Masalah dalam Pengembangan SDM di Era Global, Seberapa Sulit Menghadapinya?

Pengembangan SDM di era global ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Setiap perusahaan perlu mempersiapkan tim internal mereka untuk bersaing dengan kompetitor dari berbagai negara di dunia.

Penjualan produk atau penyediaan jasa pada kedua jenis bisnis tersebut menghadapi tantangan yang sama untuk menghadapi ketatnya pasar global.

Sebelum membahas lebih jauh mengenai bagaimana cara mengatasinya, mari pahami terlebih dahulu beberapa masalah major yang berdampak besar terhadap operasional usaha.

4 Kendala dalam Pengembangan SDM di Era Global, Bisa Berpengaruh Terhadap Bisnis!

Meskipun tidak selalunya sama, berikut ini sejumlah poin penting yang patut digarisbawahi dalam upaya pengembangan SDM di era global.

1. Multikulturalisme

Multikulturalisme adalah konsep keberagaman budaya. Dalam suatu perusahaan terutama jenis multinasional, tidak semua pekerja berasal dari negara, ras, atau agama yang sama.

Secara standar perusahaan menyeleksi berdasarkan kompetensi dan keahlian mereka, tidak membeda-bedakan perkara budayanya.

Ada tantangan yang besar bagi manajemen pengembangan SDM untuk mengatasi berbagai macam perbedaan guna mewujudkan lingkungan kerja yang inklusif serta produktif. Jika persoalan multi kultural seperti ini tidak teratasi dengan baik, maka bisa memicu hambatan yang akhirnya berpengaruh juga terhadap kinerja karyawan.

2. Kompetensi Bidang Teknologi Tingkat Lanjut

Di era global memaksimalkan produktivitas hanya dapat terwujud apabila perusahaan mampu mengupayakan upgrade dari sarana dan prasarana teknologi.

Tidak berhenti di situ, bagian manajemen SDM juga punya tugas penting untuk mempersiapkan rencana pelatihan dan pengembangan karyawan mengenai kebutuhan skill yang berkaitan dengan teknologi.

Sebagai contoh bidang tersebut antara lain seperti data security, pengoperasian mesin tertentu, machine learning, dan sebagainya.

Baca juga: 5 Hal Utama yang Penting untuk Pengembangan SDM Industri 4.0

3. Kolaborasi Jarak Jauh dan Komunikasinya

Era globalisasi memungkinkan kolaborasi berbagai pihak tanpa mengenal alasan jarak. Prosesnya sendiri dilakukan dengan cara online melalui sarana teknologi yang disediakan oleh perusahaan.

Tidak semua tenaga kerja siap menghadapi hal seperti ini. Oleh karena itu, diperlukan adanya upaya pelatihan dan juga pengembangan SDM secara bertahap.

Salah satunya dengan pembekalan keahlian berbahasa asing supaya tenaga kerja dapat lebih mudah untuk berkomunikasi ke depannya.

4. Pembaruan Peraturan dan Kebijakan

Perusahaan multinasional yang sedang mengupayakan pengembangan SDM global juga harus memikirkan penyesuaian regulasi dan kebijakan.

Hal ini dikarenakan setiap negara tentunya mempunyai peraturan yang berbeda, mereka perlu beradaptasi dengan standar kebijakan ketenagakerjaan internasional.

Solusi untuk Mengatasi Pengembangan SDM di Era Global

Tidak ada jalan pintas untuk menghadapi setiap kendala dalam pengembangan SDM di era global. Setiap persoalan tersebut perlu diatasi satu persatu. Sebagai contoh, dalam kasus multikulturalisme perusahaan sebaiknya dapat mengarahkan tim untuk memiliki sikap toleransi.

Hal ini juga yang nantinya bertujuan untuk mengurangi konflik, diskriminasi, dan lain sebagainya berkaitan dengan kultur dan latar belakang.

Selain itu, dari sisi peningkatan kompetensi teknologi juga perlu diadakan pelatihan atau training. Hal tersebut tentunya disesuaikan kembali dengan kebutuhan dari tenaga kerja dengan pekerjaan mereka.

Selain itu, perusahaan mungkin juga perlu menerapkan manajemen SDM berbasis kompetensi untuk meningkatkan kualitasnya.

Kemudian, menghadapi kemungkinan kolaborasi jarak jauh perusahaan juga perlu mengupayakan pelatihan bahasa asing guna meningkatkan kemudahan berkomunikasi dengan berbagai pihak.

Bahasa yang dikuasai oleh tenaga kerja mungkin berbeda-beda sesuai dengan lawan bicaranya. Contohnya seperti pelatihan bahasa Inggris, Mandarin, Jerman, dan sebagainya.

Perlukah Konsultan Pihak Ketiga untuk Rencana Pengembangan SDM di Era Global?

Pertanyaan ini punya jawaban yang subjektif bergantung pada kondisi dan kesiapan dari perusahaan itu sendiri untuk menghadapi persaingan global dan aspek lainnya.

Namun, meskipun begitu keberadaan konsultan pihak ketiga bisa sangat membantu perusahaan untuk mengatasi kendala dan tantangan manajemen SDM dengan lebih terarah.

Jadi, kami rasa ini cukup perlu terutama untuk perusahaan multinasional yang relevan dengan pembahasan di atas. Jika perusahaan Anda memerlukan bantuan konsultan berpengalaman untuk menyiapkan SDM yang lebih baik lagi.

Tidak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan jasa konsultan SDM pakar kinerja, yaitu Bapak Yodhia Antariksa.

Konsultasikan kendala dan tantangan mengenai pengembangan SDM perusahaan, hubungi kami melalui informasi kontak yang tersedia. Sekian dan terima kasih atas perhatiannya.