lebih sama untuk mereka yang berada pada golongan atau kategori yang sama.

• Metode perbandingan
Metode ini bisa dikatakan sebagai metode yang paling kompleks diantara berbagai metode lainnya. Metode ini menggabungkan beberapa jenis metode grading sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan keadaan perusahaan itu sendiri.

Ada beberapa tahap yang mesti dilalui dalam penggunaan metode ini, misalnya saja penentuan point total dari masing-masing pekerjaan yang dinilai dari berbagai jenis faktor, kemudian dilanjutkan dengan analisa tenaga kerja yang tersedia untuk satu posisi tertentu lalu dilanjutkan dengan perbandingan pekerjaan yang ada di dalam organisasi dan nilainya secara umum di pasaran. Setelah melalui berbagai proses dan kegiatan yang cukup memakan waktu dan tenaga ini, barulah besaran gaji para karyawan bisa ditetapkan.

Pemilihan metode yang tepat tentu saja perlu disesuaikan dengan kondisi dan keadaan perusahaan tersebut. Sangatlah penting untuk memberikan penjelasan yang jelas dari masing-masing kategori sehingga nantinya tidak terjadi tumpang tindih pekerjaan antara satu kategori dengan yang lain.

Selain itu, perlu juga diperhatikan faktor-faktor tertentu yang bisa menjadi bias misalnya saja faktor jenis kelamin, faktor suku, agama atau faktor minoritas yang terkadang secara tidak langsung bisa mempengaruhi penggolongan jenis pekerjaan itu sendiri.

CONTOH LENGKAP TABEL SALARY GRADING dan CARA PEMBUATANNYA bisa di DOWNLOAD DISINI.

Klik gambar di bawah untuk mendapatkan materinya secara gratis!!